HEADLINE

Ucapkan Selamat HUT Pancasila, Begini Pandangan Dr.H.Muhammad Kasuba, MA Tentang Pancasila.

Pancasila sebagai idiologi bangsa telah final namun harus dimanifestasikan secara kongkrit oleh negara, pemerintah dan rakyat dalam ekosistem bernegara yang beriman dan bertaqwa, bersatu adil dan berdemokrasi


PIKIRAN UMMAT.Com—Jakarta||Hari lahir Pancasila jatuh pada hari sabtu besok tanggal 1 Juni 2024.Pemerintah dan segenap bangsa Indonesia menyambut HUT Pancasila dengan suka cita.

Tak luput, bakal Calon Gubernur Maluku utara, Dr.H.Muhammad Kasuba, MA menyambut HUT Pancasila dengan penuh suka cita.Ucapan selamat melalui iklan di media dilakukan Ketua BPW Indonesia Timur DPP PKS ini.

Sebagai salah satu mantan pemimpin formal dan kini berkecimpung di organisasi partai politik yakni PKS, Pancasila dimata mantan Bupati Hal-Sel 2 periode ini sudah final sebagai idiologi bangsa yang bernilai sangat penting dan strategis bagi kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Menurutnya, Pancasila sebagai idiologi bangsa merupakan falsafah yang mampu mengakomodasi seluruh pandangan yang tumbuh di masyarakat Bangsa Indonesia.Dengan begitu kata sapaan karib MK, Pancasila telah menjadi rumah besar bersama dalam menghimpun beragam pandangan menjadi 1 pandangan bangsa sehingga segenap potensi bangsa dapat disatukan dalam satu arah pandangan yakni Indonesia yang utuh, maju, sejahtera dan adil.
“Pancasila ibarat rumah besar bangsa yang sejarahnya mampu menghimpun beragam pandangan dalam 1 wadah yakni Indonesia yang Pancasilais”ujar dia.
“Bangsa ini mampu bertahan sampai 70 tahun lebih karena Pancasila”tandasnya.
“Atas nama pribadi, Calon Gubernur dan sebagai Ketua BPW Intim DPP PKS, saya ucapkan HUT Pancasila semoga Jaya selalu bangsa Indonesia”ucap dia.

Lebih jauh dan luas lagi, Ustadz H.Muhammad Kasuba menjelaskan bahwa Pancasila tak bisa dimaknai ala kadarnya secara konseptual namun harus mampu diwujudkan secara nyata dalam kehidupan berbangsa baik secara sistimatis, konseptual dan substansial.

Tandas dia, Sila-Sila dalam Pancasila harus dimaknai secara utuh yang dijiwai dari sila pertama Ketuahanan yang maha esa.

”Amanat sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa merupakan nilai falsafah yang menuntut dan menuntun Negara baik pemerintah dan seluruh komponen bangsa serta rakyat untuk membangun Indonesia sebagai sebuah ekosistem sistematis dan substansial bagi masyarakat yang memahami agamanya masing-masing agar kuat dalam beriman dan semangat dalam bertaqwa menurut agama dan keyakinan nya masing-masing”ini makna sila pertama nya.

”Selanjutnya Pancasila menuntut Pemerintah, komponen bangsa dan rakyat sebagai komponen negara harus menciptakan Indonesia sebagai sebuah ekosistem sosial-politik yang memanusiakan manusia yang adil dan beradab”jelas dia.

”Pada sila ke 3, menuntut Pemerintah, komponen dan bangsa dan dakyat untuk menciptakan negara Indonesia sebagai sebuah ekosistem sosial-politik yang bersatu”

“Sila ke 4 hemat saya adalah tuntunan bagi pemerintah, komponen bangsa dan rakyat untuk menciptakan Indonesia sebagai ekosistem kehidupan berbangsa yang demokratis”

”Sila ke 5 adalah nilai yang menuntun segenap bangsa ini harus menciptakan Indonesia sebagai ekosistem Sosial-politik yang adil bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali”demikian Dr.H.Muhamnad Kasuba memaknai Pancasila secara komprahensif.

Berdasarkan Keppres Nomor 24 Tahun 2016, tanggal 1 Juni merupakan salah satu hari penting dalam kalender bangsa Indonesia. Pasalnya, di tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Pemilihan tanggal 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila merujuk pada momen sidang Dokuritsu Junbi Cosakai (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan/BPUPKI) dalam upaya merumuskan dasar negara Republik Indonesia. Badan ini menggelar sidang pertamanya pada tanggal 29 Mei 1945. Dalam sidang tersebut, anggota BPUPKI membahas mengenai dasar-dasar Indonesia merdeka.(***)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *