HEADLINE

MK, SOSOK PEMBERANI.

Sebuah Prolog Terhadap Seleksi Kepemimpinan Maluku Utara Di Pilgub Malut.

وَالْاَرْضِ وَالْجِبَالِ فَاَبَيْنَ اَنْ يَّحْمِلْنَهَا وَاَشْفَقْنَ مِنْهَا وَحَمَلَهَا الْاِنْسَانُۗ اِنَّهٗ كَانَ ظَلُوْمًا جَهُوْلًاۙ

“Sesungguhnya Kami telah menawarkan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung; tetapi semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir tidak akan melaksanakannya (berat), lalu dipikullah amanat itu oleh manusia. Sungguh, manusia itu sangat zalim dan sangat bodoh.

Basis argumen prolog ini tanpa maksud mendorong polarisasi politik identitas karena pertimbangan muslim sebagai mayoritas elektoral Maluku utara tetapi karena nilai-nilai Alquran yang universal sejalan dengan teori-teori kepemimpinan modern yang diterima secara general dan global.

Warga Kristiani husus nya juga paham betul bagaimana kepemimpinan seorang Dr.H.Muhammad Kasuba yang pruden dan adil dengan kaum minoritas tanpa polarisasi identitas.

Sengaja prolog ini disajikan sebagai catatan sejauh mana para kompetitor di pilgub Malut memandang pentingnya konsolidasi politik yang yang matang dan terstruktur mulai dari penyiapan basis grass roat  sampai partai politik.Langkah pragmatis dengan pertimbangan coast politik tanpa upaya menyiapkan basis pemilih yang kuat hanya akan menghadirkan pemilu yang formalitas tanpa substansial menghasilkan pemimpin ideal.

Kemenag RI menafsirkan firman Allah SWT diatas bahwa Allah meminta orang-orang beriman untuk menjaga ketakwaan, Allah lalu menjelaskan bahwa salah satu wujud takwa adalah menjaga amanah.

“Sesungguhnya Kami telah menawarkan amanat, yakni tugas-tugas keagamaan, kepada langit, bumi, dan gunung-gunung, tetapi semuanya enggan untuk memikul tanggung jawab amanat itu dan mereka khawatir tidak akan mampu melaksanakannya, lalu Kami menawarkan amanat itu kepada manusia, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sungguh, manusia itu sangat zalim karena menyatakan sanggup memikul amanat tetapi secara sengaja menyia-nyiakannya, dan sangat bodoh karena menerima amanat tetapi sering lengah dan lupa menjalankan atau memenuhinya.

Hemat saya makna substansial ayat ini menegaskan bahwa Allah hanya akan menyerahkan amanat kepemimpinan kepada pemimpin yang berani mengambil peran tanggun jawab dan Allah sendiri enggan memberikan amanat kepada orang yang masih dalam keraguan.

Premis nya sederhana, Jika Allah berkehendak maka cukup dengan “Kun fayakun” maka berani lah Langit, gunung-gunung dan sungai-sungai untuk mengambil amanah pemimpin di bumi tetapi Allah seolah menyerahkan keputusan itu kepada mahluk Nya.

Disinalah pentingnya pemimpin pemberani yang berani mengambil setiap resiko atas sikap dan tanggun jawab sebagai seorang pemimpin

Dalam konsep kepemimpinan modern, tipikal pemimpin pemberani memiliki nilai komparatif yang tinggi.Dia dipercaya bakal menghadapi berbagai tantangan dengan menuai progres yang berarti bagi lembaga dan institusi.

Dinukil dari berbagai sumber, Ciri Pemimpin Pemberani memiliki 14 keunggulan antara lain ;1. Autentik;Pemimpin pemberani adalah seseorang yang autentik, 2.Ketahanan diri, 3. Kecerdasan, 4. Empati, 5. Kedisiplinan diri, 6. Terbuka terhadap Feedback, 7. Jujur, 8. Mindset berorientasi solusi,9. Komunikatif,10. Mampu mencari solusi dengan efektif dan kreatif,11. Fleksibel,12. Bertanggung jawab,13. Peka,14. Berkomitmen terhadap tujuan.

Para filsuf besar dunia menilai pentingnya keberanian baik sebagai pribadi maupun pemimpin.
“Kamu tak akan pernah melakukan apa-apa di dunia ini tanpa keberanian. Itu adalah kualitas terbesar dari pikiran setelah kehormatan.” – Aristoteles.

MK, Pemimpin Pemberani.

Dr.H.Muhammad Kasuba, MA patut diakui merupakan sosok pemimpin pemberani karena jejak kepemimpinanya yang sarat dengan terebosan-terebosan Out of book yang penting dan strategis bagi kesuksesan dan kemajuan daerah.

Beackground pendidikan akademik yang tinggi, kaderisasi kepemimpinan politik yang matang dengan pengalaman kepemimpinan pemerintah daerah yang panjang telah Mengkontruksikan pribadi Dr.H.Muhammad Kasuba sebagai sosok pemimpin berkapasitas dan berintegritas.

Banyak nilai kepemimpinan modern yang inheren dengan dirinya sebagai sosok pemimpin berkarakter.Publik bakal berasumsi, Daerah bakal mengalami perubahan baik kepemimpinan birokrasi, konsep pembangunan dan danpak sosial kemasyarakatan jika dipimpin H.Muhammad Kasuba.Kepemimpinan nya berkarakter yang sarat dengan terebosan -terebosan.

MK memimpin dengan nilai Autentiknya dengan tetap menjadi dirinya sendiri sebagai politisi muslim tanpa harus bersikap diplomatis terhadap golongan lain.Nilai kompromi politiknya ada pada kebijakan yang adil bagi semua golongan.

Umat kristiani Hal-Sel merasakan kepemimpinan MK ini secara lugas sebagai pemimpin Muslim yang adil yang mampu mengangkat martabat mereka setara dengan kelompok mayoritas lainya di Halmahera Selatan.

Tak heran MK sangat dipercaya warga kristiani hal-sel sejak memimpin Hal-sel dua periode sampai saat tidak lagi menjabat Bupati sampai saat ini.

H.Muhammad Kasuba memiliki ketahanan diri sebagai ciri pemimpin pemberani.Kemampuan beradaptasi ketika mengalami tantangan dan pengalaman buruk dan tetap maju menuai progres.

MK memiliki kecerdasan emosional yang tinggi sebagai salah satu ciri pemimpin pemberani.Kemampuan ini memungkinkan MK mengembangkan self awarenes sehingga Ia bisa paham dan dari tindakannya ke orang lain.Dengan begitu tak heran maka MK mampu membangun lingkungan kerja yang mendukung terjadinya kolaborasi dan penuh rasa saling percaya satu sama lain.

Ciri lain MK pemimpin pemberani dari sikap empati nya sebagai ciri utama seorang pemimpin pemberani.
Sikap empatik MK membuat nya mampu memahami orang lain beserta pengalaman dan sudut pandangnya sehingga ia dapat membuat hubungan profesional yang kuat dengan rekan kerjanya.

Muhammad Kasuba terkenal dengan kedisiplinannya sebagai ciri pemimpin pemberani.Sikapnnya memenuhi ekspektasi anak buah dan berdanpak perubahan dan disiplinya membantu dia mengelola emosi dan menunjukan ketekunan untuk mencapai tujuan.

Lihat saja dimana kebijakan Subsidi pendidikan dan layanan kesehatan gratis, subsidi transportasi udara dan laut yang awalnya diragukan karena  minimnya anggaran namun kebijakan-kebijakan subsidi itu berhasil diterapkan dan mampu mendorong pembangunan daerah.

MK dikenal pemimpin Feedback, salah satu ciri pemimpin pemberani dimana dia dikenal mawas diri dan mampu menerima saran balik bahkan dari bawahan terendah nya.Dia memahami kekuarangan nya terlepas posisinya sebagai pemimpin tertinggi di institusinya.

MK merupakan pemimpin yang bersikap jujur sehingga ia akan mendukung rekan kerjanya untuk menyampaikan pendapat secara terbuka.Dia senang memiliki percakapan terbuka, membuat tim nya dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi dan membuat progres.

MK memiliki Mindset beroreantasi solusi sebagai ciri pemimpin pemberani yang memiliki mindset terfokus untuk memberi solusi sehingga hal itu memungkinkan dirinya membuat keputusan secara efisien dan menghindari proses decision making yang panjang dan bertele -tele sehingga produktivitas tim nya tidak terganggu.

MK adalah pemimpin komonikatif sebagai ciri pemimpin pemberani sehingga dia dapat menyampaikan pesan secara efektif ke orang lain dan tim nya juga membantunya menyampaikan ekspektasi ke tim nya dengan jelas.Tak heran, miskomonikasi antar teamwork sangat minim.

MK dikenal memiliki kemampuan mencari solusi dengan efektif dan kreatif sebagai salah satu ciri pemimpin pemberani.Dia tangkas dalam memecahkan masalah yang muncul dan dapat menghadapinya dengan baik.

MK merupaka pemimpin yang fleksibel daam mengubah sudut pandang dan bersikap terbuka terhadap perubahan selama perubahan tersebut positif bagi tim nya.
MK dan PKS berpikir bahwa tim nya akan melewatkan kesempatan bagus jika tak ada inovasi yang terjadi, terutama dalam menyelesaikan pekerjaan/program.Ia senantiasa mendorong tim nya untuk memberi ide agar mencapai Goals yang telah ditentukan.

MUhammad Kasuba dikenal merupakan pemimpin yang bertanggun jawab sebagai salah satu cirinya pemimpin pemberani.Dia senantiasa memintah pertanggungjawaban ke anggota timnya terhadap performa dan komitmen mereka sebaliknya MK pun selalu bertanggunjawab atas segala tindakan yang dilakukan.

MK adalah pemimpin yang memiliki kepekaan tinggi sebagai ciri pemimpin pemberani.Dia sangat peka terhadap orang-orang di sekelilingnya sehingga hal itu membuatnya selalu bersifat realistis.Ia memahami sudut pandang tim nya dan apa saja yang dapat mereka capai.

H.Muhammad Kasuba merupakan tipikal pemimpin yang berkomitmen tinggi terhadap tujuan sebagai salah satu ciri pemimpin pemberani.Dia memahami betul tujuan dan berusaha keras untuk mencapainya.
Terbukti kiprahnya sebagai politisi kian ber progres sampai 22 tahun berkarier sebagai politisi.

Kesimpulan.

Pemimpin yang berani sangat penting dan strategis agar mampu mengambil sikap yang menentukan arah masa depan negara, daerah serta rakyat.

Pemimpin yang tidak memiliki keberanian adalah pemimpin pragmatis dan aportunis yang bakal tidak mampu membuat perubahan.
Pragmatisme merupakan sifat atau ciri seseorang yang cenderung berfikir praktis, sempit dan instant.

Orang yang mempunyai sifat pragmatis ini menginginkan segala sesuatu yang dikerjakan atau yang diharapkan ingin segera tercapai tanpa mau berfikir panjang dan tanpa melalui proses yang lama.

Orang yang menganut paham oportunis yaitu sebagai orang yang paham dan semata–mata hendak mengambil keuntungan untuk diri sendiri dari kesempatan yang ada tanpa berpegang pada prinsip tertentu.

Terbukti pula di pilgub saat ini, hanya H.Muhammad Kasuba yang berani mengambil langkah konsolidasi publik tanpa pikir panjang danpak biaya politik yang tinggi sementara calon-calon lain diam dan lebih memilih bermain senyap yang mungkin saja menghindari biaya tinggi dari efek konsolidasi publik, padahal konsolidasi publik itu penting dan strategis guna menyiapkan masyarakat yang paham politik(****)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *