PIKIRAN UMMAT.Com—Jailolo||Ustadz milenials Dr.(Cand) M.Tharik Kasuba, MA., kembali melakukan safari politik dakwah ke Kabupaten Halmahera Barat.Pada Momentum bulan Maulid Nabi Muhammad SAW, seperti biasa menjadi ajang silaturahmi putra sulung Gubernur Malut ini dengan warga Maluku utara.Giat memenuhi undangan sebagai penceramah dimanfaatkan warga lainya untuk bertemu dengan dai muda kondang Maluku utara ini.
Saat ini, dalam agenda MTK Journay Maulid di Kabupaten Halmahera Barat, beragam kegiatan silaturahmi dengan warga Hal-Bar dilakoni calon anggota DPR RI ini.
Sedianya sesuai agenda, Putra sulung Gubernur Malut ini menghadiri undangan warga sebagai penceramah di acara Maulid Nabi Muhammad .Namun kesempatan itu rupanya dimanfaatkan warga desa -desa disana untuk menggelar pertemuan dengan Ustadz Tharik Kasuba.Antusias masyarakat Hal-Bar dari Jailolo sampai kecamatan Ibu itu itu tidak disia-siakan. 
Berdasarkan informasi via whatssap yang disampaikan Dayat Prancis, kehadiran Ustadz Tharik dimanfaatkan Warga desa lako Akelamo, Warga Desa Akediri dan warga Desa Ake Tola menggelar pertemuan dengan Ustad Tharik Kasuba.Kabarnya, masih ada warga desa lain di Hal-Bar yang rencananya menggelar pertemuan dengan Ustadz Tharik.
Kamis kemarin (28/9), Ustadz Tharik melayani permintaan pertemuan dengan warga Ake Diri, Jailolo Kabupaten Hal-Bar dan warga desa Lako Akelamo.Sementara pada Jumat (29/9), Ustadz Tharik kembali menghadiri undangan pertemuan dengan warga Desa Ake Tola Jailolo.
Masyarakat antusias bertemu Ustadz Tharik dengan harapan besar agar abna muda Alkhaerat ini bisa membawa aspirasi mereka.
Pertemuan Penerus perjuangan dakwah Gubernur Malut ini dengan warga Lako Akelamo digelar di pantai wisata Lapasi.Nampak warga antusias mengikuti pertemuan dengan kandidat Dokotor di PTIK Jakarta itu.Sedangkan di Desa Aka Diri, pertemuan sapaan akronim MTK dengan warga ini digelar sederhana di rumah warga setempat.
Dalam sambutan pertemuan dengan warga, Ustadz Tharik menyampaikan optimisme bahwa Malut kaya akan sumber daya alam tambang namun perlu kesiapan sumber daya manusia lokal agar bisa memanfaatkan potensi tenaga kerja yang tersedia di perusahan-perusahan tambang secara maksimal.
”Malut kaya tambang tetapi masyarakat juga harus siap dengan SDM berkualitas sehingga bisa mengisi peluang kerja yang terbuka kalau tidak maka kita jadi penonton sehingga tidak mampu meraih potensi ekonomi dibalik operasional pertambangan yang masif itu”ujar dia.
Ustadz Tharik juga seolah mengingatkan kepada rakyat bahwa dirinya secara resmi baru masuk dunia politik praktis namun pengalaman politiknya sudah berlangsung 20 tahun yakni saat mendampingi sang ayah Gubernur Maluku utara sejak berkiprah sebagai anggota DPR RI, Wakil Gubernur dan Gubernur Malut dua periode.
”Orang tahu saya baru masuk dunia politik tetapi sebenarnya saya telah berpengalaman dalam dunia politik praktis cukup lama selama 20 tahun terakhir”aku dia.
”Saya sekolah di Jakarta dan sering ikut Bapak bertemu Presiden, Menteri dan pejabat tinggi negara lainya jadi saya dengar dan simak pembicaraan mereka yang tentu memberikan pengalaman berharga sebagai seorang politisi “tutur dia.
Masalah peningkatan SDM Malut yang berkualitas memang mendapat perhatian serius Ustadz Tharik Kasuba.Visinya sebagai politisi adalah peningkatan sumber daya manusia.Komitmen itu pula dapat dibuktikan dengan pendirian perguruan Tinggi Ilmu Alquran di Ibu Kota Sofifi provinsi Maluku utara.
Ustadz Tharik seolah meyakinkan bahwa pengalaman politiknya telah cukup untuk bisa menjalankan amanah rakyat Malut dengan baik.
Dihadapan Ustadz Tharik Kasuba, warga dan tokoh masyarakat setempat menyampaikan aspirasinya agar bisa diperjuangkan Tharik Kasuba jika kelak terpilih sebagai wakil rakyat Malut di DPR RI.Ustadz Tharik dinilai sosok muda berkapasitas, berintegritas yang amanah sehingga bakal mampu mengemban amanat rakyat Maluku utara dengan baik.
Warga di hal-bar berharap agar Ustadz Tharik Kasuba bisa terpilih sebagai anggota DPR RI sehingga bisa memperjuangkan aspirasi rakyat Maluku utara.(***)
