PIKIRAN UMMAT–Ternate |Kepengrusan baru dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasdem periode 2021-2024 yang nakodai oleh Dr. Achmad Hatari,SE.,M. Si dan Sekretaris DPW Drs. Malik Ibrahim, MTP penuh semangat baru. Jajaran pengurus baru berdasarkan Surat Keputusan DPP Nasden nomor 109-Kpts/DPP-Nasdem/VIII/2021 yang ditandatangani Ketum DPP Surya Paloh menampilkan wajah wajah baru sebagai politisi Nasdem.
Salah satunya adalah Ahmad Assagaf,STi. sebagai salah satu wakil ketua DPW nasdem Maluku Utara.
Tampilnya sosok Ahmad Assagaf, pengusaha minyak ini menyita perhatian berbagai kalangan. Selain kapasitasnya, politisi nahdiyin ini merupakan adik kandung aktivis & politisi nasional almarhum Ikbal Assagaf.
Oleh karena itu ada sumber yang menyatakan eksistensi politisi & pengusaha minyak yang akrab disapa Bib ini sebagai reaingkarnasi almarhum Ikbal Assagaf dalam dunia politik. “beliau (ahmad assagaf -red) sebagai reingkarnasi sang kakak almarhum Ikbal Assagaf .
Penobatan ini diklaimnya punya alasan karena karakter dan jiwa politik Ahmad Assagaf mirip Almarhum Ikbal Assagaf yang visioner, tegas, komitmen tetapi sangat empatik kemanusiaan nya.
Sumber ini berharap agar kiprah Ahmad Assagaf di Nasdem nantu benar benar mewarisi jejak politik sang almarhum sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Sementara itu Ahmad Assagaf menilai keberadaanya di partai Nasdem sebagai panggilan sejarah karena politik merupakan amanah pengabdian kemanusian yang wajib ditunaikan. “saya prinsipnya masuk Nasdem sebagai panggilan nurani pengabdian ummat ” tutur nya.
Selanjutnya aktivis GP. Ansor periode 1995-2000 ini menyatakan kalau untuk hidup sebagai pengusaha minyak saja sudah lebih dari cukup olehnya lapangan politik hanya sebagai pengabdian masyarakat, pungkas Ahmad Assagaf saat mengakhiri wawancara dengan media ini.
Seperti diketahui sosok Ikbal Assagaf dikenal merupakan salah satu putra terbaik Maluku Utara yang lama berkiprah sebagai aktivis & politisi nasional. Almarhum pernah menjabat ketua umum GP. Ansor pusat & sebagai anggota DPR RI. Banyak jasa yang ditorehkan untuk warga nahdiyin khususnya & rakyat Indonesia pada umumnya. Salah satunya soal perjuangan pembentukan provinsi Maluku utara yang kini telah berusia dua puluh tahun lebih (usser).
