RIBUAN MAHASISWA GELAR AKSI TOLAK KENAIKAN HARGA BBM DAN SEMBAKO DI TERNATE, MALUT.
PIKIRAN UMMAT.Com—Ternate||Janji mahasiswa bakal melakukan aksi tolak kenaikan harga BBM Senin 11 April 2022 bukan isapan jempol.
Koalisi mahasiswa dari puluhan elemen gerakan kampus itu menurunkan kurang lebih ribuan masa aksi nya saat menggelar aksi yang dipusatkan di depan kantor Waikota Ternate, senin(11/4/2022) .
Dalam aksinya mahasiswa menuntut agar pemerintahan presiden Jokowi menurunkan harga BBM dan harga sembako yang mereka nilai telah melambung tinggi.
“Turunkan harga BBM dan harga sembako”demikian dua tuntutan utama mahasiswa dalam aksi nya.
Aksi berdasarkan keterangan Kapolres Ternate berlangsung di beberapa titik antara lain di kantor Walikota Ternate, kantor DPRD Kota Ternate dan di depan Kampus Unkhair Kelurahan Akehuda Ternate Selatan.
”aksi di beberapa titik antara lain Kantor Walijota, DPRD Kota dan Kampus Unkhair Ternate”jelas AKBP Andik Purnomo, S.I.K.
Dalam penjelasannya, mereka menilai kenaikan harga BBM dan sembako telah memicu inflasi dan sangat menyengsarakan masyarakat yang lagi dihimpit krisis.
kenaikan BBM pertamax naik Rp.12.750/liter namun sampai di tingkat pengecer naik menjadi Rp.15.000 atau mengalami kenaikan sebesar Rp.2.250.Sementara untuk jenis pertalite tetap di kisaran harga Rp.7250/liter namun mengalami kenaikan di tingkat pengecer sampai Rp.12.000 atau naik sebesar Rp.4.750.
Kenaikan di tingkat pengecer jelas pihak mahasiswa karena dipicu oleh praktek calo di SPBU .
Mahasiswa menyatakan kenaikan harga BBM dan sembako ini jelas sangat menyengsarakan rakyat dan olehnya mereka menuntut pemerintahan presiden Jokowi segera menurunkan harga BBM dan sembako.
Aksi mahasiswa yang terdiri dari berbagai elemen gerakan kampus antara lain Djaman,LMND.Suluh Perempuan, Gambas, Sombar, PMII,SKWR, PUSMAT, GMNI dan lingkar pena institut, berlangsung kondusif.
Aksi yang sempat diwarnai aksi bakar ban itu tanpa insiden yang berarti.
Sementara itu sampai berita ini naik tayang, pihak kepolisian belum memberikan keterangan terkait penanganan aksi mahasiswa ini.
Pihak kepolisian yang dikordinir langsung langsung Kapolres Ternate AKBP Andik Purnomo, S.I.K., terlihat belum berhasil mengajak mahasiswa melalui perwakilan kordinator aksi guna melakukan dialog dan penyampaian aspirasi.
Aksi mahasiswa yang dimulai sekira pukul 10.30 WIT itu sampai pukul 12.00 masih berlangsung.Terpantau di lokasi aksi di kantor Walijita Ternate, sampai pukul 12.30 WIT, masa aksi masih terus berdatangan(***)