SEMUA KOMPONEN DI SARANKAN BERSINERGI MENGGALI POTENSI INDUSTRI KREATIF DAERAH SEBAGAI ISYU STRATEGIS PENGENTASAN KEMISKINAN.
IVEN MOLOKU KIE RAHA EKSPO DAN FORUM BISNIS SEBAGAI MOMENTUM PENGEMBANGAN PENGUSAHA DAN UMKM LOKAL DALAM PENGWMBANGAN INDUSTRI KREATIF MALUT
PIKIRAN UMMAT.Com—Jakarta||Munculnya kritik kemiskinan diatas kekayaan SDA harus menjadi bahan evaluasi bersama .
Semua komponen strategis daerah di ajak berainergi kreatif guna mampu menggali sumber-sumber pendapatan daerah sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat.
Sebab banyak potensi industri kreatif yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dinilai belum mendapat perhatian serius untuk dikembangkan padahal jika digarap secara serius, potensial mengatasi kemiskinan dan meningkatkan pendapatan asli daerah.
Menurut Kepala Penanaman Modal dan PTSP Provinsi Maluku utara, Bambang Hermawan, Maloku Kie Raha Ekspo dan Forum Bisnis 2022 di nilai sebagai momentum pengembangan industri kreatif daerah bisa go nasional dan internasional.
Iven bisnis berskala nasional dan internasional ini kata Bambang dalam jangka pendek mendukung pengusaha lokal dan UMKM mampu meraup peningkatan transaksi perdagangan dan pada tataran jangka panjang bakal menjadi media promosi serta jaringan bisnis antara pengusaha lokal dengan mitra bisnis nasional dan internasional.
Dia menilai, Provinsi Maluku utara sebagai provinsi kepulauan dengan potensi produk industri kreatif yang etnik memiliki keunggulan kompetatif jika dikembangkan lebih profesional.
Bambang mengungkapkan, Pemprov Malut di bawah petunjuk Gubernur telah menyadari pentingnya langkah kreatif mendorong dan mengembangkan potensi keunggulan industri kreatif daerah sehingga bernilai tambah bagi daerah baik untuk pengentasan kemiskinan, peningkatan pendapatan masyarakat dan pendapatan daerah.
Gubernur AGK diketahui risau dengan kekayaan SDA Mineral yang belum berbanding lurus dengan kesejahteraan rakyat Maluku utara.
Untuk itu kata Bambang, pemerintah daerah Malut melalui MOKIRA dan Forum Bisnis nanti bakal berperan secara maksimal sebagai fasilitator dalam mengembangkan potensi -potensi daerah sebagai sumber pendapat masyarakat dan pendapatan daerah.
“Kita ini tidak saja kaya SDA nikel sama emas tetapi juga unggul dalam budaya dan kreatifitas manusianya.Melalui MOKIRA 2022, kita akan mengemas nya secara apik ”ujar Bambang.
Oleh karena itu, Bambang kembali menandaskan bahwa Moloku Kie Raha Ekspo dan Forum Bisnis yang tengah di gagas pihaknya merupakan momentum bagi daerah untuk mampu melihat dan membaca peluang pengembangan potensi daerah secara nasional dan internasional.
“Moloku Kie Raha Ekspo dan Forum Bisnis ini Kita gagas dan inisiasi guna bisa menstimulasi inisiatif gagasan lokal yang menasional bahkan mendunia.Bagus kalau seluruh daerah se Malut bisa membaca ke arah itu”
Menurut Bambang Hermawan, belajar dari sukses MOKIRA nanti yang dikemas bersama Sail Tikep, Pemda-Pemda bisa mengembangkan potensi dan inovasi lokal melalui Ekspo, festival, pameran produk lokal, ajang kreatifitas sehingga bisa mengeksplorasi potensi daerah go nasional bahkan internasional.
“Kita punya wilayah laut yang di mimpikan bangsa Eropa dan Amerika, kita punya budaya yang unik di setiap daerah, kita punya masyarakat yang kreatif sangat potensial jika di kelola dan di kembangkan secara nasional dan internasional”jelasnya.
Bagaimana Sula, Hal-Sel, Morotai, Hal-Lut, Hal-Teng, Hal-Tim, Kita Ternate dan Tikep menggelar agenda tahunan promosi potensi masing-masing bertaraf nasional dan Internasional, saya haqqulyakin deh masa depan milik maluku utara”tandasnya.
Kepala Penanaman Modal dan PTSP ini mengungkapkan potensi malut yang mendunia punya sejarah sejak beberapa abad silam.
”potensi Malut ini sejak era berabad-abad silam duduk diam aja di cari bangsa-bangsa Eropa karena kekayaan non mineral yakni rempah dan potensi itu masih ada untuk di kembangkan”tandas nya.
Bambang mengungkapkan hampir seluruh negara dan kota-kita di dunia mengandalkan ajang Ekspo, Paneran, festival dan adu bakat sebagai maeanstream pengembangan ekonomi dan pembangunan.
Strategi itu kata Bambang terbukti sangat efektif dan maksimal dalam menggenjot pendapatan negara dan daerah.
”Bangun mindset keunggulan kita adalah industri kreatif dan semua harus bersinergi mengembangkan nya”pungkasnya.