Foto :Aksi Unjuk Rasa Yang dilakukan IMM senin, (4/10)didepan Kampus UMMU, Sasa Ternate. (sumber foto :Usser)
PIKIRAN UMMAT. Com–Ternate |Kordinator Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah UMMU atau Korkom IMM UMMU menggelar aksi unjuk rasa senin pagi (4/10).Aksi protes yang diikuti kurang lebih seratus lebih kaders IMM itu menuntut agar kampus mengeluarkan oknum mahasiswa yang melakukan tindakan kekerasan terhadap kader IMM, Keluarkan mahasiswa yang merusak nama baik IMM dengan kalimat-kalimat yang mengandung unsur kekerasan verbal dan tuntutan pecat dosen-dosen yang menghambat pembinaan di UMMU, P2KK, AIK BAITUL ARQAM & DAD IMM.
Berdasarkan rilis yang diterima media ini, aksi unjuk rasa Korkom IMM ini dipicu dari tindakan kekerasan fisik & verbal yang dialami kader IMM. Diduga aksi kekerasan ini didalangi oleh beberapa oknum mahasiswa MAPALA & beberapa mahasiswa teknik sipil yang tergabung dalam tongkrongan lab teknik sipil berupa tindakan kekerasan, pelecehan serta penghinaan terhadap kader IMM yang terjadi sekira pukul 01.00 dini hari pada tanggal 2 oktober 2021 didepan rusunawa Universitas Muhammadiyah Maluku utara. IMM mengklaim tindakan ini dapat merugikan nama baik sebagai kader IMM dimana tindakan oknum Mapala & oknum mahasiswa teknik sipil itu membuat mereka merasa terhina serta menyebabkan korban akibat tindakan fisik yang dialami salah satu kader mereka atas nama Masrudin Buamona, mahasiswa asal sula.
Lebih jauh IMM dalam rilisnya menyatakan bahwa kader IMM dqlam Peeguruan Tinggi Muhammadiyah merupakan pelopor, pelanjut & penyempurna amal usaha muhammadiyah oleh karena itu mereka memintah kepada pihak Rektorat UMMU mengambil tindakan yang seimbang dalam kasus ini. Selain itu IMM juga memintah agar para dosen yang selama ini menghambat pengkaderan di UMMU baik di P2KK, AIK BAITUL ARQAM, maupun DAD IMM agar menyadari bahwa semua pengkaderan adalah jalan yang diinginkan Muhammadiiyah. Bahwa Muhammadiyah lah yang tahu mana yang baik & mana yang tidak harus dibuat. Selanjutnya IMM memintah agar siapapun yang menghalangi jalan pengkaderan menuju kemajuan muhammadiyah (UMMU) maka segera hengkang dari kampus.
Aksi yang digelar di depan gedung BAAK itu beralhir sekira pukul 10.40 waktu setempat.
