HALSEL

PASCA BANJIR, WARGA GELAR KERJA BAKTI REHABILITASI JEMBATAN.PEMDA DIMINTAI SEGERA TURUN TANGAN.

PIKIRAN UMMAT.Com—Makian||Hukan deras disertai banjir merusak jembatan Yang menghubungkan desa Dalam-Desa Gitang kecamatan pulau Makian Kabupaten Halmahera selatan.

Akibatnya aktivitas warga setempat yang selama ini memanfaatkan fasilitas jembatan darat itu ikut terganggu.

Bagian jembatan Desa Dalam-Desa Gitang yang mengalami kerusakan akibat dihantam banjir selama kemarin (10/5).

Tanpa menunggu langkah Pemda, Warga setempat pun harus menggelar kerja bakti merehabilitasi jembatan agar bisa dimanfaatkan kembali.
“Iya warga lagi kerja bakti bersihkan matrial sampah kayu dan batu pasir yang menutup badan jembatan sehingga bisa di manfaatkan kembali”aku warga setempat.
Karim Gani, warga nitizen mengabarkan kerja bakti tersebut.
Jembatan yang dibangun Pemprov maulut sejak tahun 2006 dengan volume panjang 8 meter dan lebar 3,5 meter itu dihantam banjir Selasa (10/5) kemarin.
Kerusakan menurutnya tidak terlalu parah dan masyarakat turun tangan melakukan perbaikan agar jembatan bisa dipergunakan lagi sebagai jalur transportasi darat.
“Hanya tumpukan kayu” jelas Karim membalas komentar warga nitizen lainya.
Jembatan yang menghubungkan Desa Desa Gitang-Desa Dalam kecamatan pulau Makian ini termasuk dua diantara jembatan di pulau Makian yakni jembatan Matangtengin-Kyowor yang rusak karena dihantam banjir selama ini menjadi urat nadi aktivitas sosial dan ekonomi warga khusunya Ngofakiaha, gitang, kyowor, matangtengin dan Sangapati.

Akibatnya kerusakan dua jembatan ini sangat berdanpak terhadap aktivitas warga setempat.
Pemda Hal-sel dan Pemprov Malut diminta segera turun tangan membangun kembali jembatan yang lebih berkualitas sehingga bisa tahan banjir.

Berdasarkan keterangan Karim Gani, mantan kades Dalam, BPBD Hal-Sek telah turun ke lokasi bencana guna mengecek dan mendata kerugian akibat banjir.

”tadi BPBD hal-sel sudah turun langsung ke lokasi jembatan Dalam-Gitang dan jembatan Matangtengin-kyowor guna melakukan pendataan “ujar Karim dalam kolom komentarnya.

Meskipun demikian warga tetap berharap agar Pemda Hal-Sel dan Pemprov Malut segera turun tangan membangun jembatan yang lebih berkualitas lagi sehingga tahan banjir.Apaagi menurut warga setempat, lokasi dimana jembatan merupakan kali mati berukuran besar yang sewaktu-waktu memberikan ancaman banjir besar kala musim hujan.
“Harap Pemda halsel dan Pemprov malut turun tangan membangun jembatan yang lebih berkualitas lagi”harap Ahmad.(***)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *