OPINI

Selamat Datang Di Kota Rempah.

Oleh : Ikram Halil/ASN Pemkot Ternate


Selamat datang kepada para Istri Wali Kota se-Indonesia di Kota Ternate, forum pertemuan istri wali kota yang belangsung selama tiga hari ini, menjadi kesempatan yang luar biasa untuk mempererat hubungan antarperempuan yang memiliki peran penting dalam pemerintahan kota-kota di seluruh Indonesia.

Kota Ternate yang indah menjadi tuan rumah yang sempurna untuk pertemuan ini, menghadirkan keindahan alam dan budaya yang khas. Seperti pulau-pulau lainnya di negeri ini, Ternate juga memiliki potensi luar biasa yang dapat dikembangkan oleh para Ibu Wali Kota untuk kesejahteraan warga dan perkembangan wilayahnya. Kota Ternate memiliki potensi yang menarik untuk dikembangkan dan dikerjasamakan di beberapa bidang. Beberapa potensi yang dapat dieksplorasi diantaranya, sektor Pariwisata: Ternate memiliki keindahan alam seperti gunung berapi, pantai, dan taman laut yang dapat menjadi daya tarik wisata. Potensi ini masih memiliki peluang yang cukup terbuka, mengingat Ternate sebagian besar wilayahnya adalah laut. Tidak hanya pulau induk Kota Ternate, beberapa pulau di luar Ternate juga memiliki potensi pariwisata yang mempesona.

Iklan.

Selain laut dan gunung, di Ternate juga tersedia potensi wisata sejarah dan budaya. Jejak-jejak bangsa eropa yang datang di negeri ini sejak tahun 1512 atau abad ke-16, masih terpelihara dengan baik. Kota ini juga memiliki kerajaan Islam tertua di Nusantara. Kerajaan yang didirikan oleh Baab Mashur Malamo sejak tahun 1257 Masehi ini, masih terus eksis hingga sekarang, baik kelembagaan Kesultanannya, juga adat dan budayanya.

Meski daerah kerajaan, Ternate merupakan kota yang sangat terbuka. Meski hanya memiliki luas 76km², Ternate menampung hampir semua etnis yang ada di Indonesia, mulai dari Jawa sampai Papua, dengan latar belakang agama yang berbeda.

Selain potensi pariwisata, Ternate juga terkenal dengan potensi Pertanian. Terutama pertanian tropis seperti kelapa, cengkih, dan pala, data tahun 2022, total luas areal perkebunan cengkeh dan pala masing-masing mencapai 70.534 hektar dan 26.502 hektar. Karena itu, dua komuditi ini memiliki peluang strategis untuk dikembangkan. Melalui teknologi modern dan pelatihan petani yang dapat meningkatkan hasil pertanian dan daya saing produk-produk pertanian. Apalagi kualitas cengkeh dan pala di daerah ini sudah tidak perlu diragukan.

Namun lebih jauh dari itu, keberadaan dua komuditi ini memiliki historial yang mempengaruhi ekonomi politik dunia. Dan dari komuditi ini-pula duni bisa mengetahui bagaimana bentuk bumi. Melalui simpulan pelayaran Ferdinand Magellan 500 tahun yang lalu atau tepatnya tahun 1519 dari Spanyol. Karena itu pula, Pemerintah Kota Ternate di bawah kepemimpinan  Tauhid Soleman, memilih rempah sebagai city branding atau dikenal dengan sebutan Ternate Kota Rempah.

Potensi lain yang tidak kalah menarik juga Industri Kreatif: Pengembangan industri kreatif seperti kerajinan tangan, kuliner lokal, dan seni tradisional dapat menjadi sumber ekonomi yang berkelanjutan. Dukungan dari pemerintah dan pelatihan bagi para pelaku industri kreatif dapat membantu pertumbuhan sektor ini.

Selain itu, Ternate dengan luas wilayah yang didominasi laut, menjadikan Kota ini sebagai salah satu daerah dengan tingkat potensi perikanan yang cukup besar. Data perikanan tangkap tercatat mencapai 569.790 ton per tahun. Dengan jenis Ikan Pelagis Besar, Ikan Pelagis Kecil dan Ikan Demersal yang terdiri dari ikan pelagis besar seperti Tuna, Cakalang, Tongkol, Cucut dan Tenggiri serta ikan pelagis kecil seperti ikan Layang dan Tembang. Ikan Demersal Seperti Kakap Merah, Skuda, Kakap Sejati, Ekor Kuning serta berbagai jenis ikan Kerapu.

Karena itu, pertemuan ini, diharapkan akan ada pertukaran pengalaman, ide, dan inovasi yang dapat menginspirasi langkah-langkah positif dalam menjalankan tugas sebagai Istri Wali Kota. Ini adalah kesempatan untuk memperkuat kolaborasi antar kota dalam upaya menciptakan kesejahteraan masyarakat dan memajukan Indonesia.

Semoga pertemuan ini berjalan lancar dan penuh makna. Terima kasih kepada semua Istri Wali Kota yang hadir, karena peran Anda memiliki dampak yang signifikan dalam membangun kota-kota kita menjadi tempat yang lebih baik untuk semua warganya. Selamat berkumpul dan bersinergi untuk masa depan yang lebih baik. Syukur Dofu, Suba Jo.(*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *