Siapa Sekot Ideal Ternate ? RM !

PIKIRAN UMMAT.Com—Ternate||Pemerintah kota ternate tengah menggelar seleksi Sekretaris Kota Ternate devinitif guna mencari sosok Sekot baru yang akan mengisi kursi Sekot devinitif yang lowong.

Saat ini, Sekot Ternate dijabat Pelaksana tugas yang diemban oleh kepala BPKAD Kota Ternate Abdullah M Saleh, status yang belum bisa diharapkan menopang kinerja Walikota secara maksimal.

Fungsi Sekot Ternate sangat penting dan strategis sehingga harus segera diisi oleh pejabat devinitif.

Sekretaris Daerah mempunyai tugas membantu Bupati dalam penyusunan kebijakan dan pengoordinasian administrative terhadap pelaksanaan tugas Perangkat Daerah serta pelayanan administratif.

Untuk melaksanakan tugas tersebut, Sekretaris Daerah mempunyai fungsi ;penetapan rencana kerja; pengoordinasian penyusunan kebijakan daerah; pengoordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah; pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah; pelayanan administratif dan pembinaan Aparatur Sipil Negara pada Perangkat Daerah; pengendalian, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan tugas Sekretariat Daerah.

Peran dan fungsi strategis Sekot Ternate ini menjadikan seleksi Sekot saat ini menjadi issue hoot di Kota Ternate sejak pintu seleksi dibuka.

Di list tim seleksi, terdaftar 4 nama birokrat di pemkot Ternate, semua “stok orang dalam” tidak ada stok birokrat dari luar yang berani mengincar kursi panas di birokrasi Kota Ternate ini.

Ada 4 nama cukup kompetatif yang dipastikan bertarung di kontestasi seleksi Sekot yakni ada Dr.Marsaoly, M.Si (Kepala Bappelitbangda) Kota Ternate, ada nama Samin Marsaoly (Kepala BKD Kota Ternate), ada nama Abdullah HM Saleh (Kepala BPKAD dan Plt Sekot Ternate) dan ada nama Aldhy Ali (Sekwan Dekot Ternate).

Siapa yang memiliki kans besar sebagai Sekot menjadi wacana publik kian bergulir kencang.Pro kontra seputar siapa lebih berpeluang dengan beack ground kapasitas, integritas dan kredibilitas mencuat dalam wacana publik.

Berdasarkan mekanisme, syarat menduduki jabatan sektetaris kota berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 58 tahun 2009 tentang persyaratan dan Tata cara pengangkatan dan pemberhentian Sekretaris daerah pada pasal 3 menyebutkan bahwa ;

Bahwa Seorang calon sekretaris daerah kabupaten/kota harus memenuhi persyaratan umum dan persyaratan administratif berupa Persyaratan umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi: bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan taat menjalankan ajaran
agamanya; taat kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945; sanggup menjalankan SyariÆat Islam bagi yang beragama Islam; memiliki wawasan kebangsaan; memiliki kompetensi dalam jabatan yang akan didudukinya; dan memiliki integritas, moralitas, dan disiplin yang baik.

Persyaratan administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi : berstatus sebagai pegawai negeri sipil; sehat jasmani dan rohani, bebas narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya; pangkat paling rendah 1 (satu) tingkat di bawah jenjang pangkat untuk
jabatan sekretaris daerah kabupaten/kota; sekurang-kurangnya pernah menduduki 2 (dua) jabatan struktural eselon IIb
yang berbeda; memiliki ijazah minimal sarjana (strata 1) atau yang sederajat; berusia paling tinggi 2 (dua) tahun sebelum batas usia pensiun dalam jabatan sekretaris daerah kabupaten/kota; tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat; dan setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan paling rendah bernilai baik
dalam 2 (dua) tahun terakhir. Kelengkapan persyaratan administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dituangkan dalam biodata sebagaimana tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Pemerintah ini.

RM Berpeluang.

Dilihat dari faktor sistematis, banyak pihak menjagokan Rizal Marsaoly, Kepala Bappelitbangda Kota Ternate.

Pertama, Rizal dinilai memiliki kapasitas yang cukup sebagai Sekot Ternate.Level pendidikan sebagai seorang Doktor menempatkan birokrat profesional di 3 rezim pemkot Ternate ini sebagai Sekot ideal Ternate.

Ke dua, Rizal Marsaoly sejauh ini belum cacat secara hukum dan cacat moral, ini syarat yang penting agar Sekot nanti bekerja dengan tenang dan fokus pada penataan birokrasi pemkot Ternate dan memiliki energi dalam menopang kinerja walikota.

Ke tiga, Rizal dinilai memiliki kredibilitas yang cukup.RM adalah birokrat profesional yang banyak terlibat dalam program-program strategis pembangunan Kota Ternate.

Sejak era rezim Ko Syama, Rizal sudah eksis sebagai Kabid di Bappeda Kota ternate dan ikut terlibat dalam desain tehnokrasi pada perencanaan pembangunan Kota Ternate.

Warga kota Ternate tahu bahwa era Walikota Ternate almarhum Syamsir Andili adalah era keemasan kemajuan transformatif kota ternate. Pada titik keberhasilan itu, ada Rizal Marsaoly di sana.

Rizal Marsaoly kemudian menegaskan perannya sebagai desainer pembangunan Kota Ternate pada era Walikota H.Burhan Abdurahman selama 2 periode.Dia diangkat sebagai Kepala Bappelitbangda Kota Ternate.

Warga kota ternate juga sangat tahu bahwa Walikota Burhan Abdurahman juga menuai sukses memajukan Kota Ternate dengan memulai pembangunan ruang terbuka hijau berupa taman dan revitalisasi situs sejarah menjadi kawasan wisata sejarah kota Ternate.Pada titik sukses itu, Rizal Marsaoly bertengger di puncak perencanaan pembangunan.

Desain ruang kota semakin masif dengan didapuknya Rizal Marsaoly di Dinas Perkim Kota Ternate di 2 tahun terakhir pemerintahan Bur-Ada

Nah pada era Walikota Tauhid Soleman ini, boleh dikata, pembangunan masif dan sukses pemkot Ternate ada di tangan Walikota Tauhid Soleman -Rizal Marsaoly.

Prestasi era Walikota Tauhid Soleman ditandai dengan transformasi ideal City Branding Ternate Kota rempah, transformasi ruang terbuka hijau dan taman kota yang lebih moderat, pembangunan wajah baru Kota ternate.

Sebagai kepala Bappelitbangda di tengah pemerintahan Kota Ternate yang dilanda berbagai tantangan, Rizal mampu mengemudikan perencanaan pembangunan strategis Kota Ternate dengan sukses.

Terbukti Kota Ternate masih tetap eksis sebagai Kota terdepan di Maluku utara baik dari sisi tata kelola pemerintahan maupun pembangunan.

Ke empat, sebagai birokrat yang terhitung senior di pemkot ternate dimana mulai meniti karier birokrasi dari A-Z di Pemkot Ternate, Rizal sudah pasti telah menguasai peta permasalahan dan potensi birokrasi Kota Ternate.

Ke lima, ini syarat non formal yang tak kalah penting dan strategis dalam relasi Walikota-Sekot yakni antara Rizal dengan Walikota Tauhid dinilai memiliki camestry yang kuat.Dengan begitu, kerjasama, relasi dan kekompakan yang sangat dibutuhkan dalam sinergi pemerintah Kota Ternate bisa terwujud.

Ada adagium, Sekot itu ibarat pacarnya Walikota jadi dengan melihat pada 5 aspek diatas maka tak salah kalau ada yang menjagokan Dr.Rizal Marsaoly, M.Si., sebagai Sekot Ternate.(***)