HEADLINE

HIKMU PUSAT TEBAR KEBAIKAN UNTUK WARGA MALUT.

Bantu Proses pengobatan Warga Malut di RSCM Jakarta.


PIKIRAN UMMAT.Com—Jakarta||Himpunan Keluarga Maluku Utara (HIKMU) di Jakarta terus menunjukan komitmen solidaritas dan pengabdian masyarakat untuk warga Maluku utara.
Komitmen itu ditandai dengan aksi Pimpinan pusat pengurus  HIKMU membantu proses pengobatan salah satu warga Malut yang sedang menjalani pengobatan di RSCM Jakarta.

Baru-baru ini, Ketua HIKMU, Nabil M.Salim Bersama sejumlah pengurus HIKMU menjenguk warga Maluku Utara yang baru menjalani operasi di RSCM, Jakarta Pusat, Sabtu (23/9/2023).

Hal itu berdasarkan laporan kepala biro pikiran ummat.Com jakarta Abdhy R.Nada.

Ketua HIKMU, Nabil M.Salim menyatakan, aksi sosial ini sebagai bentuk komitmen kepedulian terhadap warga Maluku utara yang membutuhkan bantuan.

“Ini bentuk kepedulian HIKMU pada warga Maluku Utara yang membutuhkan bantuan di Jakarta. Mudah-mudahan HIKMU akan selalu hadir disetiap persoalan yang dihadapi warga Maluku Utara yang berada di Jakarta,” ujar Nabil M Salim ditemui di RSCM, Jakarta Pusat, Sabtu (23/9).

Iklan.

Warga Malut yang mendapat bantuan HIKMU mengungkapkan rasa syukur dan terimakasih kepada Ketua Nabil M.Salim dan jajaran pengurus HIKMU yang telah membantu mereka yang sedang menghadapi kesulitan saat ini.

Betapa tidak, keberadaan mereka di jakarta selama 3 bulan ini hanya bermodalkan biaya Rp.500.000 dan masih menunggu tindakan operasi di RSCM Jakarta.Sangadji Tinamba, orang tua pasien menuturkan, Berkat bantuan ketua HIKMU ini, putrinya bisa mendapatkan  proses pengobatan di RSCM.

Menurut Nabil M. Salim yang juga pengusaha perminyakan ini, secara pribadi dirinya kerap memberikan bantuan pada warga Maluku Utara.

”Sebelum menjadi Ketum HIKMU, kepedulian pada warga Maluku sudah saya lakukan. Meski hal itu sifatnya aksidental khususnya warga Maluku Utara yang mengenal saya secara pribadi, ” katanya.

Begitu pun, kata dia bantuan yang diberikan pasca dirinya terpilih menjadi ketua umum HIKMU pada putri dari Sangaji Tinamba yang merupakan warga asli Pulau Giri, Maluku Utara.

Dia menceritakan, mendapatkan aduan dari salah satu warga Maluku Utara. Jika saat ini, kata dia ada salah satu warga Maluku Utara yang membutuhkan bantuan pengobatan terhadap anaknya.
“Dengan kemampuan saya miliki, tentunya saya berupaya semaksimal mungkin bisa menolong Bapak Sangaji Tinamba untuk mengobati putrinya. Sehingga saat ini sudah berhasil menjalankan operasi di RSCM,” bebernya.

Nabil berharap, aksi kepedulian itu dilakukan warga Maluku Utara se-Jabodetabek lainnya. Hal itu tentunya, sambung dia lagi akan semakin menguatkan rasa kebersamaan dan kepedulian sesama warga Maluku Utara di Jakarta.

“Semoga kepedulian itu bisa juga diikuti warga Maluku Utara yang berada di Jabodetabek,” harapnya.

Sangaji Tinamba orangtua dari pasien, Sri Heryanti Sangadji mengucapkan rasa syukur dan terima kasih pada HIKMU. Apalagi, kata dia putri sulungnya tersebut, harus mengalami kesulitan dalam melakukan BAB selama 15 tahun.”Alhamdulillah dengan bantuan Ketua Umum HIKMU, anak saya bisa menjalani operasi oleh ahli bedah di RSCM dalam waktu yang singkat dan tanpa proses berbelit-belit,” paparnya.

Menurut Sangaji, sebenarnya sudah tiga bulan datang ke Jakarta karena adanya rujukan dari RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate, Maluku Utara. Bermodalkan uang Rp500 ribu datang ke Jakarta. Sambung Sangaji, dirinya pun memiliki tekad yang kuat dalam memperjuangkan kesehatan anaknya.”

“Alhamdulillah saya dipertemukan dengan Pak Nabil M Salim dua pekan ini dan langsung mendapatkan bantuan beliau untuk semua persoalan untuk pengobatan putri sulung saya,” katanya.

Lebih jauh, Sangaji mengenang masa-masa sulit sebelum bertemu dengan Ketum HIKMU. “Namun dengan ketulusan dan niat baik Pak Nabil. Beliau langsung menghubungi kepala rumah sakit dan ahli bedah yang berada di Australia untuk segera menangani anak saya untuk segara diambil tindakan operasi,” tuturnya.(Id)

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *