PIKIRAN UMMAT.Com—Ternate||Diputi LIRA Maluku utara, Ajhar Rauf, SH menilai informasi tentang hasil pembangunan yang dilaksanakan pemerintah daerah provinsi Maluku utara sangat lemah sehingga sejauh mana capaian pembangunan tidak dicerna dengan baik dan justru menimbulkan penilaian miring dan kritik terhadap Gubernur H.Gani Kasuba.
Terkomfirmasi Gubernur sapaan akronim AGK itu dinilai gagal memimpin Maluku utara hanya karena terbatasnya informasi kinerja pembangunan yang diperoleh publik.
”Problemnya ada di sistem informasi publik saja”tukas Ajhar H.Rauf.
Ajhar H.Rauf memintah Gubernur AGK menata kembali sistem informasi yang profesional dan terbuka agar publik bisa memperoleh informasi hasil capaian pembangunan yang dilaksanakan Pemprov malut secara baik dan benar.
Sebab kelemahan sistem informasi publik itu justru bumerang pada Gubernur seorang diri.
Dia menilai bahwa masyarakat hanya tahu bahwa semua ini dibawah tanggun jawab kepemimpinan Gubernur Maluku utara dan akibatnya jika terjadi mispersepsi otomatis hanya gubernur yang dinilai macam-macam oleh rakyat.
Ajhar memahami bahwa kritik publik juga penting agar pemerintahan mawas diri tetapi harus proporsional dengan fakta yang terjadi bukan hayalan semata dikarenakan minimnya informasi publik yang disajikan Pemprov Maluku utara.
Diputi LIRA ini memintah agar bagian Infokom bisa mengkonsolidasikan informasi kinerja pembangunan dari setiap SKPD kemudian menyampaikan ya ke publik sehingga publik juga memperoleh informasi yang benar dan menyeluruh tentang capaian pembangunan di era kepemimpinan Gubernur H.Kasuba.
Dengan begitu kata Ajhar, masyarakat dapat memberikan penilaian dan kritik yang benar dan proporsional .
“Sistem informasi publik soal capaian pembangunan malut sangat lemah”pungkas Ajhar H.Rauf, SH., Diputi LIRA Maluku utara.(***)
