Visi Politik Persatuan Lintas Agama MK Diapresiasi Pengamat Konstitusi
PIKIRAN UMMAT-Ternate||Langkah mempersatukan antar ummat beragama Dr.H.Muhammad Kasuba,MA. mendapat apresiasi positif pengamat hukum konstitusi.Aksi Safari Natal & donasi natal melalui konsep & visi kepemimpinan kebersamaan yang adil secara konsisten dari Muhammad Kasuba dinilai memiliki urgensi kuat atas problem kebangsaan yang dihadapi rakyat & bangsa saat ini.
Oleh karena itu aksi Dr.H.Muhammad Kasuba, MA ditengah momentum -momentum natal hingga saat ini dinilai sangat tepat & strategis dalam rangka penguatan rasa persatuan & kesatuan bangsa yang terus diuji dalam perkembangan kehidupan berbangsa & bernegara.
Pendapat itu dikemukakan pengamat konstitusi dan politi Dr.Abd.Azis Hakim, SH.MH., kepada media ini dalam menanggapi aksi MK Berbagi Kasih Melanjutkan kebaikan yang dilakukan ketua DPP PKS BPW Indonesia Timur, Dr.H.Muhammad Kasuba, MA di wilayah Halmahera utara baru-baru ini.
Menurut Abd.Azis Hakim,langkah -langkah Muhammad Kasuba seolah menjawab persoalan substansial toleransi yang mendapat perhatian serius seluruh komponen bangsa.
Foto :Dr.H.Muhammad Kasuba,MA., saat menyerahkan Donasi Natal kepada salah satu Warga Kristiani Halut.
Dalam pandangan dosen hukum tata negara UMMU ini Muhammad Kasuba telah memberikan jawaban substansial terhadap problem toleransi yang kian dipolemikan bentuk dan konsep nya melalui aksi nyata.Aksi Safari Natal & Donasi bingkisan Natal kepada lansia, janda & anak-anak yatim jemaat gereja di tengah Natal dinilai sangat menyentuh akar persoalan Toleransi antar ummat beragama dari pada polemik ucapan selamat hari raya besar keagamaan yang hanya bersifat ucapan & musiman belaka.
“Saya kira aksi Safari Natal & Donasi bertajuk MK Berbagi Kasih kepada warga keistiani yang kurang mampu merupakan bentuk toleransi yang sebenarnya apalagi dari seorang tokoh & politisi muslim seperti Muhammad Kasuba” ujar Azis Hakim.
Oleh karena itu sapaan akrab MK ini menurut Azis telah memberikan konsep role model toleransi yang konstruktif bagi relasi antar ummat beragama yang patut ditiru semua kalangan yang mengklaim dirinya sebagai pemimpin sehingga semakin kondusif bagi promosi pembangunan persatuan & kesatuan bangsa di negara yang penuh kebhinekaan ini.
“MK telah menjadi role model toleransi bangsa yang patut menjadi contoh bagi pemimpin-pemimpin bangsa demi persatuan & kesatuan bangsa yang majemuk ini” tandas nya.
Jika tidak maka anisiatif persatuan & kesatuan bangsa harus dibangun dari rakyat dengan menghadirkan kepemimpinan bangsa & daerah yang adil guna mempersatukan perbedaan ini”pungkas Dr. Abd.Azis Hakim, SH.MH.(***).