SIKAP NURLELA SYARIF DINILAI PREMATUR.
PIKIRAN UMMAT.Com—Ternate||Sikap legislator Dekot Ternate Fraksi Nasdem Nurlela Syarif dapat dimaklumi namun dinilai masih terlalu dini.
Sebagai wakil rakyat yang bertugas mengawasi jalanya penyelenggaraan pemerintah Kota Ternate, wajib hukumnya memberikan kritik namun menuntut hasil maksimal kinerja aparatur pemerintah baru di 3(tiga) bulan dinilai masih terlalu dini.
“Sikap Nerlela Syarif bagus dalam konteks pelaksanaan fungsi pengawasan legislator tetapi rasanya terlalu prematur memvonis kata gagal kepada Kadiknas dan sampai harus dicopot”kata Ajhar Rauf, Diputi LIRA Malut yang juga warga Kita Ternate ini.
Namun menurutnya pula Statemen Nurlela juga menunjukan fandamental pendidikan di Kota Ternate belum kuat sehingga dengan mudah terkoreksi kualitasnya ditengah transisi pemerintah Kota Ternate.
“Ini juga menunjukan fundamental sistem dan struktur pendidikan Kota Ternate selama ini belum kuat sehingga dengan mudah mengalami kontraksi ditengah transisi pemerintahan Kota Ternate”paparnya.
Oleh karena itu dia menilai langkah reformasi struktural bidang pendidikan yang dilakukan Walikota Ternate Sudah tepat guna lebih memperkuat fondasi pendidikan Kota Ternate.
“Artinya langkah reformasi struktural yang dilakukan Walikota sudah tepat guna perbaikan dan peningkatan mutu pendidikan di Kota Ternate”nilainya.
Untuk itu pula Ajhar yang juga praktisi hukum ini memintah semua pihak memberikan kesempatan kepada Pemkot Ternate untuk menata kembali pendidikan kota yang lebih baik lagi sehingga mampu memenuhi harapan masyarakat akan pendidikan kota Ternate yang lebih berkualitas lagi.
Saat ini menurutnya langkah reformasi pendidikan Yang dilakukan Walikota Tauhid sedang berproses baii dari sisi sistem dan budaya guna membentuk fundamental pendidikan Kota Ternate semakin kuat lagi.
Oleh karena itu pula persoalan pendidikan jangan terlampau digiring ke ranah kepentingan politik.
“Berikan kesempatan langkah reformasi pendidikan berproses jadi jangan terlampau giring pendidikan ke dalam politik praktis”pungkas dia.(***)