PIKIRAN UMMAT.COM—JAKARTA||2 advokat asal Maluku utara yang telah beracara di jakarta Yusman Arifin, SH dan Iswan Sama, SH melakukan pertemuan dengan advokad kawakan nasional Alvin Lim, Rabu (17/4/2024).
Pertemuan penuh keakraban digelar di kantor LQ Indonesia Law Firm, jalan Kembangan Raya, No 81 A Jakarta Barat, DKI Jakarta.
Pertemuan membahas kasus-kasus seputar operasional pertambangan antara lain kasus dugaan tambang ilegal, kasus pencemaran lingkungan, kasus ketenagakerjaan, dugaan BBM ilegal dan kasus lahan serta hak adat masyarakat lokal.
Turut serta dalam pertemuan itu selain Bapak Alvin Lim, 2 anggota pengacara Indonesia Law Firm lainya.
Mengawali pertemuan sekira pukul 11.00 WIT, Yusman Arifin dan Iswan Sama yang didampingi Usman Sergi Pemred Pikiran Ummat.Com menyampaikan maksud pertemuan dengan advodat dan aktivis yang terkenal vokal itu.
”Tujuan kami bertemu pak Alvin untuk menangkap semangat perjuangan pak Alvin dalam membela kepentingan hukum masyarakat ”ujar Yusman Arifin.
”Kami mengikuti perkembangan gerakan hukum pak Alvin melalui pod cast dan kami sangat tertarik untuk membangun kemitraan terutama Dapam rangka mengungkap kasus-kasus pertambangan di Maluku utara yang butuh presure lebih kuat dan masif lagi di tingkat pusat”tambah Iswan Sama.
Bapak Alvin Lim sedikit memberikan gambaran tentang sepak terjang nya dan firma hukum Indonesia Law Firm yang dia dirikan terutama dalam mengungkap kasus-kasus besar yang melibatkan rakyat banyak dengan penguasa.
Dalam kesempatan itu, Bapak Alvin Lim menuturkan pengalaman-pengalaman nya bersama lembaga LQ Indonesia Law Firm melakukan pendampingan baik dalam bentuk litigasi maupun advokasi.Sosok femiliar ini mengaku tak segan-segan menelpon pejabat-pejabat tinggi berkompeten seperti Kapolri dan Panglima untuk meminta klarifikasi.
”Saya tak segan-segan nelpon Kapolri dan jajaran di bawahnya untuk meminta klarifikasi terkait dugaan malpraktek hukum yang dilakukan aparat dilapangan”tutur dia.
Alvin juga menyampaikan melayangkan protes langsung kepada Pendeta Gilber Lumondong yang dinilainya telah mencampuri urusan agama lain seperti yang terjadi baru-baru ini.
”Saya telpon tu pendeta protes kenapa campuri urusan ibadah agama lain, saya tidak mau tahu”ungkapnya.
Dalam pertemuan sekira 30 menit itu, ke dua pihak menyepakati kemitraan dalam rangka pengungkapan kasus-kasus pertambangan di Maluku utara.
Alvin Lim mengaku resah dengan dugaan kasus -kasus pertambangan yang diungkapkan Yusman Arifin dan Iswan Sama tanpa mendapat perhatian dan penyelesaian hukum dari aparat penegak hukum.
Oleh karena itu dia berjanji bakal memberikan suport kepada Yusman Arifin dan Iswan Sama mengungkap dugaan kasus-kasus pertambangan di Maluku utara agar mendapat perhatian dan penyelesaian hukum secara adil.
Pertemuan selanjutnya akan di gelar pod cast yang menghadirkan Yusman Arifin, Iswan Sama dan Bapak Alvin Lim sebagai nara sumber(***)