HEADLINEHUKUM

Ada Pesta Joget Berdarah di Sula

Dua orang jadi korban penusukan, Polisi telah melakukan penanganan hukum

PIKIRAN UMMAT.COM—SULA||Pesta joget di kabupaten kepulauan Sula memakan korban.Bukanya menikmati joget yang menggembirakan, Dua orang warga Desa Waihama, Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, justru mengalami luka tusuk di bagian perut dan pinggang oleh seorang pria pada, Senin (29/4/2024) pukul 04.30 WIT.

Kedua korban ini diketahui bernama, Hidayat Teapon (32) yang mengalami luka tusuk di perut sebelah kiri dan Bahri Aufat (37) kena tusuk di bagian pinggang sebelah kanan.

Insiden bermula ketika ke 2 korban yang hendak melerai ricuh di tengah pesta justru menuai nahas ditikam pelaku ricuh lainya.

Di lansir dari media seber Tanda Kutip seperti Informasi yang dihimpun malutpost.com, peristiwa berdarah ini bermula saat pesta joget di Desa Waihama yang berunjung ricuh. Saat itu sekelompok pemuda dari Desa Fogi dan Desa Waihama tiba-tiba baku pukul di dalam lokasi acara.

Melihat itu, Hidayat Teapon dan Bahri Aufat mendatangi kerumunan pemuda Desa Fogi dengan tujuan melerai dan meminta mereka pulang ke rumah.

Namun, tiba-tiba pelaku yang diduga warga Desa Fogi langsung menusuk perut bagian kiri Hidayat Teapon dan pinggang belakang sebelah kanan Bahri Aufat. Korban Hidayat mengalami luka serius di perut karena organ tubuhnya tampak keluar dan dilarikan ke RSUD Sanana oleh temannya Hadi Sutandi Upara.

Sedangkan korban, Bahri Aufat langsung menuju ke SPKT Polres Kepsul untuk melaporkan kejadian penikaman tersebut.

Kapolres Kepulauan Sula, AKBP Kodrat Muh Hartanto, membenarkan peristiwa penikaman tersebut. Ia menyebut, sekitar pukul 04.30 terjadi penganiayaan dan penikaman di Desa Waihama.

Kata dia, saat ini pihaknya telah melakukan penanganan awal dengan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Kami masih selidiki, kita cari saksi-saksinya supaya lebih tepat siapa yang sebagai pelakunya,” katanya, Senin (29/4/2024).

Meski begitu, kata dia, polisi telah mengantongi identitas pelaku, namun pihaknya masih mencari saksi untuk memastikan pelakunya.
Sementara itu dulu, nanti lebih lanjut kita informasikan,” pungkasnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *