PIKIRAN UMMAT.Com—Ternate||Kapolres Kota Ternate akhirnya mengambil keputusan terhadap 36 demonstran yang diamankan saat aksi demo Senin (18/4) kemarin.
Dari 36 yang diamankan, 35 orang dipulangkan dan 1 terduga narkoba masih ditahan.Terduga narkoba bakal dilanjutkan penyelidikan nya oleh direktorat narkoba reserse Polres ternate guna pendalaman lebih lanjut.
35 pendemo dipulangkan pada Selasa (19/4) setelah dilakukan pembinaan dan penandatanganan pernyataan tidak melakukan tindakan anarkis dalam aksi lanjutan nanti.
Kapolres Ternate AKBP Andik Purnomo Sigit usai melakukan pertemuan dengan para Koordinator Lapangan (Korlap) di Mapolres Ternate mengatakan, dari 36 orang yang damankan saat melakukan aksi, 35 di antaranya dipulangkan. Sementara satu orang lainnya masih dilakukan penahanan.
“Hari ini kita pulangkan mahasiswa yang sempat diamankan,” kata Andik.
Satu mahasiswa yang masih ditahan, sambungnya, adalah mahasiswa terindikasi positif narkoba. Di mana hasil tes urine mahasiswa berinisial SR itu menunjukkan positif THC.
“Dari hasil urinenya dia positif, makanya kami masih selidiki dulu. Sementara 35 orang yang lain sudah kita pulangkan dengan mendatangani surat penyataan,” terang Andik.
Ia bilang, pemeriksaan terhadap SR atas dugaan penyalahgunaan narkoba akan dilakukan Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Ternate.
Pastinya akan kita dalami keterlibatan dia, karena hasil urinenya menunjukkan hasil yang positif. Masih kita dalami, apakah dia konsumsi saat demo atau satu hari sebelumnya,” tandasnya.
Untuk diketahui, 36 pendemo ini diamankan di dua lokasi yang berbeda. Yakni di jalan menuju Bandara Baabullah 14 orang dan 22 orang lainya diamankan saat melakukan aksi di depan kantor wali kota.
Seperti diketahui aksi unjuk rasa Senin kemarin yang digelar mahasiswa dan OKP menuntut pembatalan kebijakan kenaikan BBM, menolak perpanjangan masa jabatan presiden, penundaan pemilu dan penurunan harga kebutuhan pokok.
Kubu demonstran menilai kebijakan pemerintah soal misanya BBM sangat menyengsarakan rakyat.
Mahasiswa mengancam bakal terus menggelar aksi demo jika pemerintah tidak memenuhi tuntutan mereka .
“Kami akan terus melakukan aksi tuntutan sampai pemerintah memenuhi tuntutan mahasiswa”pungkas salah satu mahasiswa of derecord media ini(***)
