RISAU DENGAN KEMISKINAN, GUBERNUR AGK KOMITMEN TINGKATKAN KESEJAHTERAAN PETANI DAN NELAYAN.
PIKIRAN UMMAT.Com—Sofifi||Data statistik yang berbanding terbalik antara tingginya pertumbuhan ekonomi dengan angka kemiskinan rupanya membuat Gubernur Maluku utara ikut risau.
Orang nomor satu Maluku utara itu bahkan mengaku heran dengan Kabupaten-kabupaten kaya tambang seperti Halmahera timur dan Halmahera tengah yang masih mengoleksi kemiskinan tertinggi di Maluku utara.
Prihatin akan kondisi kemiskinan tersebut, Gubernur H.Gani Kasuba berjanji bakal meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani dan nelayan melalui peningkatan anggaran sektor pertanian dan Kelautan Perikanan di sisa masa jabatanya.
Gubernur AGK menyatakan, mulai tahun anggaran 2023 nanti, anggaran untuk sektor pertanian dan perikanan bakal dinaikan guna mampu mendorong pendapatan dan peningkatan kesejahteraan petani dan nelayan.
“Tahun 2023 nanti, anggaran di Dinas pertanian akan saya tingkatkan lagi, begitu juga dinas Kelautan dan Perikanan”ujar Gubernur AGK.
Sementara itu BPS merilis pertumbuhan ekonomi Maluku utara mencapai 27,47 persen di kuartal II 2022.
Berdasarkan data BPS, Meningkatnya pertumbuhan ekonomi Maluku utara masih dipengaruhi oleh peningkatan produksi dan eksport ekstraksi tambang.
pemerintah daerah dimintai melakukan intervensi program pro rakyat yang menyasar langsung basis fundamental ekonomi rakyat seperti penguatan UMKM, pertanian dan perikanan.Dengan begitu, pendapatan masyarakat bisa meningkat dan ikut mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif .(***)