PIKIRAN UMMAT.Com—Sofifi||Provinsi Maluku utara merupakan target pencapaian investasi nasional.Investasi bidang pertambangan di Maluku utara diharapkan sebagai leding sektor pendulang investasi di tahun 2022 sebagaimana dicanangkan presiden Jokowi.
Target investasi Maluku utara yang dicanangkan pada tahun 2022 sebesar Rp.54,55 triliun.
Dalam rangka itu pemerintah dan pemerintah daerah telah melakukan berbagai upaya perbaikan pelayanan investasi guna mampu mendorong iklim investasi yang kondusif guna pencapaian target Investasi.
Upaya perbaikan itu diantaranya peningkatan kualitas pelayanan investasi dan penyelesaian sejumlah persoalan tumpang tindih areal IUP oleh instansi vertikal dan daerah.
Sejauh ini hingga akhir triwulan pertama di bulan Juni tahun 2022, nilai investasi Provinsi Maluku utara telah mencapai 80% dari target nasional Rp.15 triliun/tahun.
Berdasarkan keterangan kepala PTSP Malut Bambang Hermawan, target investasi Maluku utara hampir mencapai target triwulan pertama.
“Target investasi per triwulan Malut Rp. 15 Triliun dari target Rp.54,55 triliun/tahun dan sampai di akhir triwulan I sudah capai Rp.13 triliun atau 80%”ungkap Bambang Hermawan.
Bambang menyebutkan nilai investasi tertinggi dari sektor manufaktur khusunya smelter .
“Nilai investasi tertingginya sektor industri terutama smelter”ujar nya.
Kepala Dinas ESDM Malut, Suriyanto Andili pernah mengungkapkan, pihaknya bersama instansi terkait akan terus melakukan konsolidasi penguatan Inveatasi melalui perbaikan sistem pelayanan investasi dan penyelesaian tumpang tindih lahan IUP sehingga diharapkan iklim Inveatasi Maluku utara semakin kondusif dan mampu mencapai target target yang dicanangkan.
Melihat trend perkembangan investasi sampai pada akhir triwulan pertama, target investasi nasional diprediksi bakal mencapai target yang dicanangkan.(***)
