HEADLINE

DI CEREMONY HUT PEMKOT TERNATE KE 23, WALIKOTA DR.TAUHID SOLEMAN, M.Si., SAMPAIKAN OPTIMISME.


PIKIRAN UMMAT.COM—Ternate||Wali Kota Ternate memimpin Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Pemerintah Kota Ternate Ke-23 yang berlangsung di halaman Kantor Walikota Ternate, Rabu (27/4/2022).

Dr.M. Tauhid Soleman, M.Si.,menyampaikan optimismenya terkait perkembangan Kota Ternate ke depan.
Sejumlah catatan positif terkait capaian pemerintah kota ternate dipaparkan orang nomor satu kota ternate ini dan oleh karena itu dia mengajak semua pihak untuk optimis menatap perkembangan masa depan kota ternate .

Kota Ternate sebagai daerah otonom telah terbentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 11 Tahun 1999 tanggal 27 April 1999.

Dalam proses perjalanan panjang Pemerintah Kota Ternate yang telah memasuki kurun waktu 23 tahun ini menurut Tauhid telah banyak langkah-langkah kebijakan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang dilakukan dengan berbagai kemajuan yang kita lihat.
Istimewanya ditengah begitu banyaknya tantangan yang maha berat di tahun 2020 sampai 2022 ini pemerintah kota mampu melewati tahapan kritis itu dengan sukses.

Tauhid mengungkapkan sejumlah capaian postif terutama bidang ekonomi masih bisa diraih berupa meningkatnya pertumbuhan ekonomi, PDRB perkapita yang meningkat dan IPM yang kian membaik sementara angka pengangguran bisa diturunkan.

Hal itu Kata Tauhid bisa menjadi bekal dalam membangun Kota Ternate lebih baik ditahun yang akan datang.

“Hal ini bisa kita jadikan sebagai bekal dalam membangun Pemerintah Kota Ternate untuk lebih baik ditahun yang akan datang. Sebagaimana kita ketahui bersama, tahun 2021 adalah merupakan tahun Pemulihan Ekonomi, dengan adanya dampak dari pandemi Covid-19 di akhir tahun 2019 sampai dengan tahun 2020, berdampak pada banyak aspek, yaitu antara lain aspek sosial dan ekonomi,” katanya.

Mantan Sekot Ternate ini memaparkan bahwa Tahun 2021 merupakan tahun transisi kepemimpinan dari periode perencanaan 2016-2021 ke periode perencanaan 2021-2026, dengan masa bakti 2021-2024. Dimana pada tahun 2021, terdapat implementasi 2 (dua) Program Prioritas, yaitu Program Pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang Profesional dan Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik, dari 14 Program Prioritas yang terdapat dalam tahapan RPJMD Kota Ternate Tahun 2021-2026.

Selanjutnya lanjut dia, untuk tahun 2022 program prioritas yang dilaksanakan pertama, pembangunan infrastruktur dasar bagi wilayah moti, hiri dan batang dua. Kedua, revitalisasi dan penguatan peran BUMD. Ketiga, optimalisasi sumber-sumber penerimaan daerah.
Walikota mengajak semua pihak agar di usia 23 yang tergolong matang ini terus meningkatkan kinerja pelayanan publik dan inovasi yang lebih baik lagi.

“Dan saat ini, pada usia ke 23 tahun adalah usia yang cukup matang, kita masih harus bekerja keras dan berinovasi, terutama dalam pelayanan publik harus lebih ditingkatkan lagi. Berkaitan dengan hal tersebut, hasil penyampaian penilaian kepatuhan standar pelayanan publik tahun 2021 oleh Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Maluku Utara,” kata Tauhid.

Berdasarkan hasil penilaian Ombusdman,Pemkot Ternate memperoleh predikat kepatuhan sedang dengan nilai 72,88 (Zona Kuning). Sehingga dengan nilai ini mengantarkan Pemkot Ternate menjadi peringkat ke-54 dari 98 Pemerintah Kota Seluruh Indonesia, dan mendapatkan penghargaan pelayanan terbaik Standar Pelayanan Publik bidang Pelayanan Perizinan (DPMPTSP) Kota Ternate di Tahun 2021 dengan nilai 87.

Selain capaian tersebut, kata Walikota, Kota Ternate juga berhasil meraih berbagai prestasi dan penghargaan yang membanggakan, baik di tingkat Provinsi maupun tingkat Nasional, antara lain, Predikat Penilaian “B” Laporan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020 yang diterima pada awal tahun 2021 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia.

Kedua Opini “Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)” atas hasil laporan keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2020 yang diterima pada tanggal 21 Mei 2021, dan ini merupakan opini WTP yang ke 7 kalinya. Tiga, Penghargaan Terbaik 1 Penyelesaian Tindak lanjut Hasil Pemeriksaan BPK semester II Tahun 2020 pada Anugerah Tata Kelola Keuangan Daerah, yang diterima pada tanggal 21 Mei 2021.

“Empat Peringkat I Kategori Penilaian Kompetensi di Bidang Tata Kelola Kepegawaian dari Kanreg Award dari BKN Kanreg XI, yang diterima pada tanggal 10 Juni 2021. Kelima, Prestasi di bidang perlindungan Anak dalam Penganugerahan Capaian Pemenuhan Hak Anak, Ternate sebagai Kota Layak Anak Kategori MADYA dengan perolehan nilai 650. Ke Enam, Penghargaan Implementasi Pengarusutamaan Gender melalui Anugerah Parahita Ekapraya dengan nilai capaian 67% Kategori Pratama,” jelasnya.

Berkaitan dengan hal tersebut, pemenuhan kualitas pelayanan publik saat ini merupakan sebuah tuntutan yang tidak dapat dihindari baik dalam memenuhi kebutuhan masyarakat maupun dalam mendukung iklim investasi yang kondusif, sedangkan kemandirian merupakan tujuan utama dari otonomi daerah.

Selain berbagai kemajuan dan penghargaan yang kita raih tersebut di atas kita menyadari sejalan dengan dinamika kemajuan dan perkembangan pembangunan perkotaan yang semakin kompleks, maka kita masih diperhadapkan dengan sejumlah tantangan dan permasalahan yang membutuhkan langkah-langkah solusi ke depan.

“Antara lain pemenuhan kebutuhan air bersih, pengelolaan persampahan, penyediaan akses transportasi, perbaikan sistem drainase, keseimbangan pembangunan antar kawasan, permasalahan infrastruktur perkotaan lainnya serta peningkatan PAD,” ungkapnya(***)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *