HALSEL

DIDAULAT SEBAGAI IMAM DAN KHOTIB IDUL FITRI, USTADZ DR. H.MUHAMMAD KASUBA, MA., BUAT SUASANA KERINDUAN TUMPAH RUAH DI LAPANGAN BABANG.

PIKIRAN UMMAT.Com—Hal-Sel||Salat Idul fitri oleh umat muslim desa babang dan sekitarnya di pusatkan di lapangan sepak bola desa Babang, kecamatan Bacan timur, Kabupaten Halmahera Selatan, Senin (2/52022).
Bertindak selaku Imam sekaligus Khotib, mantan Bupati Hal-sel dua periode Dr.H.Muhammad Kasuba, MA.
Suasana pasca salat Idul fitri pun terasa lain dari biasanya.

Suasana kerinduan itu nampak tumpah ruah pasca ibadah salat.
Mantan pemimpin Hal-Sel ini langsung dikerumuni ribuan jemaah salat id yang memadati lapangan bola kaki babang pagi itu seusai salat.
Satu persatu jemaah salat semuanya tidak saja berjabat tangan dengan Ustadz Muhammad Kasuba tetapi pelukan tak pelak ciuman kerinduan begitu nampak ditengah kerumunan jemaah itu.

Suasana begitu haru penuh kerinduan nampak dari gestur para jemaah terhadap sosok sapaan akrab MK yang masih diakui sebagai pemimpin umat itu.
Ustadz Muhammad Kasuba pun terlihat haru dengan penuh kerinduan memeluk satu persatu jemaah yang menyalaminya.

Suasana haru itu kian terasa saat ayahanda tercinta wakil bupati hal-sel ini menyampaikan hikmah Idul fitrinya dengan tema Menebar Maaf, Membangun Kebersamaan itu.

Ajakan pujian dan syukur hanya semata kepada Allah, janji Allah akan surga bagi orang yang berpuasa, saling memaafkan, kesabaran, menebar kasih sayang dan empatik kepada kaum lemah dan miskin senantiasa mewarnai khutbahnya.
Dalam doanya, politisi PKS ini tak kuasa menahan tangis harunya.Terkesan dia begitu mencintai umat dengan segala harapan surga bagi umat Rosulullah Muhammad SAW.

Kepada para pemimpin disemua tingkatan, jebolan Universitas di Pakistan ini berpesan agar senantiasa menjadi pemimpin yang sabar, pemaaf, pelindung dan mengayomi rakyatnya sehingga kehidupan damai senantiasa tercipta dalam kepemimpinan mereka.
Dalam khutbahnya, Ustadz Dr.H.Muhammad Kasuba mengajak kepada jemaah salat id agar senantiasa memanjatkan puji dan syukur hanya kepada Allah SWT karena hanya Dialah yang layak dipuji dan hanya Allah jualah yang mencurahkan rahmat kepada seluruh hamba Nya.
“Segala pujian dan syukur hanya kepada Allah kerena Allah jualah maha besar, maha mulia dan maha rahmat”ujar Ustadz Muhammad Kasuba mengawali khutbahnya.
Dalam uraian khutbahnya, Ustadz Muhammad Kasuba menyampaikan bahwa puasa di bulan ramadhan yang telah berakhir sesungguhnya merupakan momentum penyempurnaan diri sebagai hamba yang mengaku beriman kepada Allah SWT dan mengaku sebagai umat Rasulullah Muhammad SAW.
“Puasa di bulan ramadhan merupakan momentum penyempurnaan rukun Islam karena di bulan puasa setiap muslim membaca sahadat, menunaikan salat, melaksanakan puasa dan mengeluarkan zakat.4 dari rukun Islam” jelasnya.
Puasa menurut Ustadz Muhammad Kasuba bakal menjamin setiap muslim bakal memasuki surga Arraiyan.Puasa seorang muslim bahkan meskipun hanya sehari saja diterima Allah maka kata Rosulullah SAW maka selesai lah sudah urusannya.
“Bahkan puasa seorang muslim hanya satu hari saja puasa di bulan ramadhan ya di terima maka kata Rosulullah SAW, Selesailah sudah urusannya “tutur Ustadz sapaan akrab MK ini ditengah khutbahnya.
Diakhir hikmat khutbah Idul fitrinya, ketua DPP PKS BPW Indonesia timur ini mengingatkan bahwa puasa dibulan ramadhan merupakan bulan penuh maaf dari Allah bulan dimana 10 hari pertama merupakan rahmat, 10 hari ke dua merupakan ampunan dan 10 hari terakhir sebagai pembebasan dari api neraka dan oleh karena itu Ustad Muhammad mengajak kepada seluruh jemaah agar senantiasa saling memafkan, menguatkan kesabaran dan menebarkan kasih sayang diantara sesama sebagaimana perintah Allah dan sunah Nabi Muhammad SAW.
“Kasilah sesama maka Allah akan mengasihi kalian” demikian Ustadz Muhammad mengutip hadits Rosulullah SAW.

Kepada para pemimpin, Ustadz Muhammad Kasuba mengajak meneladani kepemimpinan Rosulullah SAW yang penyabar, pemaaf dan penyayang sehingga kepemimpinan mereka menghadirkan kedamaian kepada rakyatnya.

”Teladanilah kepemimpinan Rosulullah yang pemaaf, penyabar, dan penuh kasih sayang sehingga kepemimpinan kalian senantiasa menghadirkan kedamaian.Rosul bahkan dilempar, dicaci dan sampai ada seorang badut yang menarik kain surban di leher nya sampai menimbulkan tanda sampai para sahabat hampir menghunuskan pedang mereka pun Rosul meminta agar dimaafkan” kisah beliau dalam khutbahnya.
Diakhir khutbahnya, calon Gubernur Maluku utara ini dengan penuh haru mendoakan ampunan dan kebaikan bagi kaum muslimin dan daerah halsel khususnya dan Maluku utara pada umumnya.

Ustadz H.Muhammad Kasuba juga tak lupa menyampaikan ucapan Terimakasih keada semua pihak yang telah memberikan dukungan sehingga terselenggaranya salat Idul fitri di lapangan sepak bola Desa Babang ini.Lapangan sepak bola babang menurut Ustadz Muhammad Kasuba akan menjadi saksi kelak dihadapan Allah SWT.

”Ucapan Terimakasih saya sampaikan kepada camat, kepala desa, Polsek dan Koramil yang telah berkenaan memberikan dukungan sehingga dapat terselenggaranya salat Idul fitri di lapangan desa babang ini.Lapangan sepak bola babang ini akan memberikan kesaksian tempat ditunaikan ya ibadah salat Idul fitri umat muslim”ucapnya menutup khutbah Idul fitri 1443 H.

Jejak Kepemimpinan.

Suasana harus penuh kerinduan di hari yang fitri itu memang wujud kerinduan atas kepemimpinan Ustadz Muhammad Kasuba yang sangat membekas di hati rakyatnya.

Pemimpin pro rakyat lemah dengan berbagai kebijakan pro rakyat nya baik bidang kesehatan, pendidikan, sosia keagamaan sangat dirasakan manfaatnya oleh rakyat halsel selama 10 tahun kepemimpinanya sebagai bupati hal-sel dua periode.

Pola kepemimpinanya yang santun, menebak kebaikan, pengayom dan pelindung sangat membekas di hati rakyat.

Tak heran kemunculanya di hari raya Idul fitri 1443 Hijriyah, 2022 Masehi itu sangat disambut antusias warga dengan penuh haru.

Warga kristiani pun tak luput dari rasa rindu itu dan datang bersilaturahmi dengan calon Gubernur Maluku utara ini karena kesan kepemimpinanya yang adil sangat membekas di hati warga kristiani hal-sel.

”Ustadz masih di Bacan ka lagi dimana torang warga kristiani mo silaturahmi lebaran ke Ustadz”demikian salah satu pesan WhatsApp di grup WA yang dikutip media ini”(***)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *