PIKIRAN UMMAT.Com—Jakarta||Pemilihan Kepala Daerah Bupati dan Wakil bupati Halmahera Utara bakal berlangsung tahun depan atau di penghujung tahun 2024.
Seiring bermunculan nama-nama sejumlah tokoh Politik yang tak asing lagi di telinga publik juga debutan baru politisi muda sebagai calon-calon pemimpin di bumi Marahai untuk estafet kepemimpinan Halut periode 2024-2029.
Terakhir, muncul dua nama yang cukup menyita perhatian di wacana publik Halut yakni nama Dr.Hendra Karianga, SH.MH., dan nama baru Auli Armayin.
2 nama ini tetiba meramaikan bursa kandidat Bupati dan Wakil Bupati Halmahera utara selain kemunculanya diluar prediksi pengamat politik juga karena kapasitas intelektual dan kapasitas publik serta kredibilitas mereka sehingga kemunculan mereka bak menggelegar.Potensi yang dikandung keduanya inilah membuat kemunculan mereka sangat menyita perhatian publik baik kawan maupun lawan.
Dr.Hendra Karianga, SH.MH., misalnya, bukan nama yang asing di telinga warga Halmahera utara tidak saja sebagai advokad berkapasitas nasional namun juga cukup femiliar sebagai politisi nasional.
Salah satu tokoh dibalik mekarnya bumi Marahai sebagai Kabupaten Halmahera Utara ini saat ini sebagai politisi nasional partai Perindo setelah sebelumnya sebagai politisi kawakan partai Demokrat.Dia kini dipercaya Partai Perindo, partai politik besutan konglomerat kaya Hari Tanoe Sudibyo sebagai calon anggota DPR RI nomor 1 daerah pemilihan Maluku utara pada pemilu tahun 2024.
Sedangkan Auli Armayin meskipun terhitung pendatang baru diblantika politik kepala daerah Halmahera utara namun kapasitas publiknya tak bisa dipandang sebelah mata.Dia adalah putra mantan Gubernur Maluku utara dua periode H.Thaib Armayin dari etnis makayoa yang tersebar di Malifut dan Dum-Dum yang terhitung cukup femiliar di mata warga Halut.Auli juga merupakan putra mantan Senator dan tokoh Togale almarhumah Hj.Ati Joge.Darah Auli Armayin mengalir darah Makayoa-Togale, dua kekuatan besar di Halmahera utara.
Perpaduan Hendra Kariangan-Auli Armayin adalah perpaduan putra Togale – Makayoa berkapasitas.Sudah pasti, mereka memiliki kekuatan politik primordial yang sangat kuat sekaligus menggambarkan dedikasi untuk Halmahera utara yang tak bisa diragukan lagi.
“Warga Bumi Togale panggil pulang kepada Hendra Karianga dan Auli Armayin”ujar Muslim dan Abner, dua warga Halut ini.
”Kapasitas dan kredibilitas mereka dibutuhkan rakyat Halmahera utara”tandas mereka berdua.
Berdasarkan informasi cukup gres yang beredar yang dihimpun media ini, kemunculan Hendra Karianga didukung penuh sang konglomerat televisi swasta nasional pemilik stasiun televisi terkenal RCTI, Global TV dan TPI Heri Tanoe Sudibyo.Duit Heri Tonoe yang kabarnya tak berseri itu bakal dihamburkan untuk warga Malut dan Halut demi niat Hendra Karianga mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dan kembali memimpin Halmahera Utara.
Sejauh ini Hendra dan Auli belum menunjukan sikap jelas dan tegas sebab Halmahera utara panggil pulang kepada keduanya masih sifatnya aspirasi dan wacana publik, bukan desain politik keduanya.
Hendra Karianga, calon anggota DPR RI dari partai Perindo ini dalam sebuah kesempatan berujar”jika dibutuhkan rakyat Halut kenapa tidak karena menjadi pemimpin itu amanah yang tidak bisa dihindari oleh siapapun yang telah mengikrarkan diri sebagai politisi”ujar dia kala itu.
Bagi Hendra, menjadi politisi itu includ dengan pemimpin rakyat dan oleh karena itu harus siap sedia jika diminta dan dibutuhkan rakyat, apalagi jika memenuhi syarat secara kapasitas.
”Saya telah mengikrarkan diri sebagai politisi selama puluhan tahun dan melalui dunia politik ini saya sedikit banyak berbuat untuk rakyat Malut dan khususnya rakyat Halmahera utara maka ketika tiba waktunya dimintai tanggun jawab oleh rakyat maka kami harus siap”tandasnya.
Sementara Auli Armayin sejauh ini belum dimintai Komfirmasi nya perihal aspirasi masyarakat Halut ini.
”Pokoknya sebagai politisi kami harus siap jika benar -benar dibutuhkan rakyat Halmahera utara”pungkas Hendra Karianga(***)