Sherly Tjoanda, Gubernur Maluku utara tengah menuai kontroversi di publik.Sikap dan pernyataannya sebagai Gubernur Maluku utara dinilai ideal namun disoal indah kabar dari rupa.
Padahal Sherly Tjoanda baru menjabat seumur jagung kok mulai dikritisi sih.
Harap maklum ! Sherly adalah Gubernur di era demokrasi yang sepakterjangnya pasti menuai pro kontra entah baru sejam dilantik apalagi telah berkuasa beberapa bulan.Kritik memang mulai bersemi di perencanaan dan semakin membuncah dalam perkembangannya.
Itu sudah fitrahnya Sistem demokrasi, pemimpin dipilih oleh rakyat dan kebutuhan pribadi dan keluarganya dibiayai rakyat maka wajib hukumnya mereka mengontrol jalannya kekuasaan.Premis idiologisnya, pemimpin demokratis itu mandat rakyat maka hak rakyat untuk mengawasi jalannya kepemimpinan.Jika tidak ada kritik, maka kesalahan kecil para pemimpin bakal membesar menghujam atau mendzolimi rakyat.
Pertama ; Gubernur Sherly disoal inkonsisten antara sikap dan perbuatan.Menyatakan komitmen membangun pemerintah daerah malut yang good Governances tetapi faktanya indah kabar dari rupa.
Komentar