HEADLINEOPINI

Tim Investigasi Jangan Gentar.

Catatan Redaksi.

PIKIRAN UMMAT.Com—Ternate||PW.Muhammadiyah Provinsi Maluku utara akhirnya merespons polemik publik tentang kasus dugaan ijazah palsu yang menyeret nama Bupati Hal-Sel Usman Sidik.

Majelis Hukum dan HAM Muhammadiyah membentuk Tim Investigasi untuk mengungkap fakta kasus dugaan ijazah palsu yang ikut menyeret nama baik Muhammadiyah itu.

Namun baru dibentuk, Tim Investigasi yang terhitung seumur jam itu justru telah menuai beragam tanggapan kritis.

Tim investigasi diragukan karena faktor emosional anak kampung, kredibilitas tim sampai bagaimana mekanisme dan kode etik sebagai panduan tehnis dan moral Tim Investigasi ini bisa bekerja secara profesional, netral dan objektif.

Wajar ! Karena kasus ini menyita perhatian kritis luas publik terkait dunia pendidikan yang tercoreng, walkhususan nama baik Muhammadiyah sebagai perserikatan Islam Indonesia terbesar di dunia.

Bagi publik, terlampau mahal jika tim yang dibentuk bekerja asal-asalan karena getahnya bagi dunia pendidikan, Muhammadiyah dan nama baik Bupati Hal-Sel, pemerintahan daerah hal-sel serta masyarakat se Kabupaten Halmahera Selatan sangat melekat buruk.

Bagi dunia pendidikan, isu ijazah palsu adalah tamparan keras terhadap upaya keras pemerintah dan semua komponen strategis dalam rangka peningkatan kualitas mutu pendidikan.Bagaiamana dunia pendidikan bisa dipercaya berkualitas jika isu ijazah palsu bersileweran di publik.

Bagi Muhammadiyah, sudah pasti issu ijazah palsu terhadap ijazah yang diproduk lembaga pendidikan dibawah naungan organisasi Muhammadiyah yang terkenal termaju dalam pendidikan itu diselesaikan diatas keraguan publik adalah bentuk lain tamparan yang pedih.

Bagi Bupati Hal-Sel Usman Sidik, betapa isu ijazah palsu yang menyeretnya adalah aib yang tak terhingga.

Bagi pemerintahan daerah Halmahera selatan, isu skandal ijazah palsu yang menyeret Bupati Hal-Sel Usman Sidik adalah ancaman bagi integritas dan kredibilitas pemerintahan daerah.Bagaimana mungkin seorang Bupati yang memegang kendali penuh pemerintahan dalam mengelola anggaran triliunan rupiah, mengelola birokrasi pemerintahan dan memimpin rakyat hal-sel didera isu yang terkait langsung keabsahan tidaknya sebagai Bupati ?

Sedangkan bagi rakyat hal-sel, apalah artinya gelar pemimpin tertinggi jika ijazahnya saja diragukan ? Harga diri ratusan ribu rakyat hal-sel terusik karenanya.

Tak ada jalan ke Roma selain dugaan kasus ijazah palsu ini harus diusut tuntas secara transparan, profesional dan dengan penuh mempertimbangkan keadilan agar Muhammadiyah dan Bupati Hal-Sel Usman Sidik serta rakyat tidak terombang ambing dalam peradilan rakyat yang sesat karna sakwa sangka belaka.

Katakan benar adalah benar dan salah adalah salah atau Katakan ijazah itu asli jika asli dan katakan ijazah itu palsu jika memang palsu.Itulah ending dari kerja Tim Investigasi yang diharapkan publik dan pasti disaksikan sang penguasa jagat raya Allah Azzawajallah.

Jalan Tim Investigasi menuju kesana harus punya panduan mekanisme dan etis agar tak mudah kehilangan arah.Pada titik ini, kita semua mengingat kembali quotes dari akademisi dan advokad muda dan cerdas Malut Bung Hendra Kasim bahwa niat baik saja tidak cukup karena dalam begara hukum, hukumlah yang menjadi rulle of The game.Dalam konteks ini, segenap Personil Tim telah memiliki niat baik, namun harus ada aturan main yang mengikat dan memandu tim investigasi ini agar bisa bekerja secara baik dan profesional, netral dan objektif sebagaimana harapan publik.

