AKSI TOLAK KENAIKAN BBM DI TERNATE KIAN ESKALATIF, KAPOLRES : AKSI TERKENDALI DAN KONDUSIF .
PIKIRAN UMMAT.Com—Ternate||Aksi tolak kenaikan BBM dan turunkan harga sembako kian eskaltif.
Masa aksi kian meningkat hampir mencapai tiga ribuan masa hingga memenuhi jalan revolusi depan kantor walikota Ternate di bilangan Gamalama Kota Ternate.
Polisi terpaksa mengambil langkah menutup jalur arah utara-selatan dan sebaliknya di jaan depan kantor Waikota .
Aksi sempat tegang antara masa aksi dengan pihak keamanan setelah mediasi pertemuan yang ditolak pihak mahasiswa yang ngotot memintah kehadiran Waikota Tauhid Soleman.
”Kami hanya ingin bertemu dengan Walikota” teriak salah satu orator aksi
Sekot Yusup Sunya terdengar lewat toa dengan nada keras meminta masa aksi yang ngotot memintah kehadiran Walikota Tauhid Soleman di forum pertemuan antara perwakilan aksi dengan unsur pemerintah agar bisa tenang.
”saya minta kawan-kawan masa aksi agar tenang”teriak Sunya.
Sementara itu terpantau masa aksi terus berdatangan dan kian memenuhi jalan revolusi depan kantor walikota Ternate.
Terpantau mulai pukul 13.00 WIT, Masa aksi memenuhi depan kantor Waikota Ternate memanjang dari ujung selatan hingga ujung utara sampai ke belakang taman Land mark di bilangan Gamalama Ternate.
Hingga di pukul, 14.30 WIT, Masa aksi mulai terlerai dari depan kantor walikota dan bergeser ke ujung utara di MaKadim Ternate dan bagian selatan kantor Walikota serta di kawasan Land mark.
Mobil water Canon polisi terlihat memadamkan Aksi bakar dan ikut melerai konsentrasi masa depan kantor Waikota sekira pukul 14.30 siang itu.
Aparat keamanan yang terdiri dari kepolisian dan dibantu TNI dan Satpol PP Kota Ternate terlihat terap bersiaga di lokasi aksi tepatnya di halaman dalam kantor walikota.
Kapolres Ternate AKBP Andik Purnomo, S.I.K., menyatakan aksi masih terkendali dan berlangsung kondusif.
“Masih kondusif koq” tukasnya.
Orang nomor 1 di Polres Ternate ini menjelaskan pihaknya menerjunkan 600 personel Polri dari berbagai satuan guna pengamanan aksi mahasiswa tolak BBM ini.
Selain itu, pengamanan juga di bantu BKO TNI dan Satpol PP Kota Ternate.
Bedasarkan keterangan Kapolres, Sebanyak 200 lebih personel TNI di BKO kan guna membantu pengamanan aksi 11/4 ini.
Sampai. Erita ini diterbitkan belum ada forum pertemuan antara perwakilan mahasiswa dengan aparat keamanan an pemkot Ternate.
Mediasi telah dipakukan bersama Kapolres, Skot Yernate dan dari dua unsur perwakilan mahasiswa namun mahasiswa ngotot memintah kehadiran Walikota Ternate Tauhid Soleman.
Sementara itu pihak pemkot menyatakan Walikota Tauhid Soleman bakal tidak bisa memenuhi tuntutan mahasiswa sebab Orang nomor satu Ternate itu saat ini sedang ada agenda keluar daerah.
“Pak wali lagi keluar daerah”pungkas sumber kompeten di internal pemkot.
sampai pukul 15.15, aksi mahasiswa menuntut pembatalan kenaikan harga BBM dan penurunan harga sembako masih berlangsung.(***)