Kunjungan Bupati di Desa Gorup, Kecamatan Pulau Makian disambut Aksi, Begini Sikap Bupati
Bupati nampak menyesalkan tidak diberikan kesempatan menjelaskan sikap pemerintah daerah terkait kelanjutan pembangunan jalan lingkar pulau makian dan RSP Rabutdaiyo.
PIKIRAN UMMAT.Com—Ngofakiaha||Kunjungan Bupati Hal-Sel Bassam Kasuba bersama rombongan di Desa Gorup, kecamatan Pulau Makian, Sabtu (10/2)menuai aksi penolakan mahasiswa.
Kunjungan orang nomor satu di Kabupaten Hal-Se sedianya memenuhi undangan Masyarakat kecamatan Pulau Makian Barat pada acara pelantikan Pengurus TP-PKK se Kecamatan Pulau Makian Barat dan Bakti Sosial oleh Dinas Kesehatan di Desa Gorup Kecamatan Pulau Makian.
Berdasarkan informasi yang diperoleh media ini Bupati dan rombongan yang tiba dengan speed boad di jembatan Desa Gorup langsung disambut dengan aksi penolakan.Masa menyampaikan tuntutan soal jalan lingkar pulau Makian dan pembangunan Rumah Sakit Prima.Herannya masa menolak memberikan kesempatan kepada Bupati Bassam Kasuba untuk menjawab tuntutan masa aksi.
Bupati Hal-Sel nampak menyesalkan sikap masa aksi yang menolak bertemu dengannya.Padahal, pada kesempatan pertemuan itu, Bupati hendak menyampaikan rencana pembangunan jalan lingkar dan RSP secara lengkap.
Berdasarkan rilis Pemkab Hal-Sel, Sedianya Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba sudah mengagendakan kunjungan kerja ke Pulau Makian dalam rangka meninjau langsung Rumah Sakit Prima dan Pembangunan jalan di Tahun 2023 lalu yang dinyatakan mangkrak hanya saja, kunjungan itu dipending dan diagendakan hingga selesai Pemilihan Legislatif
Hal itu, dilakukan Bupati karena di tahun 2024 ini sejumlah dana akan kembali dialokasikan Pemerintah Daerah untuk pembangunan jalan Rabutdaiyo-Sangapati sepanjang 3 kilo meter dan RSP Pulau Makian yang meskipun sudah dinyatakan mangkrak serta memiliki sejumlah masalah internal pihak rekanan atau Kontraktor
Mendahului agenda Bupati yang dipending hingga selesai Pileg, Pengurus TP-PKK Kecamatan Pulau Makian dan masyarakat pelaksana Bakti Sosial mengundang secara resmi untuk menghadiri pelantikan serta pelaksanaan kerja bakti di bawah koordinator Dinas Kesehatan.
“Agenda kita untuk meninjau pembangunan RSP dan jalan segmen Rabutdaiyo-Sangapati sudah diundurkan hingga selesai pileg, namun tibanya kita disini atas undangan dari Pengurus TP-PKK dan Masyarakat pelaksana bakti sosial dibawah koordinator Dinas Kesehatan Halmahera Selatan yang nantinya akan kita lanjutkan dengan meninjau secara langsung pembangunan RSP dan jalan segmen Rabutdaiyo-sagapati,” kata Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba
Namun, kata Bassam, niat baik Pemerintah Daerah untuk meluruskan penyelesaian pembangunan jalan segmen dan Rumah Sakit Prima Makian disalah artikan sehingga kita ditolak dan tidak diberikan kesempatan untuk memberitahukan serta menjelaskan anggaran yang sudah kita sepakati untuk melanjutkan pembangunan jalan dan RSP serta kendala yang terjadi sehingga terjadi keterlambatan pekerjaan
“Bukti keseriusan kami untuk meneruskan pembangunan jalan dan Rumah Sakit terlihat saat kami menginvestasikan 20 miliar untuk Asphalt Mixing Plant (AMP) yang disiapkan untuk pembagunan jalan tahun 2024 ini. Anehnya kedatangan kita di tolak dengan alasan kelanjutan pembangunan jalan dan RSP sementara kedua kegiatan pembangunan itu sudah kita anggarkan dan itu sudah final berjalan serta mungkin dalam waktu dekat sudah dilaksanakan pembangunannya,” ucap Bassam.(***)