PIKIRAN UMMAT.Com—Maba||Kesadaran akan kemajuan daerah lebih bertumpu pada keyakinan untuk bangkit dan kemampuan inovasi segenap komponen dan rakyat Kabupaten Halmahera Timur disadari benar oleh Pemkab Halmahera timur.
Sebab Kekayaan SDA tambang nikel yang lagi boming di Kabupaten Hal-tim merupakan SDA tak terbaharui yang akan habis pada waktunya.
Oleh karena itu modal utama dan kuat masa depan Kabupaten Halmahera timur adalah keyakinan untuk bangkit dengan kemampuan kreasi dan inovasi anak negeri Kabupaten Halmahera timur itu sendiri.
Hal itu terpancar dari semangat HUT Kabupaten Halmahera timur ke 19 tanggal 31 Mei 2022 dengan mengusung tema besar “Bangkit dan Inovatif”
Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara, menggelar upacara memperingati Hari Ulang Tahun kabupaten ke-19, Selasa (31/5).
Mengusung tema besar “Bangkit dan Inovatif”, upacara dipusatkan di Pendopo Jiko Mobon Desa Soagimalaha.
Dalam upacara tersebut, Bupati Ubaid Yakub mengajak seluruh masyarkat agar tetap bangkit dan berinovasi menuju Haltim yang maju dan sejahtera.
“Dalam momentum perayaan HUT Haltim kali ini, tentunya sudah banyak program-program pembangunan yang dilakukan selama 19 tahun. Walaupun belum sesuai dengan harapan masyarakat, akan tetapi pembangunan Haltim selama 19 tahun sudah tentu memberikan dampak terhadap masyarakat, sesuai harapan dan cita-cita pembentukan Haltim guna menyejahterakan masyarakat,” kata Bupati.
Sebagai bentuk kemajuan Haltim, Ubaid mengajak seluruh masyarakat bangkit dan berinovasi.
Masyarakat Haltim harus bangkit dan berinovasi dalam menuju Haltim maju dan sejahtera,” harapnya.
Ubaid juga mengucapkan penghargaan dan rasa terima kasih kepada tokoh-tokoh pemekaran.
“Ucapan terima kasih juga terhadap para pimpinan atau bupati sebelumnya yang telah memperjuangkan Haltim selama ini, maka dari itu perlu bersukur atas semuanya ini,” tandasnya.
Dalam upacara peringati HUT tersebut, Bupati juga menyerahkan sertifikat nelayan ke 45 nelayan Haltim.
Tema besar HUT Kabupaten Halmahera Timur tersebut dipandang sejalan dengan kondisi ekonomi masyarakat saat ini.
Boming tambang nikel Hal-tim ternyata belum mampu mendongkrak tingkat kesejahteraan masyarakat.
Berdasarkan data BPS 2021, angka kemiskinan kabupaten Halmahera timur tertinggi se Mauku utara sebesar 16% lebih.
Oleh para pengamat, kondisi itu berbanding terbalik dengan Haltim sebagai petro yuan atas eksplorasi tambang saat ini.
“Tema HUT Hal-Tim sudah tepat mengingat kondisi hal-tim saat ini lebih membutuhkan inovasi dan kreasi anak negerinya tanpa terlampau berharap lebih pada potensi tambang yang tak terbaharui sebagai modal masa depan Kabupaten Halmahera timur”tandas Guntur, pemerhati ekonomi.
Sementara itu Kabag Humas Setdakab Hal- tim Yusup Talib mengungkapkan perayaan HUT Berlangsung meriah dengan antusias warga Haltim merayakan kelahiran Kabupaten Halmahera timur yang ke 19 ini.
Pemda kata Yusup memaknai HUT Hal-tim dengan semangat baru menyongsong masa depan Haltim yang penuh dengan harapan ditemgah tantangan yang tidak ringan.(***)
