KADISPORA ANSAR DAALY DINILAI SUNGGUH TERLALU, GUBERNUR SUDAH HARUS COPOT.
Anggaran di masing-masing proyek itu 198.000.000, maka bila dikali 3 berarti 596.000.000” jelasnya lebih lanjut.
Untuk itu Polisi diminta segera mengusut dugaan kasus korupsi yang diduga kuat melibatkan Kadispora Ansar Daali
“Reakrimsus harus segera mengusut dugaan kasus korupsi ini tandas sumber media ini.
Ansar baik sudah jatuh ketimpa tangga pula.Lain soal dugaan penyalahgunaan anggaran, tudingan juga muncul dari isu penyalahgunaan wewenang dan atau soal profesionalisme.
Soal profesionalisme misalnya, Kadispora Ansar Diali dituding menggelar Rapat Koordinasi lintas Kadispora Kabupten dan Kota se Maluku utara di Morotai Senin kemarin dilaksanakan dengan tidak profesional.Agenda penting itu tanpa diketahui Sekertaris Dinas dan dilaksanakan tanpa DPA sehingga agenda itu dinilai tidak profesional.
“Mau bahas apa jika Rakor tidak berdasarkan DPA 2022 yang resmi”papar salah satu ASN di internal Dispora.
Berdasarkan hal itu, Gubernur H.Gani Kasuba diminta sudah harus mengambil sikap tegas guna menyelamatkan wajah Pemprov Malut dari isu korupsi dan tidak profesional.
Gubernur dimintai segera mencopot Ansar Diali dan menempatkan Kadispora baru yang lebih bersih dan profesional.
“Gubernur sudah harus mengambil langkah tegas mencopot Kadispora Ansar Diali dengan pengganti Kadispora baru yang lebih bersiap dan profesional” tandas Sumber of derecord media ini.