Penting ! Libatkan para ahli dibidangnya dan melalui penerawangan ilmiah forensik yang profesional agar hasil investigasi bisa dipetanggun jawabkan secara ilmiah dan moral kepada rakyat dan Allah SWT dengan wajah tegak.

Ijazah palsu tak bisa dianggap urusan remeh temeh apalagi menyangkut harkat dan martabat dunia pendidikan, kredibilitas organisasi, legalitas kepemimpinan daerah dan martabat seseorang serta masyarakat.

Kasus ini bukan lah tomat dan rica apalagi baju bekas  rombengan yang diobral murah.

Ijazah adalah penghargaan tertinggi bagi manusia terdidik, Ijazah adalah pengakuan akademis atas kapasitas dan integritas setiap orang dan ijazah pula adalah legalitas pemerintahan.Sebab didalam ijazah, terkandung nilai kemampuan otak juga kapasitas moral dan integritas serta kredibilitas sebuah pemerintahan.

Ijazah juga adalah gambaran perjuangan penuh ketekunan dari anak-anak bangsa yang berpeluh keringat menyeberangi lautan diterik mentari, menjadi anak pengampu di rumah-rumah orang selama bertahun-tahun hanya untuk meraih secarik kertas berlogo itu.

Ijazah pula adalah dokumen negara yang menggambarkan harga diri dan kredibilitas sebuah bangsa.Olehnya Ijazah tak bisa dipalsukan.Memalsukan ijazah sama halnya memalsukan dunia martabat pendidikan sebuah bangsa.

Pesan moral ini harus menjadi panggilan dan panduan bagi segenap komponen baik Tim Investigasi, publik dan aparat penegak hukum untuk menghadirkan upaya pengungkapan fakta sebenarnya dibalik dugaan kasus ijazah palsu yang menyeret nama baik Bupati Hal-Sel Usman Sidik ini.

Pesan moral ini adalah penggalan-penggalan rintihan publik terutama alumni Muhammadiyah yang kami semai dalam satu pesan ini.

Tak luput, pengungkapan fakta kasua ijazah palsu ini juga dalam rangka memperkuat demokrasi pemilukada yang berintegritas dan demokratis.

Demokrasi hanya bisa berlangsung diatas kejujuran dan kebenaran agar mampu menghasilkan kepemimoinan yang berkapasitas, berintegritas dan demokratis.

Beragam kritik publik yang dirasakan tajam menusuk hati tak lain agar Tim Investigasi dugaan ijazah palsu ini bisa bekerja secara profesional, netral dan objektif.

Harapan besar nan mulia ini diletakkan diatas pundak Burhan Ismail (ketua), Dr.Aji Deni (Waka)Dr.Aziz Hakim, SH.MH(Waka) dan Hendra Kasim, SH.MH (Sekertaris Tim).

Publik percaya, kalian adalah putra terbaik bangsa yang berkapasitas, berintegritas dan punya kredibilitas yang mumpuni untuk membawa dan menyelamatkan nama baik dunia pendidikan dan pemerintahan daerah hal-sel pada umumnya serta Mahammadiyah pada khususnya.In shaa Allah.

Saya pun lebih percaya.Ketua Tim Investigasi yang terhormat Burhan Ismail saya kenal betul jurnalis yang sangat kritis dalam pemberitaan tanpa pandang bulu.Pejabat-pejabat yang diduga dihambakan para pendukungnya oleh Bro Bur disikat tanpa tendeng aling-aling.Siapa tidak tahu sih dengan Posko Malut nya Burhan Ismail ?Kritis dan pro kebenaran !.

Demikian yang mulia para gurunda -gurunda ku Dr.Abd.Azis Hakim, SH.MH, Dr.Aji Deni, M.Si dan Sang advokad kritis Bpk.Hendra Kasim, SH.MH adalah sederet intelektual berkapasitas,  berintegritas dan memiliki kredibilitas mumpuni yang pro kebenaran untuk bisa membawa bahtera Tim Investigasi ini menuju dermaga kebenaran.

Akhirnya, saya ucapkan “Tetap tegar dan Selamat Bekerja Tim Investigasi.

Jaya selalu Muhammadiyah ku maka Jaya Bangsaku !

Depan Taman Nukila, Gamalama, Kota Ternate,11 September 2023.

 

Usman Sergi, SH/Pemred.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *