Pilkada Malut

Akademisi Percaya Jejak MK-BISA Lebih Meyakinkan Untuk Kemajuan Malut

Berpengalaman membangun daerah kepulauan

TERNATE—Dr.Guntur Alting dan Dr.Sofyan Abas menilai Dr.H.Muhammad Kasuba, MA-Basri Salama, pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur nomor urut 3 memiliki kapasitas dan rekam jejak lebih meyakinkan untuk memajukan Maluku utara.

Kapasitas dan Pengalaman H.Muhammad Kasuba berhasil memimpin Hal-Sel, daerah kepulauan dengan kompleksitas yang nyaris sama dengan Maluku Utara bisa mencapai kemajuan menjadi salah satu alasannya.

Dikatakan bahwa Provinsi Maluku utara dikatakan merupakan provinsi kepulauan yang memiliki kompleksitas permasalahan yang sangat tinggi membutuhkan sentuhan pemimpin berkapasitas dan berpengalaman sukses memimpin daerah kepulauan.Persoalan Maluku utara antara lain problem konektivitas lintas daerah dalam rangka memdukung percepatan akselerasi pembangunan, pelayananan publik dan aktivitas ekonomi masih menjadi persoalan serius yang harus ditangani dengan baik.Solusi strategisnya, butuh pemimpin berkapasitas dan berpengalaman yang mampu mengambil kebijakan terebosan guna menjawab tantangan Malut tersebut.
“Dr.H.Muhammad Kasuba memiliki rekam jejak atau pengalaman pemimpin daerah kepulauan yang sukses”nilai Dr.Sofyan Abas.

Dr.Guntur Alting, akademisi Universitas Muhammadiyah Jakarta dalam sebuah tulisan opini menyatakan “kita bisa menemukan karakter pemimpin (change leader) itu pada diri Dr. Mummad Kasuba MA (MK) melalui sepak terjangnya dalam kurun 10 tahun memimpin Halmahera Selatan.

Menurutnya, sapaan akronim MK seorang pemimpin visioner/perubahan, bagaimana jejak MK membuat terobosan yang menjadi (lompatan panjang) selama memimpin, dan MK sebagai tipologi ‘change leader’ tulis Guntur Alting pada opininya bertajuk Pemimpin Dengan Lompatan Panjang : Belajar Dari Sosok H.Muhammad Kasuba.

Seperti diketahui, H.Muhammad Kasuba ketika memimpin Halmahera Selatan selama dua periode berhasil mengatasi sejumlah persoalan mendasar.Kabupaten Halmahera Selatan ditengah tantangan berhasil melakukan lompatan kemajuan.

Sejak dimekarkan 24 tahun silam, akses ke pusat ibukota masih sangat minim.Arusan barang dan jasa masih dominan ke Ternate yang secara ekonomi merugikan daerah Hal-Sel.Problem konektivitas antar wikayah ini sangat berdanpak pada percepatan akselerasi pembangunan, pelayanan publik dan aktivitas ekonomi guna pertumbuhan ekonomi.
“Problem itu berhasil di atasi diera kepemimpinan Bupatu Muhammad Kasuba”simpul dia.

Guntur mengungkapkan “Di era kepemimpinannya, Pelabuhan Babang telah melayani rute langsung kapal kargo Babang-Surabaya dan sebaliknya. Dampaknya harga barang di Halmahera Selatan menjadi lebih murah dan hasil bumi bisa naik, karena akses perdagangan langsung ke pulau Jawa. Begitu pula Bandara ‘Oesman Sadik’ Labuha juga rutin beroperasi setiap hari melayani kebutuhan transportasi cepat Halsel-Ternate-Manado-Makassar-Jakarta dan sebaliknya. Investasi pun bertumbuh karenanya dan sampai saat ini PT. HARITA juga telah berproduksi menyambung hidup rakyat Halsel dan Malut serta mengepulkan asap dapur negara. (Sibelanews,26/6/2024).

“Jadi ada lompatan kemajuan Hal-Sel di tangan H.Muhamnad Kasuba”tandas Sofyan Abas.

Berbekal pengalaman di Kabupaten Halmahera Selatan tersebut, MK-BISA dipercaya lebih mampu memimpin Maluku utara.
“MK-BISA baik dari sisi kapasitas pemerintah daerah dan rekam jejaknya lebih meyakinkan bisa memimpin Provinsi Kepulauan ini lebih maju”pungkas Dr.Sofyan Abas(***)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *