HEADLINEPOLITIK

8 Bintang Kemenangan AMIN di Malut.

Catatan Usman Sergi/Pemerhati Demokrasi.


Kontestasi Pemilihan Presiden-Wakil Presiden tahun 2024 telah dimulai.KPU telah membuka pendaftaran calon Presiden-wakil Presiden mulai tanggal 19 Oktober 2023 atau Kamis kemarin di kantor KPU, jalan Imam Bonjol Jakarta Pusat.

Terhitung dua paslon yakni paslon AMIN yakni Capres Anies Baswedan-Abdul Muhaimin Islandar yang diusung PKS, NASEDEM dan PKB dan paslon Capres Ganjar Paranowo yang diusung koalisi partai politik masing-masing PDIP, PPP, PERINDO dan HANURA mendaftarkan diri di hari pertama pembukaan pendaftaran capres -cawapres yang dibuka mulai tanggal 19-25 Oktober 2023.Tersisa paslon capres-cawapres Prabowo Subianto-Eric Tohir yang diusung koalisi KIM Partai GERINDRA, Partai Golkar, PAN, PSI dan PBB.

Masing-masing paslon bersaing ketat.Sebaran kekuatan 3 paslon ini merata di seluruh daerah.Namun di Maluku utara, paslon AMIN diprediksi unggul jauh dari lawan-lawannya.

Kekuatan dan keunggulan paket AMIN di Provinsi Maluku utara dipastikan karena selain dukungan rakyat juga ada peran strategis para tokoh-tokoh kuat dibelakan AMIN.

Para tokoh central kemenangan AMIN ini antara lain Dr.H.Achmad Hatari(Ketua DPD Nasdem Malut & anggota DPR RI), Dr.H.Muhammad Kasuba, MA (Ketua DPP PKS), Dr.M.Tauhid Soleman, M.Si(Walikota Ternate & Ketua Nasdem Kota Ternate), Usman Sidik, SH.MH (Bupati Hal-Sel & Korwil PKB Indonesia Timur),Jasri Usman, S.Ag(Ketua DPD PKB Malut), Jufri Muhammad (Wabup Hal-Bar & Ketua DPC NASDEM Kab.Hal-Bar),Drs.Muchlis Tapi-Tapi(Wabup Halut & Ketua DPC Halut) dan Bassam Kasuba ( Wabup Hal-Sel).

Ke 8 tokoh central kemenangan AMIN di Malut ini memiliki kekuatan dan keunggulan komparatif masing dalam kerja-kerja pemenangan di wilayah masing-masing.

Selain berkuasa pada partai yang dipimpin guna menggerakkan struktur partai dari Kawasan Timur Indonesia, provinsi sampai di Kabuoaten, Kecamatan dan desa-desa, ada juga yang menguasai daerah yang dipimpin sehingga mampu menggerakkan elemen strategis dan taktis secara efektif dan maksimal.Selain itu, mereka juga memiliki kekuatan logistik dan basis masa kultural dan idiologis yang militan.

H.Achmad Hatari misanya, sebagai Ketua Nasdem Provinsi Maluku utara, Achmad Hatari akan menggerakkan Nasdem sebagau mesin partai yang efektif dan maksimal sampai tingkat kecamatan dan desa se Provinsi Maluku utara.Hatari juga memiliki modal logistik dari anggota DPRD fraksi Nasdem di kabupaten dan Kota.Dengan fraksi yang besar dan memiliki kepala Daerah, Hatari bisa mendorong dan mengkapitalisasi program-program sebagai modal berharga pemenangan AMIN.

Demikian Dr.H.Muhammad Kasuba.Sebagai Korwil DPP PKS wilayah Timur Indonesia, H.Muhammad Kasuba bahkan bisa bekerja pemenangan AMIN lebih luas meliputi wilayah Indonesia Timur.Calon Gubernur Maluku utara itu akan menggerakkan mesin partai secara maksimal guna memenangkan AMIN DI Indonesia Timur termasuk Maluku utara.

Sementara Jasri Usman akan menggerakkan PKB Malut sebagai mesin pemenangan efektif bagi AMIN.

Sejalan, Dr.Tauhid Soleman, Usman Sidik, Muhlis Tapi-Tapi dan Bassam Kasuba.Sebagai kepala daerah, mereka dinilai memiliki kekuatan untuk memobilisasi sumber daya manusia guna memenangkan AMIN di Kota Ternate, Hal-Sel dan Halmahera Utara.

Terlepas dari pengaruh para bintang AMIN Malut ini, dukungan langsung dari rakyat  untuk AMIN juga tak kalah hebatnya.Dukungan rakyat Malut dari Tanjung Sopi Kabupaten Pulau Morotai sampai Tanjung Lifmatola Kabupaten Kepulauan Sula telah menjadi kekuatan tersendiri.

Puluhan organisasi relawan AMIN tumbuh bak jamur di musim hujan di seluruh daerah di provinsi Maluku utara.Mereka bertekad menghantarkan Anues Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar ke Istana Merdeka.

