PIKIRAN UMMAT.Com—Ternate||Gubernur Maluku utara H.Gani Kasuba turut memberikan sambutan pada Rapat koordinasi penguatan pendampingan dan pemberdayaan masyarakat desa provinsi Maluku utara yang diselenggarakan kementerian desa PDTT .
Gubernur AGK yang berhalangan hadir karena sedang dalam agenda resmi di jakarta mewakilkan Sekretaris Daerah Provinsi Maluku utara Samsudin Kadir membacakan sambutanya.
Rakor Kemendes dibuka secara resmi oleh Sekretaris Jenderal Kemendes PDTT Taufik Madjid di Halmahera ball room Sahid bela hotel Kota Ternate, Kamis (26/5).
Dalam sambutan Gubernur yang dibacakan Sekprov Samsudin Kadir, Gubernur menyampaikan beberapa pesan penting terkait pelaksanaan program TEKAD di provinsi Maluku utara yang dilaksanakan oleh Kementrian Desa PDTT.
Mengawali sambutanya, Gubernur menyampaikan ucapan selamat datang kepada Sekjen Kemendes PDTT Taufik Madjid dan jajaran nya serta seluruh peserta Rakor.
Selanjutnya Gubernur menyampaikan bahwa pendamping desa merupakan sebuah jabatan dibawah Kementerian desa PDTT yang pembentukan ya berdasarkan Undang-undang desa yang bertugas untuk meningkatkan keberdayaan desa.
Gubernur menyatakan, sebagai pendamping desa, setiap orang melakukan pendampingan terhadap pelaksanaan program dan anggaran yang dikucurkan melalui kementerian desa.
Oleh karena itu Gubernur mengatakan bahwa kegiatan Rakor pada malam ini merupakan bagian penting dalam upaya menggerakkan pendamping-pendamping desa dalam pelaksanaan fasilitasi dan pendampingan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa secara total.
Gubernur AGK mengungkapkan beberapa saat lalu pada acara pembukaan Rakor program ekonomi kampung terpadu (TEKAD) dia pernah menyampaikan bahwa lahirnya UU nomor 6 tahun 2014 tentang desa merupakan lahirnya titik tolak berbagai prakarsa untuk memperkuat tata kelola desa.
Gubernur menyatakan bahwa adanya dana pusat yang dikucurkan melalui Kementerian desa PDTT menjadi penyemangat bagi pemerintah daerah dan pemerintah desa untuk melakukan pembangunan secara terpadu di desa.
Gubernur membeberkan bahwa desa-desa yang telah memperoleh dana desa beberapa tahun ini telah berhasil digunakan untuk membangun berbagai infrastruktur di desa seperti jalan desa, irigasi, Embung, pasar desa, jembatan, fasilitas air bersih, drainase, sumur serta sejumlah infrastruktur lainya.
Menurut Orang nomor satu Malut ini, Pembangunan yang bentuknya beragam diatas sudah tentu berkelanjutan sehingga dibutuhkan tenaga pendamping yang profesional dalam pelaksanaan program dan pengelolaan anggaran pembangunan desa.
Gubernur menandaskan bahwa sasaran pembangunan saat ini lebih diarahkan untuk pemberdayaan masyarakat karena penguatan SDM sangat penting.Oleh karena itu dengan adanya pendamping desa diharapkan bisa memunculkan potensi dan inovasi di desa-desa untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di desa.
Di akhir sambutanya Gubernur juga menyampaikan bahwa provinsi Maluku utara pada periode ke dua AGK-YA mengusung visi SEJAHTERA yaitu adanya peningkatan taraf hidup masyarakat yang lebih baik, terwujudnya pertumbuhan dan pemerataan ekonomi yang berkualitas untuk semua melalui pemanfaatan Sumber daya alam secara berkelanjutan yang bertumpu pada sumber daya maritim (sektor kelautan dan pariwisata), pertanian, perkebunan dan industri pertambangan.
Diakhir sambutanya Gubernur mengingatkan bahwa tujuan pembangunan adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan sumber daya manusia secara menyeluruh melalui pelayanan pendidikan formal dan informal didukung oleh pelayanan kesehatan dan perumahan untuk menjadikan manusia yang cerdas, sehat, dan peduli lingkungan.
Gubernur berharap Semiga visi dan misi besar ini dapat terwujud melalui aksi pembangunan yang tepat sasaran”tutup Samsudin Kadir dalam membacakan sambutan Gubernur.(***)
