PASLON MK-BISA BERBELASUNGKAWA KORBAN TERBAKARNYA SPEED BOAD BENNY LAOS
Ustadz H.Muhammad Kasuba : Ikut berduka dan prihatin atas musibah yang menimpa sahabat paslon kami Benny Laos-Sarbin Sehe
PIKIRAN UMMAT.COM—JAKARTA||Dr.H.Muhammad Kasuba-Basri Salama, pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Maluku Utara nomor urut 3 menyampaikan rasa berbelasungkawa atas kejadian nahas yang menimpa Tim kampanye Benny Laos, calon Gubernur pasangan calon nomor 4 Benny Laos-Sarbin Sehe.
Berdasarkan data dari Rumah Sakit Umum Daerah Bobong Kabupaten Pulau Taliabu, yang dibenarkan oleh kepala Kesbangpol Kab.Pulau Taliabu, peristiwa nahas merenggut 6 korban meninggal dunia.Data korban meninggal FERSI RSUD Taliabu yakni Mubin A.Wahid (Ketua DPW PPP Provinsi Maluku Utara, Ester Tantri (Anggota DPRD Malut/Demokrat, Nasrun, S.Pd, Mahsudin Ode amunisi dan Hamdani Buamona meninggal dunia dalam kejadian nahas itu.
Sementara kabar tentang Benny Laos masih simpang siur alias belum jelas bagaimana nasib nya.
Speed Boad yang ditumpangi Benny Laos bersama Isteri dan tim kampanye serta pengawal pribadi itu dilaporkan mengalami kebakaran di pelabuhan umum Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Sabtu (12/10/2024.
”Atas nama pasangan calon MK-BISA, saya menyampaikan turut berbelasungkawa atas korban musibah terbakarnya speed boad yang ditumpangi Benny Laos dan timnya”
”Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan”ucap Ustadz H.Muhammad Kasuba dari balik telpon dari Jakarta.
Ikut berduka dan prihatin atas musibah yang menimpa sahabat paslon kami Benny Laos-Sarbin Sehe
H.Muhammad Kasuba mengaku prihatin atas musibah ini seraya berharap semua pihak bisa memetik hikmah di balik musibah ini.
”Ini musibah dan semuanya datang dari Allah, sebagai hamba, Kita bisa memetik hikmah dibalik semua ini”imbuhnya.
H.Muhammad Kasuba menyatakan turut prihatin atas musibah ini.
”Paslon MK-BISA menyatakan prihatin atas musibah yang menimpa aslin sahabat kami Benny Laos-Sarbin Sehe”ujar calon Gubernur ini.
Berdasarkan laporan keterangan kepolisian dari tempat kejadian perkara atau TKP yang beredar di media sosial namun belum Terkomfirmasi disampaikan : “Laporan Awal Terjadinya ledakan speed boed Bela 72 rombongan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Malut No Urut 4 Benny Laos – Sabrin Sehe bersama tim saat berlabuh di Pelabuhan regional Bobong Desa Bobong Kec. Taliabu Barat Kab. Pulau Taliabu yang mengakibatkan terjadi Kebakaran di seluruh body speed Boad
Pada Hari Sabtu tanggal 12 Oktober 2024, Sekitar Pukul 14.05 Wit Bertempat di Pelabuhan Regional Bobong Desa Bobong Kec. Taliabu Barat Kab. Pulau Taliabu telah Terjadi Insiden ledakan dalam speed boad bela 72 yamg ditumpangi oleh rombongan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Malut No Urut 4 Benny Laos – Sabrin Sehe bersama tim saat berlabuh di Pelabuhan regional Bobong Desa Bobong Kec. Taliabu Barat Kab. Pulau Taliabu yang mengakibatkan terjadi Kebakaran di seluruh body speed Boad
Dilaporkan awal kejadian tersebut
a). Speed boad rombongan Paslon tim saat kejadian sedang berlabuh di pelabuhan regional Bobong Desa Bobong Kec. Taliabu Barat Kab. Pulau Taliabu
b). Sebelum kejadian ledakan, paslon bersama rombongan sudah naik dan berada dalam speed dan saat itu sedang dilakukan pengisian BBM di speed dan tujuan rombongam alan melakulan kampanye di Desa Kawalo Kec. Taliabu Barat, saat pengisian BBM berlangsung terjadi ledakan disertai kobaran api
c). Untuk Jumlah rombongan belum diperkirakan jumlahnya dan untuk rombongan yg sudah di evakuasi bejumlah 10 orang dan yang sudah berhasil dievakuasi berjumlah 4 orang di RSUD Bobong dan 2 orang di Puskesmas Bobong serta 4 orang di klinik Dokter Ama dan yang sudah berhasil dievakuwasi termasuk Cagub Beny laos dan isitrinya
*Kondisi cagub Benny Laos :*
sementara di lakukan RJP / pompa jantung dan kondisi patah kaki dan luka bakar
*Korban MD dievakuasi klinik Dokter Ama :*
– Anggota DPRD Prov Malut Ibu Ester
d). Sementara masih ada korban yang terjebak di dalam speed yang mengalami kebakaran, belum bisa dipastikan berapa jumlah korban yang terjebak
e). Sampai Saat spped bood dalam keadaan terbakar habis dan dilakukan pemadaman api dan evakuasi oleh Damkar – TNI-POLRI dan masyarakat sekitarnya
*Mohon ijin Laporan Lengkap Menyusul Komdan”tutup laporan ini.
Sementra informasi beredar luas, sampai berita ini naik tayang, 6 korban dilaporkan telah meninggal dunia namun informasi dikomfirmasi lebih lanjut oleh pihak yang berkompeten.
Wakapolres Pulau Taliabu Toto H, S.I.K yang dihubungi Sawal Damopolie via telpon whatssap tidak menjawab(***)