PIKIRAN UMMAT.COM—TERNATE||Koalisi PKS-HANURA di Provinsi Maluku utara nampaknya menjadi aliansi politik yang sudah paten dalam menghadapi Pilkada serentak baik tingkat provinsi dan kabupaten serta kota di Maluku utara.
Hal itu ditegaskan Ketua DPD Partai Hanura Malut, Basri Salama, saat Rakorda Hanura Malut, yang berlangsung di Hotel Bukit Pelangi Ternate, Selasa (30/4/2024).
Kandidat calon Wakil Gubernur paket MK-BISA ini menyatakan, DPD Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Maluku Utara menyatakan sikap mendukung bakal calon kepala daerah yang beririsan dengan koalisi MK-BISA.
Dia mengungkapkan, untuk Pemilihan Gubernur atau Pilgub, Hanura telah telah bersepakat mengusung Muhammad Kasuba-Basri Salama (MK-BISA) di Pilgub Malut. Ketetapan tersebut sudah bersifat final dan dalam waktu dekat akan dideklarasikan.
Untuk Pilwako dan di Pilbup nanti, lanjut Basri, Partai Hanura akan membuka penjaringan di masing-masing kota/kabupaten, minus tiga daerah ini pada tanggal 1-10 Mei 2024.
Ketiga daerah yang penjaringannya dilakukan tertutup antara lain, Kabupaten Halmahera Selatan, Halmahera Timur, dan Pulau Morotai.
Basri menandaskan, meski pendaftaran penjaringan dibuka namun khusus untuk tiga daerah ini tertutup.
“Ketiga daerah ini penjaringannya dilakukan secara tertutup karena mempunyai keterikatan dengan koalisi MK-BISA,” ungkap Basri.
Seperti di Halmahera Selatan, kata Basri, partai Hanura secara tegas mendukung Hasan Ali Basam Kasuba di Pilbup 2024, sementara untuk bakal calon wakil bupati yaitu kader Hanura yakni Sudirman Abd. Kahar.
Begitu juga di Halmahera Timur, koalisi PKS-Hanura masih tetap solid mendukung petahana yakni Ubaid Yakub-Anjas Taher.
“Sementara di Pulau Morotai sudah hampir mengerucut, nama yang akan kami usung di Pilbup nanti adalah Rusli Sibua, karena disana PKS meraih 3 kursi parlemen,” sebutnya.
Lanjut dia, untuk Kepulauan Sula, partai Hanura condong ke Iswandi Boamona sebagai bakal calon wakil bupati. Sementara untuk Pulau Taliabu yang hanya meraih satu kursi, Basri mengaku masih melihat perkembangan selanjutnya.
“Beberapa wilayah masih penjaringan maka akan kami lihat, apa lagi di Halmahera Utara kami belum menemukan titik temunya, kalau di Tidore Kepulauan kami tidak punya kursi akan tetapi akan di lihat, tergantung masing-masing ketua DPC. Sedangkan untuk Ternate kami punya satu kursi, cuma punya peluang. Halmahera Tengah Hanura punya dua kursi,” tandas Basri. *