Semangat dan kerja politik Anies tidak sekedar seorang calon Presiden, tetapi sebuah konsistensi keberlanjutan perjuangan idiologis demokratis guna menghadirkan negara sebagai ruang bersama yang demokratis, toleran, adil, damai dan Mensejahterakan.itulah apa yang saya tangkap dari percakapan singkat kami.
Gempita Anies bergelora se Indonesia.Realtime trending topik dipanggung politik Indonesia.
Amazing ! Demokrasi yang substansial dan sesungguhnya.Rakyat berdiri dan bergerak untuk Anies Presiden Indonesia tanpa mobilisasi ala nasi bungkus.Pencitraan apalagi.Visi misi aja dengan karya kok.
Tidak ada dinamika ala bohir apalagi menggaet oligarki untuk mendanai pencapresan..
Trend Anies tak lain hanyalah pertemuan dua kesadaran yang sama.Kesadaran pemikiran domokrasi, kesetaraan, keberpihakan pada rakyat dan karya Anies dengan kesadaran rakyat untuk membangun keemimpinan yang demokrasi dan pro rakyat itu bertemu pada titik momentum yang sama, Indonesia adalah rumah bersama seluruh rakyat dari segala lapisan kultural, agama dan institusi yang damai dan Mensejahterakan.
Dua semangat yang daam pencarian panjang , sejak era reformasi bergulir.Persoektif metafisika nya, Kebaikan pasti bertemu kebaikan.
Tak Sekedar Capres.
Selasa sore kemarin, saya mendapat kesempatan berharga bertemu dengan Bang Anies Baswedan.Pertemuan singkat nan berharga di kediaman pribadinya yang sederhana jauh dari kesan mewah ala mantan para pejabat selevel Menteri dan Gubernur DKI yang anggarannya terhitung kaya raya se Indonesia itu.
Saya menangkap spirit lain yang substansial dari seorang Bang Anies.
Semangat dan kerja politik Anies tidak sekedar seorang calon Presiden, tetapi sebuah konsistensi keberlanjutan perjuangan idiologis demokratis guna menghadirkan negara sebagai ruang bersama yang demokratis, toleran, adil, damai dan Mensejahterakan.itulah apa yang saya tangkap dari percakapan singkat kami.
Fakta ! Anies bukanlah capres By desain yang tetiba muncul ke puncak kawah candradimuka politik Indonesia tetapi capres nya Anies sesungguhnya bagian dari etape stage seorang anak bangsa yang berproses konsisten guna mewujudkan nilai-nilai pemikiran demokrasi, kesetaraan, kedamaian dan kesejahteraan rakyat bangsa nya.
Terbukti bahwa Anies bukan tetiba bicara mari kita berdemokrasi Pancasilais, mari kita hidup setara bukan diktator mayoritas dan tirani minoritas, mari berkonglomerasi yang beririsan dengan penguatan UMKM baru disaat nyapres tetapi itu pemikiran yang telah genuine dalam kehidupan seorang Anies Baswedan semenjak mahasiswa-aktivis sampai di buktikan nya sebagai seorang Gubernur DKI Jakarta.
Semangat yang sama oleh rakyat selama 20 tahun terakhir.
Anies Capres dengan dukungan kuat dan masif rakyat bak pertemuan dua sungai besar pada satu Muara, dua sungai yang bertemu di Muara karena sama-sama mencari solusi dari sumbatan nya.
Pesan kuat yang saya tangkap dari pemikiran Bang Anies, Presiden itu sangat penting untuk mewujudkan kepemimpinan bangsa yang mengguide harapan rakyat tetapi bangunan demokrasi rakyat yang sadar akan hak-hak nya sebagai warga negara dalam sistem demokrasi itu lebih penting sehingga negara senantiasa hadir untuk rakyat nya entah siapa Presiden pasca Presiden Anies 2024-2028 dan 2029-2024 nanti.
So ! Indonesia seperti apa di tangan Bang Anies rakyat haqqulyakin insya Allah terwujud.Kapasitas dan karya dan konsistensi dalam perjuangan panjang telah membentuk kepribadian Anies sebagai sosok pemimpin berintegritas yang bakal mewujudkan komitmen nya keada rakyat.
Kapasitas, pengalaman dan komitmenya telah membentuk benteng mekanisme pertahanan diri yang kuat saat menghadapi konspirasi kepentingan yang menghianati aspirasi rakyat.
Anis membuktikan komitmen pro rakyat itu pada ketegasan nya soal Reklamasi pantai di jakarata .
Tulisan ini saya buat saat perjalanan dengan Bus Way dari Stasiun Bus Way Pinang Ranti Pondok Gede tujuan Stasiun Bus Way Tugu Pancoran untuk bertemu Orang nomor satu Maluku utara, ehem (***)