POLDA MALUT GELAR SOSIALISASI PENYEGARAN HAM KEPADA ANGGOTANYA
PIKIRAN UMMAT –TERNATE|Kepolisian Daerah Maluku Utara menggelar Sosialisasi Penyegaran HAM bagi anggota Polri oleh Sahli Polri, anggota Penasehat Ahli Kapolri Bidang HAM dan Divkum Polri, pagi tadi bertempat di Aula Polda Maluku Utara, Rabu (8/12).
Kegiatan tersebut merupakan instruksi langsung Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. yang menyatakan akan memberi pemahaman soal HAM kepada anggotanya sebagai bentuk menjunjung tinggi hak asasi manusia (HAM) di Indonesia.
Acara yang berlangsung di Aula Polda Malut ini dihadiri Wakapolda Malut Brigjen Pol. Drs. Eko Para Setyo Siswanto, M.Si, Irwasda Polda Malut Kombes Pol. Drs. Dicky Kusumawardana., M.M. Kabidkum Polda Malut Kombes Pol. Yudi Rumantoro,. S.H., S.I.K., M.Si. Waka SPN Polda Malut Kompol Ir. Dede Pattiasina, S.T., M.Si.
Sementara rombongan yang mendampingi Staf Ahli Sosial Politik Kapolri Drs. Irjen Pol. Tomsi Tohir, M.Si. diantaranya Penasehat Ahli Kapolri Bidang HAM Nurkholis, S.H. M.A. Kabag HAM Ro Bankum Divkum Polri Kombes Pol. Drs. Setiyono, S.H Kataud Sahli Kapolri AKBP Drs. Sutoyo, M.H.
Dalam kesempatan tersebut Wakapolda Maluku Utara Brigjen Pol. Drs. Eko Para Setyo Siswanto, M.Si, menyambut hangat kunjungan Staf Ahli Sosial Politik Kapolri beserta rombongan dan mengucapkan selamat datang di Polda Malut.
Wakapolda menyampaikan kegiatan ini sangat baik dan bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan melalui pemahaman HAM di tengah situasi dan tantangan yang semakin kompleks yang dihadapi Polri.
“Diharapkan melalui penyegaran pemahaman tentang hak asasi manusia (HAM) bagi anggota Polri dapat menjadi parameter yang digunakam dalam rangka pelaksanaan tugas-tugas kepolisian khususnya dalam hal penegakan hukum” ujar Wakapolda.
Dia pun berpesan kepada seluruh personel Polda Malut agar melaksanakan tugas dan kewenangan yang diberikan secara konsisten, humanis dan menjunjung tinggi hak asasi manusia (HAM).
Sementara itu, Staf Ahli Sosial Politik Kapolri Drs. Irjenpol Tomsi Tohir, M.Si. dalam arahannya menegaskan kepada personel Polri di hadapan saya agar kita tidak boleh anti-kritik, semua masukan yang sifatnya membangun akan kita tampung untuk dijadikan bahan instropeksi agat menjadi baik kedepannya.
“Polri sebagai salah satu aparat penegak hukum di Indonesia merupakan bagian dari masyarakat yang tidak terpisahkan dalam menjalankan tugasnya, Polri diminta untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia (HAM)” ucap Staf Ahli Sospol Kapolri.
tambahnya, dengan ditanamkannya pemahaman soal menjunjung tinggi HAM, maka ke depannya tidak ada lagi celah-celah terjadinya pelanggaran HAM.
Pemahaman HAM diberikan kepada personel Polri mulai dari pelaksana sampai pimpinan. Sehingga, di lapangan potensi pelanggaran HAM bisa dihilangkan.
Mantan Kapolda NTB ini mengatakan Korps Bhayangkara akan berpegang teguh menjaga HAM dalam menjalankan tugas menciptakan dan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas).