PIKIRAN UMMAT.Com-Labuha||Politisi sekaligus pengusaha, Ahmad Assagaf, ST menunjukkan sikap serius dalam kontestasi Pilkada Halsel 2024. Di samping launching ”Dendang Halsel” lagu pembangun spirit kebudayaan, pria yang akrab dengan panggilan Bib AA ini juga terus membangun komunikasi politik.
Adik kandung dan kader dari aktivis kawakan nasional almarhum Iqbal Assagaf ini telah mendaftar di beberapa partai politik.Selain mendaftar di Partai Garuda yang mengantongi 1 kursi dan Partai NasDem yang punya 3 kursi di DPRD Halsel.Bib AA dalam perjalanan beberapa hari ke Bacan juga berdialog dengan para tokoh baik di Desa Bajo Sangkuang, maupun komunitas adat, dan pekerja seni budaya seni di Bacan serta beberapa kalangan lainnya.
Dalam pandangannya tentang pemajuan kebudayaan dalam brainstorming ”Kopi Bacan dalam Bingkai Kebudayaan” di Stereck Coffee, Sabtu (11/5), Direktur PT Kurnia Bacan Indah mengatakan, “Kalau memang berjodoh (mendapat pasangan, Red) saya siap berkolaborasi dalam Pilkada Halsel mendatang,” tukasnya.
Menurutnya, keprihatinan terhadap pudarnya nilai-nilai kearifan lokal menjadi tanggung jawab semua pihak. Tetapi menurutnya, upaya yang paling efektif membangun kebudayaan, termasuk kopi budaya adalah pihak yang berada dalam sistem pemerintahan.
“Tetapi secara pribadi, mau ’berjodoh’ atau belum, sebagai putra daerah,saya tetap berkomitmen mendorong pemajuan kebudayaan terutama terkait dengan adat Kesultanan Bacan,” papar pria yang adalah salah satu cucu dari Mufti Kesultanan Bacan di masa Sultan Oesman Sjah itu.
Dia berharap semua pihak dapat membangun komitmen untuk memajukan Halsel tidak saja dengan mengelola sumber daya alam namun juga segala potensi kebudayaan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pariwisata.
Di sisi lain, Bib AA juga terpanggil mendorong kemajuan pendidikan melalui penguatan lembaga pendidikan. “Kita perlu memperkuat lembaga pendidikan terutama swasta seoerti lembaga pendidikan Alkhaeraat di Halsel.
Memang di beberapa wilayah sudah ada lembaga Alkhaeraat dari jenjang ibtidaiyah hingga aliyah. Namun di Maluku Utara belum sampai pada jenjang pendidikan tinggi. Seyoginya lembaga itu ada di Halsel,” tambahnya.
Terkait misi kebudayaan, Bib AA secara khusus juga berdialog dengan kelompok entitas yang merupakan bagian tak terpisahkan dengan masyarakat adat Bacan. (*)