Sabtu, 11 september 2021.
Nampak pembangunan Mesjid Raya Kota Sofifi sebagai Venue STQ ke XXVI.
PIKIRAN UMMAT, Sofifi –Iven akbar tingkat Nasional STQ ke XXVI di Sofifi,Maluku Utara tinggal sebulan lagi.gekaran STQ tingkat Nasional ke 26 itu akan berlangsung 16-25 oktober 2021.Untuk itu berbagai persiapan baik pembangunan fasilitas infrastruktur dan kebersihan lingkungan digelar agar agar ivan akbar yang pertama di Malut ini menuai sukses seperti yang diharapkan. Dalam rangka itu pemerintah provinsi Maluku Utara melalui panitia daerah mensinergikan seluruh sumber daya agar semua persiapan bisa rampung pada waktunya. Salah satunya dengan melibatkan warga Sofifi dan sekitarnya melakukan kerja bakti bersih -bersih lingkungan seperti yang dilakukan sabtu tadi
Untuk mensukseskan kegiatan nasional perdana di Sofifi, panitia daerah juga melibatkan masyarakat, siswa/siswi mulai dari Sekolah Dasar hingga SMA, serta Apartur Sipil Negara (ASN).
Dengan peralatan parang dan sapu lidi, warga Sofifi mulai dari Kaiyasa hingga Kusu tampak antusias melalukan pembersihan di area kegiatan, di jalan kilometer 40 Sofifi, dan sejumlah desa/kelurahan terdekat.
Nampak Warga Sofifi & Sekitarnya sedang melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan kota Sofifi & sekitarnya.
“Masyarakat sangat mendukung pelaksanaan STQ Nasional. Ini bentuk sinergias yang baik,” ujar Ketua Bidang Publikasi dan IT, Rahwan K Suamba yang Dilansir media ini .
Dia berharap komitmen bersama mendukung kelancaran acara tetap terjaga hingga puncak dan selesainya acara.
Sementara, Ketua Panitia Pekasana STQ Nasional, Salmin Janidi memberikan semangat kepada warga Sofifi, karena ini merupakan event nasional perdana yang diselenggarakan di ibu kota.
“Kita harus bangga sebagai orang Sofifi, untuk itu mari sama-sama kita sukseskan acara ini,” ujar Salmin saat memberikan arahan
Dirinya juga menambahkan, jumlah peserta dan pendamping yang hadir dari 33 provinsi di Indonesia nanti berkisar 3-4 ribuan orang.
Tampak hadir dalam bakti massal di Sofifi jelang STQ Nasional XXVI, Pimpinan OPD lingkup Pemprov Malut, Kepala Desa/lurah, dan masyarakat serta siswa/i. (*)
