PIKIRAN UMMAT.Com—Ternate||Adagium “Pemimpin ku bagitu, kota ku begini” benar adanya.Peran para pemimpin mewarnai perkembangan sebuah daerah atau kota adalah keniscayaan.Faktor kuasa, kapasitas, visi, political Will atau kemauan politik ikut mempengaruhi kepemimpinan yang memajukan.
Nuansa itu terlihat dan terbaca jelas dari kepemimpinan Dr.M.Tauhid Soleman di Pemkot Ternate.Mantan Sekot Ternate ini mampu meng kolaborasikan segenap recources baik SDM dan budget untuk pembangunan Kota Ternate.
Special ! Kolaborasi visi politik Ternate Andalan nya Walikota Ternate Dr.M.Tauhid Soleman, M.Si. dan pendekatan teknokrasi Kepala Bappelitbangda Kota Ternate Dr.Rizal Marsaoly, M.Si dinilai mampu mentranformasikan wajah kota Ternate dan pemerintahan menjadi lebih segar.
Wajah kota Ternate diakui mengalami perkembangan lebih cantik di usia yang 773 tepat pada usia 3 tahun kepemimpinan Walikota M.Tauhid Soleman.Ada pertemuan dua arus besar antara visi politik dengan teknokratik aprouch yang mengisi perubahan maju wajah Kota Ternate.
Istimewa ! Capaian ditengah tantangan internal dan eksternal yang menghujam pemerintahan Tauhid Soleman.Ruang fiskal yang sempit ditengah hantaman covid tentu bukan perkara mudah untuk mengais harapan besar ini.
Spot-spot destinasi digubah kembali dengan nuansa etnik yang menunjukan wajah baru kota Ternate yang iconik dari sebelumnya terkesan semrawut karena termakan usia.Ternate menjadi destinasi nomor 1 di Maluku utara.
Tata kelola pemerintahan Kota Ternate juga terbilang sukses.Terbukti, Walikota Tauhid Soleman baru saja menggondol Meritokrasi Award nasional yang menunjukan bahwa penataan pemerintahan berjalan diatas rel profesionalisme.Itu memang tekad Tauhid Soleman ketika perdana melantik kabinet “saya akan menjadikan pemkot Ternate menjadi pemerintah daerah terkemuka di Maluku utara”sesumbar yang jadi nyata pada hari ini.
Akses ruang yang terbuka dan adil diikuti kebijakan pruralistik ikut memperkuat bangunan relasi dan kohesi sosial semakin harmonis tanpa benturan perbedaan yang berarti.Jargon Tauhid “Ternate adalah rumah besar pluralisme” mewarnai derap kebijakan pembangunan Kota Ternate.
”Ruang publik itu bisa diakses seluruh warga kota ternate”
Perubahan maju dan apik wajah Kota Ternate secara fisik terpampang tegas.Pembangunan Anjungan Kuliner Pandara Kenanga, kawasan pusat kuliner di belakang Jati Land Mall, Taman Nukila, Land Mark, Pantai Fala Jawa 1 dan pantai Toboko -Mangga Dua wajah Kota Ternate yang kusam telah bertransformasi menjadi wajah baru yang lebih indah dan asri.
Rerata publik kota Ternate dan wisatawan domestik mengakui perubahan Kota Ternate dibawah kemimpinan M. Tauhid Soleman.Puncak apresiasi itu tumpah di Hari Ulang Tahun Kota Ternate yang ke 773.
”Jujur diakui duet visi politik Walikota Tauhid Soleman dengan dukungan Tehnik rasi Keoala BAPPELITBANDA Rizal Marsaoly bisa mewujudkan ‘wajah baru’ ruang publik Kota Ternate”aku beberapa warga kota ternate yang temui media ini.
“salah satunya Pantai Falajawa yang diresmikan bersamaan dengan launching Hari Jadi Ternate (HAJAT) ke-773 pada Sabtu, (2/12/2023)”ujar beberapa warga kota ini yang sedang menikmati pemandangan laut dari pantai Fala Jawa 1 Kota Ternate.
Sebelumnya, Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoly, mengatakan panitia HAJAT telah menjadwalkan peluncuran atau launching HAJAT pada Sabtu, 2 Desember 2023, bertempat di Kawasan Pantai Falajawa.
Launching HAJAT ini bersamaan dengan peresmian pemanfaatan ruang publik Pantai Falajawa, yang diresmikan langsung oleh Wali Kota Ternate.
Rizal mengakui, Pantai Falajawa mempunyai daya tarik tersendiri bagi para pengunjung saat melakukan aktivitas renang atau menikmati suasana di tempat tersebut.
“Memang ruang publik Pantai Falajawa ini sudah lama, tapi di perbaiki kembali atau di tata ulang,” kata Rizal pada Kamis (30/11/2023).
Peresmian ini, menurut mantan Kepala Dinas Pariwisata itu, sangat ditunggu-tunggu warga Kota Ternate. Karena dalam proses pekerjaan lokasi tersebut ditutup dengan pagar pembatas proyek.
Bahkan, lanjut Rizal, lokasi tersebut sudah dilakukan pembongkaran pagar pembatas, untuk dilaksanakan bakti sosial bersama dengan Dinas Perhubungan dan Satpol-PP, sekaligus melakukan persiapan launching HAJAT.
Maka warga kota sudah bisa menikmati fasilitas publik Pantai Falajawa. Karena sudah ada beberapa fasilitas pendukung, yang memang sebelumnya belum ada. Yakni ada pergantian lanskap, tempat duduk, kamar mandi, tempat sampah, penerangan atau lampu dan sarana fasilitas pendukung lain yang dibuat untuk para pengunjung,” jelasnya.
Mantan Kepala Disperkim Kota Ternate ini, menambahkan bahwa tahun 2024, pemerintah kota akan menambahkan tangga renang bagi laki-laki dan perempuan.
“Karena kita ingin bahwa ruang publik itu betul-betul representasi bagi warga kota,” pungkasnya.
Dukungan teknokratik RM memang kentara.Tak mengherankan juga, Tauhid Soleman dan Rizal Marsaoly memang membumi dengan spirit pembangunan Kota Ternate.Ternate ibarat telah mendarah daging dalam tubuh profesional ke dua sosok birokrat profesional ini.
Tauhid Soleman puluhan tahun bergelut dengan utusan adimistrasi dan keuangan pemkot Ternate, sementara Rizal Marsaoly bergelut dengan perencanaan pembangunan Kota Ternate selama 25 tahun di 3 rezim kekuasaan mulai dari Walikota Ko Syam 2 periode, H.Burhan Abdurahman 2 periode dan kini di 3 tahun rezim Tauhid Soleman.
Maka, baru di 3 tahun kepemimpinan Tauhud Soleman, Kota Ternate bisa berbenah ditengah tantangan.Ada Covid yang meluluhlantahkan sendi ekonomi namun Ternate busa melangkah maju dengan pasti dan optimisme untuk tetap menjadi kota tujuan di Maluku utara(***)