SABET BANYAK PENGHARGAAN NASIONAL, INDIKATOR AGK SUKSES MEMIMPIN MALUT
PIKIRAN UMMAT.Com—Ternate||Tudingan bahwa Gubernur Maluku utara H. Gani Kasuba gagal memimpin Maluku utara ada baiknya berpikir ulang.
Sebab terbukti kepemimpinan orang nomor satu Maluku utara ini diakui penuh prestasi oleh pemerintah pusat dan khalayak nasional olehnya patut diganjar dengan sejumlah penghargaan nasional .
Terhitung kurang kebih 8 penghargaan nasional disabet orang nomor satu Maluku utara ini .
Sederet penghargaan nasional itu antara lain Penghargaan provinsi terbahagia, penghargaan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia, penghargaan indeks demokrasi terbaik, penghargaan pengelolaan LPSE terbaik, penghargaan investasi care, penghargaan public leader award dari TV Berita Satu, penghargaan infrastruktur, penghargaan pembangunan wilayah 3 IT dan penghargaan Anugrah Parahyta Ekpraya dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan.
Total 8 penghargaan Nasional itu menurut Dr. Abdul Aziz Hakim, SH.MH,merupakan bukti sahih tak terbantahkan bahwa Gubernur AGK sukses memimpin Maluku utara.
“8 penghargaan itu bukan main-main karena pemberian penghargaan itu berbasis indikator yang jelas bahwa Gubernur AGK sukses memimpin Maluku utara” pungkas praktisi hukum ini.
Sekertaris DPP AP HTN ini menyarankan agar kritik harus berbasis data yang kongkrit secara komprahensif bukan sepenggal saja .
“Nilai kepemimpinan itu bukan barang gaib lantas hanya pake perasaan tanpa ukuran indikator yang kongkrit dan komprahensif”saran nya.
Sementara itu Gubernur H.Gani Kasuba datar menanggapi setiap penghargaan yang diterima.
Terkait penghargaan indeks demokrasi terbaik misalnya, Menurut AGK, ada tiga aspek demokrasi yang perlu dijaga dan dikelola dengan baik oleh seluruh komponen dalam menjaga proses demokrasi. Ketiga aspek tersebut yakni aspek kebebasan sipil, hak-hak politik dan institusi demokrasi
.Dari sisi aspek kebebasan sipil, ada beberapa variabel yang mempengaruhi kondisi demokrasi, diantaranya kebebasan berkumpul dan berserikat, kebebasan berpendapat, kebebasan berkeyakinan dan kebebasan dari diskriminasi,” kata AGK yang maju di Pilgub Malut 2018 diusung PDI Perjuangan dan PKPI ini.
“Kalau kepercayaan publik meningkat rencana dan implementasi pembangunan pun akan cepat. Karena masyarakat ikut di dalamnya,” ujarnya.
Dalam menerima dua penghargaan sekaligus di ajang Berita Satu Award yang diserahkan langsung Wakil Presiden Maruf Amin di Jakarta, Gubernur mengucapkan Terimakasih atas dukungan positif semua pihak hingga dapat meraih penghargaan ini.
Penghargaan lain yang tak kalah menarik yakni penghargaan dari kementrian pemberdayaan perempuan .
Sebab Kali pertama dalam sejarah, Pemerintah Provinsi Maluku Utara melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak berhasil meraih penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) 2020.
Anugerah tersebut langsung diserahkan secara simbolis oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo bersama Menteri PPPA RI, I Gusti Ayu Bintang Darmawati.
Penghargaan APE 2020 diberikan kepada 13 Kementerian/Lembaga, dan juga 29 Pemerintah Provinsi, serta sebanyak 193 Pemerintah Daerah Kabupaten dan 73 Pemerintah Kota secara daring.
Penghargaan yang diterima Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba merupakan bentuk apresiasi Pemerintah atas komitmen dan peran Kementerian/Lembaga, dan pemerintah daerah yang telah berupaya dan berkomitmen melaksanakan pembangunan PPPA melalui strategi pengarusutamaan gender (PUG).(***)