Rakyat Maluku utara menghendaki terjadi perubahan politik Indonesia di pemilihan Presiden-wakil Presiden tahun 2024.Mereka ingin kehidupan baru yang lebih murah harga barangnya, murah BBM nya, murah transportasi dan rasa adil dalam menikmati hasil pembangunan.

Dr.Mukhtar Adam, ekonom Unkhair merangkum beberapa alasan struktural Kenapa Perubahan perubahan bergema dari kawan Timur Indonesia dan khususnya Maluku utara antara lain ;
1. Kami di janjikan menjadikan Indonesia Poros Maritim Dunia, yang kami dapat Tol Laut
Perubahannya ?
*Kami butuh perubahan model Pembangunan Gugus Pulau yang menyentuh Nusantara*
2. Kami di Janjikan Desentralisasi Fiskal, yang kami dapat Sentralisasi Fiskal sejak UU 1/2022 HKPD
*Kami butuh, desentralisasi Fiskal gugus Pulau untuk memastikan layak hidup warga di pulau-pulau*
3. Kami di janjikan Pemerataan, yang kami dapat pertumbuhan yang miskin di pusat tambang.
*Kami butuh keadilan investasi, yang melibatkan warga di sektar tambang*
5. Kami dijanjikan harga yang murah, mengatasi disparitas, yang kami dapat TPID, namun harga melambung tinggi.
*Kami butuh keadilan harga barang konsumsi yang mengatasi disparitas harga antar pulau*

Rakyat malut masih menjerit ditengah kekayaan sumber daya alam tambangnya.Dari tambang, malut meraih pertumbuhan ekonomi 27%, pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia.Namun kenyataannya, pembangunan dan kesejahteraan rakyat seolah berjalan di tempat.Angka kemiskinan malut juga tidak merubah turun ditengah pertumbuhan ekonomi yang sangat tinggi.

Maluku Utara meskipun menjadi satu dari tiga provinsi di Indonesia yang tetap tumbuh pada 2020 selain Sulawesi Tengah dan Papua namun pertumbuhan itu tak berbanding lurus dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan pembangunan daerahnya.

Berbeda dengan provinsi lain yang mengandalkan konsumsi rumah tangga, Maluku Utara mengandalkan ekspor dan investasi untuk menggerakkan ekonomi mereka.

Sejumlah smelter nikel sudah dan akan dibangun di Maluku Utara, terutama di wilayah Halmahera Selatan. Di antaranya adalah Harita Nickel yang mengembangkan smelter nikel di Pulau Obi dengan nilai investasi US$ 1 miliar. Terdapat pula PT. Weda By dan PT. Tekindo Energi.
Smelter nikel milik PT Aneka Tambang di Halmahera Timur sudah terbangun 97,7% dan kini tinggal menunggu pasokan listrik.

IMG_3513(klik sini)

Namun, angka kemiskinan Maluku Utara justru sulit mengikuti laju pertumbuhan.
Angka kemiskinan di Maluku Utara bahkan naik menjadi 6,46% pada Maret 2023, dari 6,23% pada Maret 2022. Angka tersebut juga naik bila dibandingkan pada September 2022 (6,37%).

Angka kemiskinan terutama melonjak pada daerah perkotaan. Rasio kemiskinan di perkotaan melesat dari 5,18% pada Maret 2022 menjadi 6,23% pada Maret 2022.

Jumlah warga miskin di Maluku Utara bertambah sekitar 3.930 jiwa dalam setahun dari 79,87 ribu pada Maret 2022 menjadi 83,8 ribu pada Maret 2022.
Kenaikan kemiskinan hanya terjadi di wilayah perkotaan dalam setahun tersebut.

Jumlah warga miskin di wilayah perkotaan naik sekitar 4310 pada periode Maret 2022-Maret 2023 sementara di wilayah perdesaan turun 400 jiwa.

Garis Kemiskinan di Provinsi Maluku Utara ditetapkan sebesar Rp 564.733/bulan pada Maret 2023. Artinya, masyarakat dengan pengeluaran di atas tersebut tak masuk golongan miskin.Garis kemiskinan Maluku Utara jauh lebih tinggi dibandingkan nasional yakni Rp550.458,-/kapita/bulan.

Catatan lain dari profil kemiskinan Maluku Utara adalah rasio gini atau ketimpangan antara si kaya dan si miskin.
Rasio gini pada Maret 2023 tercatat 0,300 atau turun dibandingkan per September 2022 yakni 0,209. Namun, angka tersebut naik dibandingkan Maret 2022 atau setahun sebelumnya yang tercatat 0,279.

Dengan data kondisi pembangunan ekonomi yang sedemikian telah menggambarkan bahwa masyarakat Maluku utara belum merasakan kehidupan yang lebih baik.

Berkaca pada kondisi real yang dihadapi tersebut sebagai imbas kebijakan struktural rezim berkuasa, maka Pilpres 2024 dipandang, rakyat Maluku utara sebagai momentum perubahan melalui capres-cawapres perubahan Anies Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar atau paket AMIN.

Ternate, 19 Oktober 2023.

Dari Ruang HCU Rumah Sakit Dharma Ibu Kota Ternate.

Usman Sergi.

Usman Sergi,SH/Pemerhati Demokrasi.

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *