HEADLINE

GUBERNUR AGK TURUN TANGAN

Permasalahan Tuntutan Nakes Beres.

PIKIRAN UMMAT.Com—Ternate||Gubernur Maluku utara H.Gani Kasuba akhirnya menemui langsung masa Aksi tenaga kesehatan RSUD Chasan Bosoiri Ternate, Sabtu sore (24/1/2022) di lokasi rumah RSUD tepatnya samping UGD.

Persoalan yang mendera rumah sakit umum daerah Chasan Bosoiri dan tenaga media pun langsung beres dengan damai.

Orang nomor satu malut itu memastikan Persoalan yang melilit BLU RSUD Chasan Bosoiri akibat Aksi tuntutan tenaga kesehatan Rumah Sakit Umum Chasan Bosoiri Ternate tuntas.

Gubernur Malut dua periode itu dihadapan ratusan masa Nakes berjanji menyelesaikan seluruh tuntutan tenaga kesehatan dalam waktu dekat sesuai mekanisme yang berlaku.

Gubernur menyampaikan telah memerintahkan Kepala Inspektorat untuk menyelidiki seluruh permasalahan Rumah sakit RSUD dan oleh Kepala Inspektorat Nirwan MT Ali telah menuntaskan penyelidikan dan melaporkan kepada Gubernur.

Nirwan membeberkan temuan nya terkait tuntutan tenaga medis bahwa benar adanya tunggakan TTP tenaga medis selama 15 bulan sejak 2017 dan ada persoalan struktur dan   menejemen rumah sakit yang harus dibenahi.

”Kami sudah merekomendasikan pembayaran TTP dan restrukturisasi di menejemen Rumah Sakit.Jadi kami serius dan tidak main-main dengan tuntutan kalian”tegas Nirwan saat menyampaikan sambutan nya dihadapan Gubernur dan masa aksi Nakes di rumah sakit Chasan Bosoiri sore tadi.

Atas penyampaian Kepala Inspwktirat Malut, Gubernur menyatakan akan melaksanakan seuruh tuntutan tenaga medis.

”saya sudah perintahkan agar dinas terkait segera mengambil langkah penyelesaian seluruh tuntutan”tegas nya.

Pihak Nakes sendiri saat pertemuan melalui perwakilan menyampaikan beberapa tuntutan antara lain penyelesaian TTP tenaga kesehatan selama 15 bulan dan pergantian menejemen rumah sakit umum Chasan Bosoiri serta perbaikan nasib tenaga honorer rumah sakit umum Chasan Bosoiri.

Gubernur menyampaikan bahwa baru hari ini sempat menyambangi masa aksi Nakes dikarenakan seringkali dijadwalkan harus bertemu Presiden dan Pejabat tinggi negara terkait tanpa bisa diwakilkan.

Namun Gubernur mengambil seluruh resiko yang dihadapi tenaga kesehatan dan siap menyelesaikan dengan secepatnya.

Gubernur AGM menyampaikan telah melakukan proses kredit ke Bank Mandiri dan BPD Maluku-Maluku utara dan kedua bangkit tersebut telah merespons positif permintaan pihaknya.

”ini semua tanggun jawab saya selaku Gubernur dan untuk itu saya telah mengajukan pinjaman ke Bank Mandiri dan BPD Maluku-Malut untuk menyelesaikan seuruh tuntutan kalian.Alhamdulillah pihak bank juga telah merespons dengan baik”ujar nya.

Terakhir Gubernur meminta agar operasional berjalan normal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

”Saya minta operasional rumah sakit tidak terganggu dan pelayanan normal sebagaimana mestinya”tutup Gubernur AGK(***)

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *