PIKIRAN UMMAT.Com—Tikep||DPC HANURA KotaTidore Kepulauan melayangkan protes keras kepada DPRD Tikep.Mantan kadernya yang telah pindah partai sebagai caleg di partai lain namun masih menggunakan fasilitas negara sebagai wakil rakyat dari HANURA.
Sikap protes itu dilayangkan Ketua DPC HANURA Tikep, Karim Hamid Tomake.Riri Aisyah Do Taher yang telah diproses PAW DOC HANURA namun tidak ditindaklanjuti, malahan terus diberikan kesempatan terus memanfaatkan fasilitas negara yang mestinya tidak dia gunakan lagi karena telah secara otomatis bukan lagi kader HANURA.
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura kota tidore kepulaun melalui ketua Karim Hamid Tomake mempertanyakan sikap pimpinan DPRD kota tidore kepulaun dan sekretariat DPRD terkait keabsahan Anggota DPRD partai HANURA Saudari RIRI AISYAH Do TAHER yang hingga saat ini masih aktif dan menggunakan fasilitas keanggotaannya di DPRD Tidore padahal jelas jelas yang bersangkutan telah pindah partai dan masuk menjadi Daftar Calon Tetap ( DCT ) pada Partai Amanat Nasional ( PAN) dapil satu (1) tidore sehingga kepada yang bersangkutan secara otomatis di nyatakan gugur keanggotaan nya di DPRD sebagai anggota pada partai Hanura.
“Perlu kami tegaskan bahwa hingga saat ini yang bersangkutan masih melaksanakan tugas DPRD dan masih menggunakan Fasilitas negara sehingga kepada pihak berkompeten terutama sekretariat DPRD untuk menghentikan atau tidak memberikan keleluasan kepada nya yang sudah jelas sangat berimplikasi hukum”tegas dia.
DPC partai hanura juga menegaskan bahwa keputusan pindah partai yang di lakukan Saudari Riru justru sangat merugikan partai HANURA secara langsung karena usulan pemberhentian sejak bulan july hingga saat ini belum terealisasi proses Pergantian Antar Waktu ( PAW ).
“mari kita jaga tata kelola pemerintahan ini dengan baik dan konsekwen agar visi tidore jang foloi bisa terwujud”ajak Karim(***)
