RESING DARI PARPOL PIMPINAN AHMAD HATARI, AHMAD ASSAGAF BERGABUNG DENGAN BIB HAMA ALBAAR DI PARTAI GARUDA MALUT.
PIKIRAN UMMAT.Com—Ternate||Dunia politik praktis penuh dinamis.Perubahan kerap mewarnai perkembangan partai politik.
Secara struktural, tak sedikit kader dan pengurus sebuah partai membelot ke partai lain.Faktor suasana kenyamanan dan kepentingan mendasari menyebrang ke partai tetangga.
Hal itu juga terjadi pada perpindahan Ahmad Assagaf dari partai Nasdem malut ke Partai politik yang baru.
Pengusaha muda perminyakan ini beralasan tingin mencari tantangan dan suasana baru di partai baru yang dinilainya lebih dinamis dan nyaman dengan kepentingan politiknya.
Bagi panggilan akrab Bibon ini, Partai Nasdem merupakan partai yang baik hanya saja mungkin saat ini belum pas dengan pemikiran dan kepentingan nya sehingga dirinya harus arif menyikapinya.
Ayah 3 putra dan 1 putri ini mengaku telah menemukan partai politik baru sebagai kendaraan politiknya.
Tidak tanggung-tanggung, Suami tak tergantikan Rosmiyati ini telah menemukan partai baru sebagai kendaraan politik nya.
Kendaraan politik pengusaha minyak ini bukan partai sembarangan tetapi partai besutan dinasti cendana yakni partai Garuda.
Kekuatan partai Garuda Malut kian kuat dengan kepemimpinan tokoh kharismatik Habib Muhammad Albaar.
Panggilan femiliar Bib Hama ini oleh Ahmad Assagaf merupakan garansi bakal eksis di panggung politik Maluku utara.
Posisi Strategis.
Ahmad Assagaf mengungkapkan, pindah ke Partai Garuda ibarat menemukan durian runtuh.
Adik mantan Ketum GP Ansor almarhum Ikbal Assagaf ini mendapatkan posisi strategis di struktur Dewan Pengurus Wilayah Partai Garuda Maluku utara.
Aktivis nahdiyin ini optimis bakal sukses meraih mimpi di partai Garuda Maluku utara.
Modal sukses nya ada dua katanya yakni faktor cendana dan faktor kebesaran AL Habib H.Muhammad Albaar.
Bib Hama beber Bos PT. kurnia Bacan Indah ini bertekad all out meraih satu fraksi di DPRD malut pada pemilu 2024.(***)
