OPINIPOLITIK

MK dan Kepemimpinan Transformatif

Catatan Pilkada Maluku Utara

Pemimpin dan kepemimpinan transfortmatif mestinya menjadi issu hangat dan menarik ditengah momentum suksesi kepemimpinan daerah yakni Pilkada Maluku utara 2024.

Urgensinya karena Provinsi di 4 kerajaan Islam ini sedang terkulai layu, butuh sentuhan kepemimpinan transformatif yang bisa merecoveri  Malut pulih kembali untuk bisa melangkah maju kedepan.

Dengan demikian, Pilkada harus mampu melahirkan pemimpin baru berkarakter transformatif sehingga bisa membenahi pemerintah daerah Maluku utara sesuai harapan rakyat.

Kepemimpinan transformasional secara ilmiah adalah salah satu gaya kepemimpinan yang modern yang mampu mengubah dari visi misi menjadi aksi dan dilakukan dengan membuat visi yang jelas, memotivasi staf untuk menjadi kreatif, inovatif, membangun budaya belajar, serta membangun komunikasi yang efektif.

Para ahli mendefinisikan beragam pemimpin dan keemimpinan transformatif ini.

Menurut Stephen P. Robbins & Timothy A. Judge, kepemimpinan transformatif (transformational leaders) adalah tipe pemimpin yang mengarahkan atau memotivasi para pengikutnya pada tujuan yang telah ditetapkan dengan cara memperjelas peran dan tugas anggotanya.

Prasetiyo et al., (2020) Kepemimpinan transformasional didefinisikan sebagai gaya kepemimpinan yang mengutamakan pengembangan visi, perubahan budaya dan perubahan organisasi.

Dari 2 pandangan ahli diatas baik Stephen A.Judge maupun Prasetio, dapat Kita tarik benang merah bahwa kepemimpinan transformatif adalah kepemimpinan yang memiliki visi, memotifasi, perubahan budaya dan perubahan organisasi.

Para ahli memberikan guide Ciri-ciri seorang pemimpin transformasional yakni Punya nilai integritas dan keadilan. Menetapkan visi atau tujuan yang jelas. Memiliki harapan yang tinggi. Memotivasi orang lain.

MK Pemimpin Transformatif.

Dr.H.Muhammad Kasuba, MA adalah salah satu calon Gubernur Maluku utara yang memiliki karakter pemimpin transformatif.Salah satu Ketua DPP PKS ini terkenal memiliki kapasitas, integritas dan kredibilitas yang baik.

Integritasnya terbukti membebaskannya dari permasalahan yang menimpa sang kakandanya mantan Gubernur Malut AGK yang tengah bergulir kencang di ranah hukum saat ini.Padahal, pihak lain tak sedikit yang terlibat dengan kasus yang menjerat kakandanya AGK.Banyak pihak terutama kelompok kepentingan di Pilkada Malut mencoba menyasarnya terlibat, namun fakta hukum yang adil berbicara, H.Muhamnad Kasuba bersih dari kasus yang di push KPK itu.

Kapasitas MK tak diragukan siapapun baik kawan maupun lawan.

Kredibilitasnya teruji, diamana H.Muhammad Kasuba tetap dipercaya PKS mendrive Partai dakwah ini terus berjaya di Indonesia Timur.Artinya pula, MK dipercaya basis konstituen.Para pengikutnya tetap setia sejak awal berkiprah di bidang politik sampai saat ini.Itu jaminan kredibilitasnya.

H.Muhammad Kasuba terkenal memiliki karakter kepemimpinan berkapasitas, moral dan visioner.Anak buahnya baik di PKS dan pemerintah Daerah Hal-Sel kala itu solid dibawah kepemimpinanya.

Kapasitas kepemimpinan itu membuat H.Muhammad Kasuba mampu melakukan transformasi perubahan baik secara sosial maupun pemerintahan daerah.Sentuhan kepemimpinan nya di Pemda Hal-Sel selama dua periode memberikan perubahan nilai dan kehidupan masyarakat yang signifikan.

Kabupaten Hal-Sel yang baru usai dari konflik horisontal dengan tingkat akses pendidikan dan kesehatan yang rendah tingkat quantitas dan kualitasnya bak disihir H.Muhammad Kasuba berbalik meningkat secara adil.Program pendidikan gratis SD-SMU meningkatkan minat bersekolah.Demikian warga miskin dan kurang mampu pun busa mengakses layanan kesehatan secara adil dan berkualitas.Istimewanya, H.Muhammad Kasuba mendahului kebijakan yang sama oleh pemerintah pusat yang parsial hanya untuk rakyat miskin.

Yusup Hasani, akademisi di Jakarta asal Maluku utara dalam sebuah kesempatan tampil di podcast menyampaikan pandangan tentang kepemimpinan salah satu Ketua DPP PKS ini yang bernuansa pemimpin transformatif.

Ungkap Yusup Hasani,  “Kebijakan-kebijakannya saat memerintah Halmahera selatan selama dua periode banyak hal yang positif, memberi santunan kepada orang wafat, orang sakit, orang hamil dan memperhatikan tokoh-tokoh agama”jelas Bang Ucu.

“Jadi banyak hal yang selama ini tidak tersentuh,  beliau (H.Muhammad Kasuba) lakukan, semacam ada perubahan besar yang dilakukan di Halmahera Selatan”tandasnya.

Pola-pola seperti ini menurut Yusup Hasani akan dibutuhkan di Maluku utara jadi kalaulah beliau dengan Basri ditakdirkan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku utara maka hal positif di Hal-Sel itu bisa diterapkan di provinsi Maluku utara sehingga masyarakat di daerah lainya ikut menikmati sebagaimana dirasakan oleh masyarakat di Hal-Sel, jelas nya detail”.

Kebijakan yang setara telah mendorong tumbuhnya keyakinan hidup masyarakat Hal-Sel yang selama ini merasa termarginalkan dari kebijakan pembangunan telah mendorong seluruh rakyat berpartisipasi dalam pembangunan.

Orang Togale dan warga minoritas kristiani sejak kepemimpinan H.Muhammad Kasuba telah memiliki keyakinan optimisme untuk membangun kehidupan yang lebih maju dan berkualitas diberbagai bidang seperti orang Makayo, Bacan dan lainya.

Yusup Hasani meyakini, rakyat Maluku utara dari Tanjung Sopi Morotai sampai teluk Lifmatola Kabupaten Kepulauan Sula membutuhkan sentuhan kepemimpinan transformatif Dr.H.Muhammad Kasuba agar menikmati kebijakan pembangunan yang sama adilnya.

Ternate, 7 Juli 2024.

 

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *