Bupati Bassam Gencar Bangun Kemitraan Strategis Maksimalkan Potensi Daerah
Kekayaan Alam Daerah Bumi SARUMA dikelola secara maksimal untuk kemajuan daerah bagi sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat Hal-Sel
HAL-Sel —Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba lagi gencar-gencarnya mempromosikan potensi SDA Hal-Sel sebagai sumber pembiayaan pembangunan daerah.Promosi itu tidak saja dilakukan secara nasional namun sampai pada tingkat internasional.
Potensi perikanan dan kelautan, potensi pariwisata sejarah dan budaya serta potensi pertanian oleh Bupati Bassam Kasuba segera go pasar internasional.
Dengan demikian maka potensi kekayaan SDA Hal-Sel bisa dikelola secara maksimal bagi kemajuan pembangunan guna sebeaar-besarnya kemakmuran rakyat.
Bassam Kasuba tengah mendorong jajaran pimpinan OPD di Pemkab Hal-Sel agar pro aktif menggalang kemitraan strategis baik pemerintah maupun swasta untuk memanfaatkan potensi Hal-Sel bernilai ekonomi tinggi bagi sumber pembangunan Daerah.
Dalam rangka itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Kabupaten Halmahera Selatan, Nasir J Koda, mengadakan pertemuan Bersama Deputi Bidang Pengembangan Potensi Daerah dan Iklim Investasi, Kementerian Investasi dan BKPM RI.
Pada Pertemuan berlangsung pada Jumat, 19 Juli 2024, ini membahas potensi dan peluang investasi sektor-sektor unggulan daerah yang perlu dikembangkan.
Nasir J Koda menyampaikan bahwa Kabupaten Halmahera Selatan memiliki potensi investasi yang sangat besar, terutama di sektor perikanan, pariwisata, dan pertanian.
“Kami ingin memastikan bahwa potensi ini dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Menurut Nasir ini adalah tindak lanjut dari penyampaian Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba terkait pentingnya Business Matching sebagai langkah strategis dalam mempromosikan potensi unggulan daerah dan mengembangkan bisnis dengan menghadirkan para investor di daerah.
Hal ini sejalan dengan visi dan misi Bupati Bassam Kasuba di bidang ekonomi, yang bertujuan untuk menjadikan Halmahera Selatan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di Indonesia Timur.
Nasir J Koda menekankan bahwa Business Matching adalah langkah konkret untuk mempertemukan kebutuhan dan peluang yang ada di Halmahera Selatan dengan para investor yang tepat.
“Business Matching ini adalah bagian dari strategi besar kami untuk memastikan bahwa potensi daerah kami dikenal luas dan bisa menarik investasi yang signifikan,” tambahnya.
Dalam pertemuan tersebut, dibahas pula bahwa Kabupaten Halmahera Selatan termasuk dalam Potensi Investasi Regional yang termuat dalam dokumen peta jalan (Road Map) investasi yang disusun oleh Kementerian Investasi. Ini menunjukkan bahwa daerah ini memiliki daya tarik yang kuat bagi para investor.
Deputi Kementerian Investasi menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan dukungannya.
“Kami melihat Halmahera Selatan sebagai daerah yang memiliki banyak potensi yang belum tergali sepenuhnya. Dengan kolaborasi yang baik, kami yakin investasi di daerah ini akan terus berkembang,” katanya.
Pertemuan ini menandai langkah maju yang signifikan bagi Kabupaten Halmahera Selatan dalam menarik investasi dan mengembangkan sektor-sektor unggulan daerah. Dengan dukungan penuh dari Kementerian Investasi dan BKPM RI, diharapkan daerah ini dapat menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi di Indonesia Timur.(Red).
