Uncategorized

H.MUHAMMAD KASUBA, MA.&MAULID NABI SAW.

By. Oman.

Direktur Eksekutiv PB.MAKABA & Mahasiswa HTN UMMU.

        Foto : DR.H.Muhammad Kasuba, MA.

Maulid Nabi Besar Muhammad SAW merupakan momentum istimewa bagi kaum muslimin di seluruh dunia.Bulan kelahiran sang Munusia termulia ini disambut dengan ceremonial di seluruh penjuru dunia.

Sambutan & atensi luas ummat muslim  ini tak pelak dimaknai bias di berbagai spektrum,tak terkecuali dalam spektrum politik.

Dalam islam, maulid memang  masih debatable.Pro kontra terfragmentasi pada  basis  ayat -ayat langit, titah & pengalaman hidup sang Rosul.

Gejala  sektarisme & pemaknaan  bias politik ini membelah ummat pada dua aras besar yakni pro kontra.

Maulid di belahan timur asia terutama di indonesia yang ahlusunnah waljamaah pun jadi medium jagal menjagal dalam ranah politik praktis.Kami pencinta maulid & yang disana anti maulid menjadi isu berbahaya dalam ranah politik praktis.

Bagi yang katanya kelompok pro maulid, hajatan ceremony bulan  kelahiran sang Nabi ini “wajib” sebagai manifestasi kecintaan pada Sang Rosul yang dimuliakan Allah Azzawazallah.Pokoknya no Maulid No Love  Nabi.

Foto : Dr.H.Muhammad Kasuba, MA. Mendaoat Sambutan Langsung Habib Ahmad Almunawar Saat Menghadiri Maulid Nabi SAW di Bogor Jabar.

Tetapi bagi yang dicap anti Maulid karena tidak wajib Maulid punya alasan bahwa Maulid tidak wajib karena tidak diperintahkan secara syari & hadist Sang Nabi baik ucapan & perbuatan yang mewariskan ajaran Maulid.Bagi kelompok ini, kecintaan kepada Nabi adalah pengamalan ajaran Allah & sunnah sang Rosul SAW secara murni & konsekwen tanpa menambah “bid’ah”atau menguranginya.

MK & Maulid.

PolitIsasi Maulid Nabi sempat menyasar eksistensi Muhammad Kasuba dalam ranah politik praktis.Target nya jelas yakni agar sosok akrab MK ini dijauhi konstituen islam yang menjadi mayoritas pemilih pemilu & pilkada.

Benar atau tidak MK anti maulid tentu catatan spiritual mantan Bupati Halsel dua periode ini yang harus menjadi rujukan.

Memvonis Muhammad Kasuba sebagai anti Maulid bukan saja terlalu keburu nafsu tetapi sudah dalam bentuk kejahatan.

Bagaimana mungkin sosok MK yang terlahir, terdidik sebagai abna atau seorang Al khaerat sejati divonis sebagai anti Maulid ?.Bagaimana mungkin sosok MK dengan beackground pengikut ajaran Sunni-Ahlusunnahwaljamaah dicap anti Maulid SAW ?.Bagaiamana mungkin MK sebagai Murid & Muhibbin dari sosok panutanya Almarhum pendiri Alkhaerat Habib Idrus Al Jufri & Guru Tua Almarhum Sagaf Al Jufri yang boleh dikata suhunya Maulid Nabi SAW itu anti Maulid ?

Sudah pasti tentu tidak.

Diranah praktis, Muhamnad Kasuba kerap & tak pernah absen menyelenggarakan & menghadiri perayaan Maulid Nabi SAW diberbagai tempat.Terbaru, MK menghadiri undangan Maulid hingga ke Bogor Jawa Barat atas undangan Sahabatnya Habib Ahmad Al Munawwar.

Sudah jelas MK anti Maulid merupakan isu & hoax serta potensial kejahatan yang hanya punya satu target besar yakni menjauhkan Muhammad Kasuba dari konstituen Islam.

Perbuatan yang tidak saja merugikan orang lain tetapi juga semakin memecah belah  ummat.partai politik naungan politiknya yakni PKS saja menjadikan maulid sebagai agendanya.

Bukankah persatuan lebih mulia darpada perpecahan ?.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *