SELURUH KOMPONEN DAERAH DIMINTA HARUS BERPIKIRAN BESAR MELIHAT MOMENTUM KONGRES PEMUDA KE XVI DI SOFIFI.
PIKIRAN UMMAT.COM—Ternate||Kongres pemuda ke XVI rencananya dihelat di Ibukota provinsi Maluku utara Sofifi.
Gagasan perhelatan bersejarah pemuda Indonesia di Sofifi tak lain karena bertemunya dua ide besar dari dua pemimpin yakni Ketum DPP KNPI Haris Pratama dengan Gubernur Maluku utara, H.Gani Kasuba.
Sedianya kongres pemuda ke XVI itu dilangsungkan di Kota Ternate yang dipandang lebih siap infrastrukturnya.
Gubernur AGK kepada Haris Pratama meminta agar kongres pemuda Indonesia dilangsungkan di ibukota provinsi Maluku utara.Haris menyambut ide visioner orang nomor satu Maluku utara itu.
Tersiar isu, Gubernur AGK berhitung, Kongres pemuda Indonesia di Sofifi bakal memberikan nilai bergening Maluku utara dan khususnya Sofifi ditingkat nasional.Sebab upaya menarik kue pembangunan ke malut dan Sofifi perjuangan meraih status DOB masih membutuhkan suntikan political Will dan moral pusat bahwa kebijakan pembangunan ke Maluku utara dan ibukota provinsi Maluku utara ini di DOB sangat urgen.
Oleh beberapa kalangan, ide Gubernur AGak ini harus mendapat dukungan seluruh komponen di daerah.Sukses penyelenggaraan kongres pemuda di Maluku utara bakal memberikan nilai tambah kepercayaan nasional dimasa yang akan datang.
Oleh karena itu, mereka memintah seluruh komponen daerah memberikan dukungan baik moril dan materil agar agenda besar nasional di Sofifi ini bisa diselenggarakan dengan sukses.
Intelektual muda KAHMI Malut, Dr.Abdul Aziz Hakim, SH.MH menilai kongres pemuda di Sofifi merupakan momentum sejarah Maluku utara yang bakal menjadi tonggak sejarah eksistensi Maluku utara dalam pergaulan tingkat nasional.
Kegagalan kongres pemuda ke XVI di Sofifi oleh Aziz bakal berdanpak buruk terhadap bergening Maluku utara dimasa yang akan datang.
“Jika gagal dilaksanakan di Sofifi saya kira ke depan kita tak mampu berbicara banyak ditingkat nasional.Khalayak nasional akan memandang remeh remeh Maluku utara apalagi jaringan Pemuda yang kuat di berbagai lembaga negara”tukas akademisi ini.
Sekertaris DPP AP-HTN Pusat ini memintah semua komponen berpikir besar seperti Gubernur AGK sehingga mampu melakukan lompatan besar ditengah keterbatasan.
“Kalau mikirnya kurang ini itu maka Malut akan tidak bisa maju”tandas Aziz.
Pakar hukum tatata negara ini mengapresiasi Gubernur AGK yang dinilainya berpikir besar dan visioner sehingga ditengah keterbatasan itu masih mampu menghadirkan iven besar bertaraf nasional seperti STQN dan kini Kongres Pemuda.
“Beliau (Gub AGK-trd) punya pemikiran besar dan visioner sehingga mampu melakukan lopatan pemikiran yang mampu menjangkau jauh ke depan “nilai dia.
Oleh karena itu pula Aziz kembali mengingatkan terutama kepada elit-elit aparatur di Pemprov malut agar bisa berpikir besar dengan tidak terlalu melihat kekurangan daerah tetapi berani mengambil langkah berani untuk hal yang berdanpak jauh ke depan.
“Jangan talalu terkungkung dengan tidak ada anggaran dan sebagainya sehingga potensial mengerdilkan kapasitas Maluku utara”pungkasnya.
Sementara itu Andi dari DPP KNPI menilai perhelatan kongres pemuda ke XVI di Sofifi bakal memberikan nilai tambah yang besar dan jangka panjang.
Kongres pemuda akan mendorong percepatan akselerasi pembangunan Maluku utara dan percepatan pemekaran DOB Sofifi.(***)