Peran Adik AHM Setelah Hengkang Dari Partai Golkar Ke Partai Gerindra.
Ini Peran Zaenal Mus di DPD Partai Gerindra Malut.
PIKIRAN UMMAT.Com—Ternate||Adik Korwil Partai Golkar Provinsi Malut yang juga mantan Bupati Bangkep serta mantan ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Kepulauan Sula Hi.Zainal Mus diketahui telah hengkang ke oartai Gerindra.
Zainal Mus telah mengantongi KTA partai Gerindra Setelah diterima surat permohonan bergabung dengan partai besutan Menhan Prabowo Subiyanto ini.
Oleh DPD Partai Gerindra Maluku utara, Hi. Zainal Mus akan diberi peran strategis mengingat kapasitas dan kredibilitas beliau sebagai seorang politisi kawakan yang berpengalaman tinggi.
Hal itu disampaikan oleh Juru bicara (Jubir) DPD Partai Gerindra Malut, Ikhi Sukardi Husen yang ditemui media ini di Kantor Gerindra Malut .
Ia menyampaikan bergabungnya HI. Zainal Mus ini memberi semangat dan motivasi bagi Partai Gerindra sehingga bisa lebih fokus membesarkan Partai dan merangkul tokoh-tokoh politik yang lain untuk sama-sama bergabung dengan Partai Gerindra.
“kehadiran beliau tentu akan menambah amunisi, semangat dan motivasi di Partai untuk lebih baik lagi kedepan,” jelasnya.
Sejauh ini kata dia, DPD Gerindra belum membuat skema kemana langkah HI. Zainal Mus, namun mereka memberi ruang ke beliau agar bersama-sama partai, dimana tentunya ada peran strategisnya untuk turut berkontribusi ke Partai
“Kontribusinya tentu dalam rangka membesarkan Partai, tetapi karena beliau ini tokoh yang hadir di Taliabu-Sula tentu wilayah garapan akan kita arahkan kesana,” bebernya
“Kapasitas beliau untuk hadir di Taliabu khususnya juga memberi nilai tambah karna beliau adalah tokoh politik yang selama ini juga dekat dengan masyarakat disana,” sambung Ikhi
Untuk itu, menurutnya akan mubazier kalau Zainal Mus tidak dberi ruang mengeksplorasi kemampuan disana. “Atau boleh jadi dua pilihan , umpanya dia DPRD Provinsi atau di Eksekutif di Taliabu yang nanti kita lihat,” jawabnya
Terkait hal itu, Ikhi bilang masih akan dirumuskan pemetaanya oleh Partai sehingga posisi Zainal Mus tepat. “Apalagi politik ini sifatnya terbuka, artinya opsi itu akan kita pikirkan tergantung nanti perkembangan,” tandasnya.