SOFIFI

Kontingan STQ Provinsi NAD di Vaksin

Seorang anggota Kafilah STQHN Aceh mengikuti vaksinasi di Puskesmas Kuta Alam, Banda Aceh, pada Kamis (9/9/2021).
Seorang anggota Kafilah STQHN Aceh mengikuti vaksinasi di Puskesmas Kuta Alam, Banda Aceh, pada Kamis (9/9/2021).

PIKIRAN UMMAT  –Komitmen Gubernur Maluku Utara untuk penyelenggaran STQ tingka Nasional tahun 2021 yang bebas pendemi Covid 19 didukung semua kalangan tak terkecuali peserta STQ dari seluruh indonesia. Salah satunya terlihat dari provinsi Nangroe Aceh Darussalam yang akan mem vaksin kafilah aceh yang mengikuti STQ di Kota Sofifi provinsi Maluku Utara. 

Dilansir media ini dari media lokal Aceh,  Anggota Kafilah Aceh yang akan mengikuti Seleksi Tilawatil Quran Hadist Nasional (STQHN) Ke-26 di Maluku Utara pada 16-22 Oktober mendatang, menjalani vaksinasi Covid-19. Vaksinasi untuk melengkapi syarat perjalanan udara di masa pandemi ini berlangsung di Puskesmas Kuta Alam, Banda Aceh, pada Kamis (9/9/2021).

Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Aceh, Ustaz T Mardhatillah SHI MH, di Banda Aceh, sore kemarin, menyebutkan, anggota Kafilah Aceh sebanyak 42 orang. Dari jumlah tersebut, 28 orang sudah menjalani vaksinasi sebelumnya. Sedangkan 14 orang lainnya menjalani vaksinasi pada hari ini (kemarin-red).

Mereka terdiri atas peserta dan pelatih. “Vaksinasi ini bukan syarat mengikuti STQHN, tapi merupakan salah satu syarat perjalanan dengan pesawat udara,” kata Ustaz Mardhatillah seperti disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto SSTP MM, kepada Serambi, kemarin.

Proses vaksinasi terhadap 14 anggota kafilah Aceh, lanjut Ustaz Mardhatillah, berlangsung lancar, karena memang sudah dijadwalkan sebelumnya sehingga tidak bergabung dengan masyarakat umum.

Ustaz Mardhatillah juga menjelaskan persiapan peserta menjelang STQHN. Mereka, sambungnya, saat ini sedang menjalani pemantapan dengan mempertajam kemampuan di bidang masing-masing. Kegiatan itu berlangsung di LPTQ Aceh melalui TC tahap kedua yang akan berlangsung hingga 19 September mendatang. “

TC juga melibatkan pelatih nasional dengan memanfaatkan aplikasi zoom, karena pelatih tersebut tidak bisa hadir langsung ke Banda Aceh,” pungkas Ustaz Mardhatillah. (jal)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *