STQ,Kemasan Apik Gagasan Visoner Pemimpin Profetik .
Foto:Nampak pemandangan jalan di KM 40 Dengan Lampu Hias Nya.
Laporan Usman Sergi.
(Scribo Ergo sum).
PIKIRAN UMMAT. Com–sofifi |Even STQ Nasional ke XXVI merupakan agenda akbar yang bakal di gelar di sofifi, ibukota provinsi Maluku Utara. Pemprov dibawah pimpinan Gubernur KH. Abd. Ghani Kasuba itu menyambutnya dengan penuh suka cita. Tak lain karena even dua tahunan ini memiliki banyak makna baik secara spiritual juga kemajuan pembangunan maluku utara.
Meskipun begitu, ada pihak yang skeptis bahwa Gubernur AGK terlampau optimis padahal berbagai kendala siap menghadang. Tetapi Gubernur seolah caomfisances “ini AGK” insha Allah kemuliaan STQ bakal berbuah manis.
Erick Tohir Menteri BUMN, Marves, Luhut Binsar Panjaitan,Medagri Tito Karnavian sampai presiden jokowi pun kaget seolah tak percaya ketika Gubernur AGK meyakinkan mereka prihal Sofifi lebih & sangat layak sebagai tuan rumah penyelenggara STQ tingkat nasional ke XXVI tahun 2021 dibanding provinsi Papua.
Foto:Nampak Gubernur memberikan Brifing Dengan Mandor Pekerja Mesjid Raya. Foto:Rio)
Bukan saja mereka, warga Malut pun kaget prihal pemprov Malut & sofifi sebagai penyelenggara & tuan rumah iven akbar dengan ribuan peserta kafilah-kafilah sebanyak 34 provinsi itu.
Foto :Fasilitas Ecalator Mesjid Raya Safrul Khaerat, Sofifi. (sumber :Rio)
Permasalahan Sofifi yang berstatus kecamatan dengan minimnya fasilitas, diterpa pendemi covid 19 & urusan ruang fiskal yang sempit adalah problem fundamental mengapa malut & sofifi sangat diragukan sebagai penyelenggara & tuan rumah STQ level nasional mulai dari presiden sampai warganya sendiri itu.
“Presiden, Erik Tohir, Luhut Binsar Panjaitan & Tito karnavian heran & bilang saya gubernur yang paling berani soal sofifi sebagai tuan rumah STQ”kisah Gubernur AGK soal loby Malut sebagai penyelenggara STQ.
Bermodal pemimpin
Modal fundamental STQ di Sofifi sejatinya hanya ada pada otak & hati pemimpin ber visi besar dari Gubernur AGK . Watak ala pemimpin profetik yang Tabligh pula ikut mematik obsesi gubernur AGK menghadirkan STQ ke Sofifi. Tanpa itu STQ di sofifi bahkan tak terbayangkan. Ujuk-ujuk hanya kota Ternate lah yang layak karena fasilitas yang tersisa hanyalah urusan tenda semata dari fasilitas kek venue, homebase kafilah yang sudah tersedia seperti hotel dsb.
Foto :Tugu KM 40 dengan Latar Belakang Mesjid Raya Safrul Khaerat.
Gubernur AGK entah diakui atau tidak, dia tipikel pemimpin profetik yang visioner. Spektrum pemikiranya besar & jauh kedepan yang bermuara pada syiar nilai-nilai kebaikan.lihat saja dimana keterbatasan disemua aspek tak buatnya surut langkah untuk ngotot STQ di Sofifi & karena STQ pula pemprov Malut bisa mengintervensi program yang galibnya kewajiban tikep seperti penerangan lampu hias & urusan kebersihan kota sofifi. Sofifi yang selama ini didentikan kusam terkebelakang kini tampil cantik layaknya sebuah kota. STQ Sofifi pula menandai moderasi islam klasik moloku kie raha sebagai jazirah tulmulk.
Apa pembangunan STQ dengan anggaran jumbo tigaratusan milyar ini bersumber dari bantuan pusat? Ce ini saya foti -foti anggaran sana -sini kong bangun samua ini “pungkas Gubernur AGK.
Malut & Sofifi memang butuh lompatan besar agar bisa berkembang jauh. STQ tingkat nasionak ke XXVI adalah momentumnya agar Malut semakin eksis & terpercaya sebagai provinsi ter aman, ter bahagia dengan hight economic growt nya diatas pertumbuhan ekonomi nasional. Asa DOB kota sofifi juga kian meyakinkan. Dalam spektrum yang luas, oleh H. Nasrun, STQ menandai fondasi moderat jazirah tulmulk.
Foto :Nampak Gubernur AGK Sedang Mengecek Langsung Fasilitas Toilet Mesjid Raya Safrul Khaeral. Sumber Foto :Rio).
Ibarat kata pepatah “anjing menggonggong kafilah berlari”Gubernur terus menggeber seabrek persiapan baik struktur & infrastruktur. Optimisme Gubernur itu terbukti dimana ditengah skeptisme publik, Gubernur AGK melangkah dengan pasti menyiapkan Kota Sofifi sebagai tuan rumah yang layak bagi iven akbar STQ yang bertaraf nasional itu.
Kota sofifi yang bikin ragu semua kalangan baik pusat maupun daerah itu mulai hampir setahun ini nampak disolek cantik sang gubernur. Jalanan One way di pusat kota bersolek dengan temaran lampu-hias kek sebuah kota. Mesjid Raya Safrul Khaerat nan megah sebagai venue STQ itu pembangunanya hampir rampung. Mesjid berlantai dua dengan fasilitas eskalator di samping kiri & kanan yang kapasitas tampung jemaah sekitar 10.000 jemaah itu terintegrasi dengan gerai UMKM & pasantren. oleh Gubernur AGK, Pasantren mesjid Raya bakal terkelola seperti mesjidil haram & mesjid nabawi serta mesjid istiqlal yang punya pendidikan pasantren di dalamnya.
Taman yang mengelilingi halaman mesjid juga bakal nan asri. Kolam & canal dengan tanaman bunga bakal semakin mempercantik Mesjid khas ornamen parang & salawaku ini.
Foto :Fasilitas Lain Mesjid Raya Safrul Khaerat Sofifi. Sumber foto :Rio)
Guna mewujudkan gagasan besar ini, Orang nomor 1 Malut ini seolah acuh tak acuh dengan kondisi anggaran ditengah sempitnya ruang fiskal. Keseriusanya terlihat pula tiada hari tanpa On The spot ke venue2 STQ terutama Mesjid Raya Safrul Khaerat guna melihat & memantau langsung pekerjaan agar bisa tuntas pada waktunya. “beliau (Gubernur -red) setiap hari ke sini “ungkap salah satu mandor pekerja Mesjid raya.
Fasilitas lain soal home base nya kafilah-kafilah & rombongan selama berlomba membaca, menghafal ayat suci Al Qur’an & hadits di kota sofifi juga dalan tahapan finishing. Perumahan ASN I, II & III hampir 95 persen sudah siap ditempati ribuan peserta STQ dari 34 provinsi.
Akhirnya pemerintah pusat & warga Sofifi sekitarnya pun comfidances dengan memberikan dukungan bagi suksesnya STQ nasional ke XXVI di Sofifi. Warga Sofifi & sekitarnya membahu dengan jajaran ASN pemprov Malut terus menggeber kerja bhakti pembersihan lingkungan hingga kota sofifi kini tampil bersih.
Terbukti Pemimpin visioner itu punya magnet terhadap rakyat & lingkunganya untuk bergerak maju.(***).
