HEADLINE

KAPOLRES MEMBANTAH KERAS BALITA KENA GAS AIR MATA.

PIKIRAN UMMAT.Com—Ternate|Kapolres Kota ternate membantah keras pemberitaan soal balita 5 bulan terkena gas air mata yang dilepaskan aparat keamanan saat membubarkan masa.

AKBP Andik Purnomo Sigit, S.I.K., menyatakan berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis, balita 5 bulan yang diduga menghirup gas air mata tidak terbukti.
“Hasil pemeriksaan tim medis balitanya sehat tidak sesak nafas karena menghirup gas air mata”tukasnya.
Balita dugaan korban gas air mata itu pun sudah kembali bersama orang tuanya pasca pemeriksaan tim Medis saat itu juga dan setelah di cek perkembangan nya, kondisi balita sudah tidak ada masalah lagi.
“Saat kejadian kita langsung minta tim medis di lapangan memeriksa dan ternyata bayi yang diduga kirban gas air mata itu tidak terbukti dan langsung dikembalikan saat itu juga”jelas Kapolres ketika dikomfrintir hal itu.

Kapolres membeberkan kronologis kejadian bermula dari tindakan pembubaran oleh aparat kepolisian menyebabkan masa aksi berhamburan ke pemukiman warga akibatnya menimbulkan kepanikan warga setempat karena tidak tahu apa-apa, saat itu terdengar ada balita yang menangis dan terdengar teriakan balita itu terkena gas air mata,sontak ayah balita ini panik dan berlari keluar rumah dengan pedang, polisi yang sedang mengejar masa aksi langaung mengamankan nya namun rupanya tindakan pengamanan ini membuat ibu balita semakin panik lalu diasumsikan karena anaknya terkena gas air mata.

Kapolres mengaku saat kejadian langsung memintah tim medis segera memeriksa dan mengambil tindakan medis dan terbukti balita itu sehat saja bukan menghirup gas air mata sampai menimbulkan sesak napas seperti yang diberitakan.
“Saat itu juga saya minta tim medis memeriksa dan mengambil tindakan medis dan terbukti balita itu sehat-sehat saja bukan menghirup gas aur mata sampai sesak napas” bebernya.
Oleh karena itu Kapolres menegaskan balita 5 bulan bukan korban gas air mata tetapi semata-mata disebabkan kepanikan.
“Bukan korban gas air mata tetapi kepanikan saja”pungkasnya.
Kapolres berharap agar semua pihak menyampaikan informasi yang benar dan terkomfirmasi sehingga tidak menimbulkan kepanikan.
“Harapan saya agar informasi yang disampaikan harus Terkomfirmasi secara baik sehingga tidak menimbulkan kepanikan”pinta Kapolres Kota Ternate.(***)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *